32
4 Kepala Sekolah Ketua KKKS, 5 Guru
b. Struktur Tim PengembangFasilitator
Struktur tim pengembangfasilitator
PMP
Tingkat KabupatenKota terdiri atas: 1 Koordinator
Koordinator tim Pengembangfasilitator yaitu Kepala Bidang yang menangani pendidikan sekolah dasar
2 Sekretaris Sekretaris tim pengembangfasilitator yaitu Kepala seksi atau staf yang
menangani sekolah dasar atau kurikulum 3 Tim Fasilitator
Tim fasiltator terdiri atas stafpejabat yang terkait dan sesuai dengan kriteria
c. Tugas Tim PengembangFasilitator
Tugas Tim Pengembang
PMP
Tingkat KabupatenKota: 1 Melaksanakan standar, norma, kriteria, pedoman dan prosedur PMP yang
ditetapkan Tim
PMP
Nasional dan provinsi; 2 Melaksanakan kebijakan
PMP
di tingkat kabupatenkota; 3 Mengkoordinasikan dan melaksanakan bimbingan teknis, supervisi, dan
evaluasi
PMP
kecamatan, gugus, dan sekolah; 4 Menyeleksi tim pengembang
PMP
tingkat gugus dan sekolah; dan 5 Menyelenggarakan workshoppelatihan
PMP
bagi guru SD;
d. Kriteria Tim PengembangFasilitator
1 Diutamakan berpengalaman menjadi fasilitator yang berkaitan dengan PMP. 2 Lulus seleksi calon fasilitator
3 Memiliki komitmen 4 Menyatakan kesanggupan
Tim Pengembang
PMP
tingkat KabupatenKota diatur berdasarkan jumlah kecamatan. Setiap KabupatenKota dibagi menjadi beberapa wilayah bimtek
berdasarkan jumlah kecamatandistrik khusus Provinsi Papua dan Papua Barat. Masing-masing wilayah terdapat beberapa kecamatandistrik yang akan ditangani
oleh 1 satu tim. Setiap tim terdiri dari 7 tujuh orang anggota. Masing-masing anggota tim menguasai minimal 1 satu materi bimtek. Jumlah tim pengembang
PMP
KabupatenKota dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan sumber daya yang ada di masing-masing daerah.
33
E. STRATEGI DAN POLA
Pembinaan program peningkatan mutu pembelajaran PMP dapat dilakukan dengan strategi dan pola secara berjenjang dari tingkat pusat, provinsi,
kabupatenkota, sampai tingkat gugus sekolahsekolah dasar. Tingkatlingkup pembinaan terhadap pelaksanaan PMP di sekolah dasar terdiri atas:
1. Pembinaan Tingkat NasionalPusat
Pembinaan pelaksanaan PMP tingkat nasionalpusat meliputi seluruh daerah provinsi 33 provinsi, kabupatenkota, kecamatan dan sekolah dasar.
Pembinaan ini dilakukan oleh intansi terkait yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seperti Direkrotar Pembinaan Sekolah Dasar dan
Tim Pembina PMP Tingkat Pusat.
2. Pembinaan Tingkat Provinsi Pembinaan pelaksanaan PMP tingkat provinsi meliputi seluruh daerah
kabupatenkota, kecamatan dan sekolah dasar yang ada di masing-masing daerah provinsi. Pembinaan ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi
melalui Bidang yang menangani Sekolah Dasar dan Tim Pembina PMP Tingkat Provinsi.
3. Pembinaan Tingkat KabupatenKota
Pembinaan pelaksanaan PMP tingkat meliputi seluruh daerah kecamatan dan seluruh sekolah dasar yang ada di masing-masing daerah kabupatenkota.
Pembinaan ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan KabupatenKota melalui Bidang yang menangani Sekolah Dasar dan Tim PengembangPembina PMP Tingkat
KabupatenKota.
4. Pembinaan Tingkat Gugus SekolahSekolah Dasar
Pembinaan pelaksanaan PMP tingkat gugus sekolahsekolah dasar meliputi seluruh sekolah dasar yang ada di masing-masing gugus sekolah dasar.
Pembinaan ini dilakukan oleh Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan atau Unit Pelaksana Teknis DinasDaerah melalui seksipengawas yang menangani
Sekolah Dasar dan Tim Pelaksana PMP Tingkat Gugus Sekolah.
F. ORGANISASI
1. Peran Direktorat Pembinaan SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Peran Direktorat Pembinaan SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, dalam pembinaan PMP di SD meliputi:
a. Menetapkan kebijakan dan strategi pembinaan PMP melalui penyusunan dan
penerbitan panduan-panduan.