43 interpretasi-interpretasi dunia Moleong, 2009: 15. Penelitian yang akan
dilakukan merupakan usaha penelitian untuk masuk dalam konsep narasumber yang sudah dipilih, sehingga peneliti dapat mengerti apa dan bagaimana yang
dikembangkan oleh narasumber dalam proses wawancara dan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga berbasis Montessori. Creswell 2007: 4-5
menyatakan bahwa proses penelitian kualitatif melibatkan upaya-upaya penting, seperti mengajukan pertanyaan dan prosedur, mengumpulkan data
yang spesifik dari para partisipan, menganalisis data secara induktif mulai dari tema-tema yang khusus ke tema-tema umum, dan menafsirkan makna data.
Dalam penelitian ini, data akan disajikan secara deskriptif sesuai dengan
pengalaman yang dialami narasumber. 3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Keceme I yang terlebih dulu digunakan untuk penelitian eksperiman dan penelitian evaluatif. SD Negeri
Keceme I terletak di Keceme, Sleman, Yogyakarta. Peneliti memilih SD ini dikarenakan memiliki kelas paralel dan sekolah yang digunakan untuk
penelitian eksperimen dan evaluatif. Penelitian kualitatif ini merupakan
penelitian lanjutan dari penelitian RD, eksperimen, dan evaluatif. 3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dalakukan pada semester II tahun ajaran 20132014, yaitu pada bulan Januari-April 2014.
44
3.2.3 Narasumber Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas II A dan II B di SD Negeri Keceme I. Namun peneliti hanya membutuhkan beberapa semple
yang akan diajak bekerja sama dengan peneliti. Proses pemilihan semple disebut juga dengan sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sampling purposive yang berasarkan karakteristik- karakteristik narasumber yang dapat membantu peneliti mendapatkan data
yang tepat dan jelas. Narasumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang dapat bekerja sama, komunikatif, dan narasumber yang memiliki
nilai kriteria ketuntasan minimal KKM matematika rendah, sedang, dan tinggi. Langkah awal peneliti untuk menentukan narasumber adalah menemui
guru kelas dan meminta beberapa siswanya yang tentunya memiliki kriteria yang peneliti inginkan. Setelah guru kelas menentukan dan memberikan saran
kepada peneliti. Penelitipun mulai menemui dan sedikit berbincang-bincang dengan narasumber sebagai langkah awal pendekatan. Setelah melalui
beberapa tahapan di atas, peneliti mengambil tiga narasumber siswa dan satu nara sumber guru.
Narasumber pertama adalah guru kelas II A yang sudah lama mengajar di SD Negeri Keceme I. Dalam menjelaskan materi kepada siswanya, beliau
jarang sekali menggunakan alat peraga. Beliau hanya menggunakan papan tulis yang tersedia dikelas sebagai alat dalam penyampaian materinya. Di
dalam ruangan kelas juga tidak terdapat alat peraga, khususnya alat peraga matematika. Narasumber kedua adalah seorang siswa kelas II A berinisial B.
45 Narasumber ini sangat komunikatif, mempunyai kecakapan yang baik namun
dengan bahasa yang ia gunakan sehari-hari. Narasumber ini termasuk golongan siswa yang memiliki KKM matematika yang rendah. Menurut
penuturan guru kelasnya, ia sulit menguasai materi-materi matematika. Ia juga merupakan siswa tinggal kelas pada tahun ajaran yang lalu.
Narasumber ketiga juga merupakan siswa kelas II A berinisial K. Narasumber ini sedikit pendiam, namun ketika diajak ngobrol sangat
mengasyikan. Narasumber ini sangat humoris jadi sangat membantu peneliti. Ia merupakan siswa yang memiliki KKM matematika sedang namun lulus
KKM. Narasumber keempat berinisial T adalah siswa yang memiliki nilai KKM matematika tinggi di kelasnya. Ia mendapatkan peringkat atau rangking
2 pada semester ganjil. Narasumber ini juga saangat aktif ketika didalam kelas. ia tidak pemalu, dan sangat cekatan ketika diminta guru untuk maju
kedepan mengerjakan soal yang diberikan guru dan tidak ragu-ragu. Narasumber ini juga sangat enak diajak berbicara, sehingga sangat membantu
peneliti untuk memperoleh data penelitian. Terkait dengan penjelasan di atas, maka penelitian ini memiliki
narasumber satu guru kelas dan tiga siswa. Pemilihan ketiga siswa yang dijadikan narasumber diharapkan dapat mewakili teman-temannya. Perbedaan
kemampuan narasumber diharapkan akan menggambarkan data yang tepat dalam peneltian ini dan sebagai penggambaran dari seluruh siswa kelas II A.
Penelitian ini sangat tergantung pada narasumber, diharapkan pemilihan
46 narasumber yang demikian adanya dapat membantu peneliti mendapatkan
data dengan mudah, nyata, dan tepat.
3.2.4 Objek Penelitian