Struktur Tim PengembangFasilitator KETENAGAAN

34 b. Mengimplementasikan kebijakan, mensosialisasikan, dan mengkoordinasikan program PMP di seluruh Provinsi; c. Memberikan bimbingan teknis, melakukan supervisi, dan advokasi implementasi program PMP secara nasional; b. Memberikan bantuan bersama mitra kerja, antara lain lembaga donor sesuai hasil kajian yang dituangkan dalam perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang, untuk implementasi, pengembangan, dan pengawasan pelaksanaan program PMP; c. Menetapkan tim pengembang dan master of trainner PMP tingkat nasional dan tingkat provinsi; d. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi program PMP secara berkala dan berkelanjutan; e. Menyusun laporan hasil pembinaan program PMP secara berkala sebagai informasi yang bisa digunakan bersama oleh berbagai pihak yang berkepentingan.

2. Peran Dinas Pendidikan Provinsi

Peran Dinas Pendidikan Provinsi dalam pembinaan PMP di SD meliputi: a. Menetapkan kebijakan peraturan, surat edaran, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan, dan perijinan terkait pembinaan PMP di tingkat provinsi; b. Mengusulkan terbitnya peraturan daerah atau peraturan gubernur tentang pembinaan PMP di tingkat provinsi; c. Menyediakan dana, sarana dan prasarana untuk implementasi pembinaan PMP di tingkat provinsi; d. Melaksanakan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pembinaan PMP di tingkat provinsi; e. Menyusun program kerja pembinaan PMP di tingkat provinsi; f. Menyusun buku panduan pembinaan PMP di tingkat provinsi; g. Melakukan pemetaan sumber daya dan gugus sekolah yang dijadikan rintisanpiloting antara lain melakukan analisis jumlah fasilitator dan sekolah yang sudah atau belum melaksanakan PMP ; h. Mengusulkan anggaran implementasi pembinaan PMP advokasi, studi banding, bimtek, pendampingan, monitoring, dan review; i. Menetapkan tim pengembang, master of trainner, dan Tim Teknis PMP tingkat provinsi; j. Mensosialisasikan program pembinaan PMP di seluruh provinsi; k. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi implementasi pembinaan PMP antar kabupatenKota untuk menghindari penyimpangan terhadap esensi PMP dan kesenjangan pencapaian mutu sekolah; l. Melaksanakan pengawasan implementasi pembinaan PMP di tingkat provinsi;