104
2. Transparan
Artinya dalam melaksanakan monev dilakukan secara terbuka atau dapat diketahui oleh siapapun yang berkepentingan dan dilaporkan kepada stakeholder
secara luas melalui berbagai cara agar semua pihak dapat dengan mudah mengetahui informasi kegiatan, proses dan hasil monev yang dilakukan.
3. Partisipatif
Kegiatan monev dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak yang dipandang perlu dan berkepentingan secara proaktif termasuk dengan yang dimonitor dan
dievaluasi.
4. Akuntabel
Pelaksanaan monev harus dapat dipertanggungjawabkan secara internal yaitu terhadap lembaga yang menugasi monev dan eksternal yaitu pihak-pihak
stakeholder yang berkepentingan dengan hasil monev tersebut seperti orang tua siswa, masyarakat luas dan komite sekolah.
5. Komprehensif
Cakupan yang menjadi objek pelaksanaan monev sebaiknya menyeluruh, sehingga dapat menggambarkan secara utuh kondisi dan situasi sasaran monev.
6. Tepat waktu
Pelaksanaan monev harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan pada saatwaktu yang tepat agar tidak kehilangan momentum penting yang
sedang terjadi pada saat saat tertentu.
7. Berkesinambunganberkala
Pelaksanaan monev dilakukan secara berkesinambunganberkala agar dapat memberikan gambaran yang utuh tentang kegiatan atau program yang
dilaksanakan pada kurun waktu tertentu.
8. Berbasis indikator kinerja
Pelaksanaan monev dilakukan berdasarkan kriteria atau indikator kinerja yang mencakup indikator yang dikembangkan berdasarkan program PMP yang
ditelaah mulai dari masukkan, proses, keluaran dan manfaat atau dampak terhadap sasaran didiksistem pendidikan.
9. Efektif dan efisien
Pelaksanaan monev harus dilakukan secara efektif dalam mencapai sasarantarget. Monev dan efisien dalam menggunakan sumber daya pendidikan
yang ketersediaannya terbatas, sehingga diperoleh tingkat produktivitas monev yang tinggi untuk mewujudkan tata pengelolaan pendidikan nasional yang bersih
bebas dari KKN dan bertanggungjawab.
105
E. Strategi Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi implementasi program PMP dilakukan dengan strategi sebagai berikut:
1. Menggali berbagai aspek yang terkait dengan implementasi program PMP, yaitu: buku panduan, sistem dan dampak bimtek, proses peningkatan mutu
pembelajaran terutama tematik terpadu dengan pendekatan saintifik di kelas, proses penilaian otentik, manajemen implementasi kurikulum, dan layanan
kesiswaan.
2. Monitoring dan evaluasi ini diawali dengan pelatihan bagi calon petugas monev agar data dan informasi yang diperoleh lebih tepat, akurat, dan obyektif.
3. Menggunakan intrumen dalam bentuk hard copy. Instrumen diisi dan ditandatangani petugas, diketahui oleh Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel.
4. Responden monev ini meliputi semua unsur yang terkait dengan implementasi program PMP yaitu: Siswa, Guru, Orang Tua, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah.
5. Monev ini dilaksanakan untuk seluruh sekolah sasaran yang telah mengimplementasikan program PMP.
F. Petugas Monev
Petugas Monev adalah petugas yang telah mendapatkan pelatihan untuk melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi, yang terdiri atas Kemdikbud,
LPMP, LPTK, dan Dinas Pendidikan. Kriteria, Tanggung jawab Petugas, dan Lingkup Monev
1. Kriteria Petugas
Petugas Monev pada dasarnya harus memiliki wawasan dan kompetensi berkenaan dengan peningkatan mutu pembelajaran, serta memiliki sikap dan
keterampilan berkomunikasi yang lugas sebagai bagian dari upaya memperoleh data yang lengkap dan akurat berkenaan dengan program PMP. Syarat yang
perlu dipenuhi untuk menjadi seorang petugas monev adalah 1 memiliki pemahaman secara jelas mengenai konsep program PMP, 2 memiliki
kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi secara baik dengan sasaran monev, 3 memiliki kemampuan dalam membangun suasana dialog dan
hubungan profesional, serta, 4 dapat memberikan bimbingan teknis terkait pengumpulan data dan informasi yang diperlukan.
2. Tanggung jawab Petugas
a. Membangun empati dengan komunitas sekolah. Tugas ini dimaksudkan untuk membangun komunikasi awal sebelum kegiatan monev dilakukan agar