46 narasumber yang demikian adanya dapat membantu peneliti mendapatkan
data dengan mudah, nyata, dan tepat.
3.2.4 Objek Penelitian
Objek penelitian ini yaitu persepsi guru dan siswa tentang penggunaan alat peraga berbasis Montessori.
3.3 Desain Penelitian
Penelitian ini memiliki langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang di harapkan dan dapat dipertanggung jawabkan.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Menyusun kerangka penelitian. Hal ini dilakukan sebagai dasar untuk mengetahui pemikiran peneliti, alur pemikiran peneliti, alasan peneliti
melakukan penelitian dan desain penelitian yang digunakan untuk mengambil data.
2. Menyusun fokus penelitian dari narasumber agar peneliti memiliki
pedoman wawancara ketika pengambilan data. 3.
Melakukan pengambilan data. Setelah mendapatkan narasumber yang sudah ditentukan, penelitian selanjutnya peneliti melakukan wawancara
dan melakukan pengamatan pada narasumber. 4.
Melakukan pencatatan hasil yang diperoleh selama pengambilan data. 5.
Setelah melakukan pencatatan hasil penelitian, peneliti selanjutnya melakukan pengolahan semua hasil wawancara dan pengamatan
narasumber. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peneliti dan pihak lain
47 memeriksa ketepatan langkah-langkah yang telah diambil dan
memungkinkan data tersusun rapi, sistematis, dan lengkap. 6.
Melakukan analisis data yang telah diperoleh. Penelitain ini tentu saja harus didasari dengan prosedur penelitian
sebagai acuan dalam penelitian. Peneliti harus melewati langkah-langkah penelitian untuk sampai pada tujuan dan hasil penelitian yang tepat dan nyata.
Penelitian ini memulai tahapan awal yaitu studi kasus sampai ke tahapan akhir yaitu menyimpulkan hasil penelitian. Di bawah ini merupakan gambar
prosedur penelitian menurut Patton dalam McMilan, 2001: 400
Gambar 3.1 prosedur penelitian menurut Patton Peneliti melakukan modifikasi pada prosedur penelitian yang di
paparkan Patton. Peneliti memodifikasi prosedur penelitian menyesuaikan dengan apa yang akan peneliti lakukan dalam penelitian ini. Pada penelitian
Studi awal
Mempertajam fokus dan
perumusan masalah penelitian
Tahap perencanaan
Anasilsi
Pengecekan keabsahan data
Pelaksanaan observasi,
interview, dan dokumen
Simpulan hasil penelitian,
rekomendasi, dalil- dalil
Temuan
Model hipotenik personalisasi nilai
bela gham
48 ini tidak terdapat nilai bela gham karena nilai belagam tidak ada kaitannya
dengan penelitian ini. Prosedur penelitian dalam penelitian ini juga sedikit banyak berbeda dengan model penelitian di atas. Berikut ini adalah gambar
prosedur penelitian yang sudah dimodifikasi dan yang akan dilaksanakan peneliti :
Gambar 3.2 modifikasi prosedur penelitian Patton
Peneliti akan mencoba menjabarkan prosedur penelitian hasil modifikasi prosedur penelitian Patton sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi merupakan tahap awal dari penelitian ini. Peneliti melakukan observasi kegiatan belajar di kelas II A. Dalam observasi ini peneliti
mengamati metode yang digunakan guru kelas dalam memberikan materi
Observasi
Tahap perencanaan
Mempertajan fokus dan
perumusan masalah penelitian
Pelaksanaan observasi,
interview, dokumen
Analisis
Pengecekan keabsahan data
Temuan
49 pada siswa, media apa saja yang digunakan dalam proses belajar
mengajar, serta sarana dan prasarana yang tersedia di dalam kelas. 2.
Tahap perencanaan Dalam tahap ini peneliti menyusun tabel perencanaan wawancara dan
perencanaan observasi. Tabel 3.1 Perencanaan Observasi
No. Kegiatan
Tujuan Subjek
Objek Jenis
observasi Instrumen
1. Observasi kondisi
sosio cultural Untuk
mengetahui kondisi
sosial sekolah
Guru Siswa
Ruang kelas
Anecdotal record
Panduan observasi
lampiran 3.1
2. Observasi I
proses pembelajaran
Guru siswa
Ruang kelas
Anecdotal record
Panduan observasi
lampiran 3.2 3.
