28
2 Menggali informasi dari orang tua yang lain, dan menyimpulkannya 3 Membandingkan kesimpulan dengan standar mutu yang ada di dalam
panduan atau yang ditetapkan oleh sekolah 4 Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah
5 Memantau penerapan masukan yang ada dan mengadakan pertemuan terkait dengan kemajuan dari mutu pembelajaran di sekolah.
C. TUJUAN
Tujuan umum program peningkatan mutu pembelajaran PMP di Sekolah Dasar ini alah mendorong percepatan terwujudnya pembelajaran yang bermutu di sekolah
dasar.
Dengan
program peningkatan mutu pembelajaran PMP
tersebut, diharapkan sekolah-sekolah yang ditunjuk tersebut bisa meningkatkan kualitas pembelajarannya
sesuai dengan sesuai harapan masyarakat. Dalam jangka panjang, keberadaan sekolah tersebut juga dapat berimbas kepada sekolah sekitarnya dan memberikan dampak
positif terhadap peningkatan kualitas layanan pendidikan bagi masyarakat sekitarnya. Dengan pola pengimbasan ini percepatan akses terhadap mutu pendidikan menjadi
semakin baik.
Pemahaman mutu yang dimaksud dengan program PMP dapat dimaknai dari dua sisi: pertama, sekolah-sekolah tersebut diharapkan memenuhi kualifikasi minimal
yang ditetapkan oleh Badan Standart Nasional Pendidikan BSNP yang mencakup 8 delapan komponen standar mutu; kedua, sekolah-sekolah tersebut mampu memenuhi
tuntutan mutu yang diinginkan oleh masyarakat luas yang ditandai dengan meningkatnya animo pendaftar maupun kepercayaan terhadap sekolah sekolah yang
difavoritkan.
Secara khusus tujuan program program peningkatan mutu pembelajaran PMP ini sebagai berikut.
1. Mengoptimalkan pembiasaan pendekatan saintifik untuk pengembangan karakter.
2. Melakukan peningkatan kemampuan membuat penugasan yang baik 3. Melakukan pengembangan kemampuan untuk mendorong siswa menanya
4. Melakukan pengembangan kemampuan mendampingi siswa belajar 5. Melakukan pengembangan kemampuan berliterasi siswa
6. Mengoptimalkan pemanfaatan
learning objects
D. KETENAGAAN
Struktur ketenagaan berikut ini menjelaskan unsur, tugas, keanggotaan, dan kriteria tim peningkatan mutu pembelajaran PMP, dari tim pembina program PMP tingkat
pusat sampai tim pelaksana tingkat gugus sekolahsekolah.
1. Tim Pembina PMP Tingkat Pusat
29
Tim Pembina Tingkat Pusat terdiri atas unsur Birokrat pejabatstaf, Akademisi dosen perguruan tinggi, tenaga fungsional yang terkait dan praktisi guru,
kepala sekolah, dan pengawas. Sebelum melakukan pembinaan khususnya bimbingan teknis Tim ini akan diberikan orientasi berkaitan dengan substansi
dan pelaksanaan kegiatan pembinaanbimbingan teknis PMP selama beberapa hari.
Tujuan orientasi tersebut adalah untuk memberikan wawasan kebijakan, materi dan persamaan persepsi serta langkah gerak dalam melaksanakan kegiatan
pembinaanbimbingan teknis PMP. Tim Pembina PMP Tingkat Pusat diseleksi berdasarkan kriteria tertentu antara lain latar belakang pengalaman, pendidikan
dan kriteria lainnya yang ditetapkan oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.
a. Unsur Tim PembinaFasilitator
Tim Pembina
PMP
Tingkat Pusat berasal dari unsur-unsur birokasi, akademisi, dan praktisi. Secara terperinci unsur Tim Pembina
PMP
Tingkat Pusat berasal dari unsur:
1 Direktorat Pembinaan SD, Ditjen Pendidikan Dasar 2 Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Ditjen
Pendidikan Dasar 3 Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbangdikbud
4 Perguruan Tinggi yang ditunjuk sebagai pengembang PMP 5 Pusat Pengembangan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan 6 Tim Pembina Fasilitator PMP Provinsi
b. Struktur Tim PembinaFasilitator
Struktur Tim PembinaFasilitator
PMP
terdiri atas: 1 Koordinator, tim pembinafasilitator adalah Direktur Pembinaan Sekolah
Dasar. 2 Sekretaris, tim pembinafasilitator adalah Kepala Subdit Pembelajaran.
3 Tim Fasilitator terdiri dari pejabatstaf dan SDM lainnya yang memenuhi kriteria sebagai fasilitator.
c. Tugas Tim PembinaFasilitator
Tugas Tim PembinaFasilitator program PMP Tingkat Pusat: 1 Melaksanakan standar, norma, kriteria, pedoman, dan prosedur program
PMP; 2 Melaksanakan kebijakan program PMP;
3 Memberikan bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi program PMP kepada provinsi, kabupatenkota, gugus, dan sekolah.
30
4 Menetapkan tim pembina dan master trainer program PMP tingkat provinsi;
5 Mengkoordinasikan provinsi
dan kabupatenkota
dalam penyelenggarakan bimtek di tingkat gugus sekolahsekolah dasar;
6 Melaksanaan pemetaan pelaksanaan program PMP tingkat nasional 7 Menyelenggarakan seminar nasional program PMP
8 Melaksanakan seleksi calon pembinafasilitator tingkat provinsi.
d. Kriteria Tim PembinaFasilitator
Kriteria fasilitator sebagai berikut. 1 Diutamakan berpengalaman menjadi fasilitator yang berkaitan dengan
program PMP 2 Lulus seleksi calon fasilitator
3 Memiliki komitmen dan jejak rekam dalam program PMP 4 Menyatakan kesanggupan menjadi fasilitator
2. Tim Pembina PMP Tingkat Provinsi
Tim Pembina PMP Tingkat Provinsi terdiri atas unsur birokrat pejabatstaf, akademisi dosen perguruan tinggi, tenaga fungsional yang terkait dan praktisi
guru , kepala sekolah, dan pengawas. Sebelum melakukan pembinaan khususnya bimbingan teknis Tim ini diberikan orientasi berkaitan dengan substansi dan
pelaksanaan kegiatan pembinaanbimbingan teknis PMP selama beberapa hari .
Tujuan orientasi tersebut adalah untuk memberikan wawasan kebijakan, materi dan persamaan persepsi serta langkah gerak dalam melaksanakan kegiatan
pembinaanbimbingan teknis PMP.
Tim Pembina PMP Tingkat Provinsi diseleksi berdasarkan kriteria tertentu, antara lain latar belakang pengalaman, pendidikan dan kriteria lainnya yang ditetapkan
oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
a. Unsur Tim PembinaFasilitator
Unsur tim pembina
PMP
Tingkat Provinsi: 1 Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi
2 Praktisi Pendidikan Sekolah Dasar 3 Dosen Perguruan Tinggi
4 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan 5 Tim Pengembang PMP KabupatenKota terbaik
b. Struktur Tim PembinaFasilitator Tim PembinaFasilitator
Struktur tim Pembinafasilitator
PMP
terdiri atas : 1 Koordinator