Observasi II proses
pembelajaran 4.
Observasi I ketika pelaksanaan
pembelajaran menggunakan alat
peraga Untuk
mengetahui respon guru
dan siswa terhadap
pengaplikas ian alat
peraga Montessori
Guru dan siswa
Ruang kelas
Anecdotal record
Panduan observasi guru
lampiran 3.3
50
5. Observasi II
ketika pelaksanaan
pembelajaran menggunakan alat
peraga Panduan
observasi siswa lampiran 3.4
No. Kegiatan Tujuan
Subjek Bentuk
wawancara Instrumen
Pelakasanaan tempat, waktu,
tanggal
1. Wawancara pra
penelitian Untuk
mengetahui kondisi awal
sebelum penelitian
Guru Siswa
Semi terstruktur
Panduan wawancara guru pra penelitian
lampiran 3.5 dan panduan pra penelitian
siswa lampiran 3.6 2. Wawancara
pasca penelitian
Untuk mengetahui
kondisi akhir setelah
penelitian Guru
siswa Semi
terstruktur Panduan wawancara
guru paska penelitian lampiran 3.7 dan
panduan wawan cara siswa pasca penelitian
lampiran 3.8
Tabel 3.2 Perencanaan Wawancara 3.
Mempertajam fokus dan perumusan masalah penelitian Peneliti melakukan observasi pembelajaran di dalam kelas secara umum
untuk mengetahui bagaimana pembelajaran berlangsung dan sebagai pemilihan
fokus penelitian.
Peneliti memfokuskan
penelitian menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian
kualitatif, rumusan masalah bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti memasuki lapangan.
51 4.
Pelaksanaan observasi, wawancara, dokumen Tahap ini dalukan setelah peneliti terjun di lapangan. Dalam penelitian ini
pengumpulan data dilakukan melalui wawancar dan observasi. Wawancara dilakukan sebelum narasumber menggunakan alat peraga
untuk mengetahui bagaimana pembelajaran matematika didalam kelas selama ini dan untuk perbandingan setelah narasumber menggunakan alat
peraga. Wawancara
selanjutnya dilakukan
setelah narasumber
menggunakan alat peraga berbasis Montessori, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui perasaan dan persepsi narasumber terhadap penggunaan
alat peraga Montessori. Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran sebelum penggunaan alat peraga dan pada saat penggunaan
alat peraga Montessori. Dalam melakukan wawancara dan observasi peneliti menggunakan pedoman wawancara dan observasi yang telah
dibuat agar tetap dalam fokus penelitian. 5.
Analisis Data Setelah peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara dan
observasi langkah selanjutnya yaitu peneliti melakukan analisis data. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah di lapangan Sugiyono, 2011: 226. Analisis dilakukan peneliti untuk mempermudah
peneliti dan semua pihak lain dalam memeriksa data yang telah diambil dan agar data tersusun dengan rapi. Analisis dalam penelitian ini dengan
52 melakukan coding. Peneliti membuat kode-kode untuk mendeskripsikan
semua informasi yang dikumpulkan, lalu peneliti menganalisisnya. 6.
Pengecekan keabsahan data Uji keabsahan penelitian kualitatif dapat melalui kredibilitas dan
transferabilitas Sugiyono, 2011: 364. Kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan
perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman, analisis kasus negatif serta member
check. Uji transferabilitas merupakan derajat ketepatan atau dapat diterapkan hasil penelitian ke populasi di mana sampel tersebut diambil.
Dalam penelitian ini pengecekan keabsahan data yaitu dengan cara memeperpanjang penelitian dan menyajikan data dengan rinci dan secara
jujur apa yang ditemukan dalam penelitian. 7.
Temuan Temuan merupakan tujuan utama dalam penelitian ini. Temuan
merupakan kejelasan suatu objek yang sebelumnya bersifat remang- remang menjadi jelas. Temuan merupakan hasil akhir dalam penelitian ini
dan akan mengetahui tujuan dalam penelitin ini yaitu ingin mengetahui persepsi guru dan siswa atas penggunaan alat peraga berbasis Montessori.
3.4 Teknik Pengumpulan Data