Pengujian Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Motivasi Belajar Siswa No. Item r hitung r tabel Keterangan Item 1 0,445 0,301 Valid Item 2 0,389 0,301 Valid Item 3 0,480 0,301 Valid Item 4 0,632 0,301 Valid Item 5 0,553 0,301 Valid Item 6 0,469 0,301 Valid Item 7 0,484 0,301 Valid Item 8 0,544 0,301 Valid Item 9 0,552 0,301 Valid Item 10 0,484 0,301 Valid Item 11 0,544 0,301 Valid Item 12 0,552 0,301 Valid Item 13 0,602 0,301 Valid Item 14 0,445 0,301 Valid Item 15 0,632 0,301 Valid Item 16 0,525 0,301 Valid Item 17 0,632 0,301 Valid Item 18 0,389 0,301 Valid Item 19 0,469 0,301 Valid Item 20 0,484 0,301 Valid Item 21 0,605 0,301 Valid Item 22 0,484 0,301 Valid Item 23 0,469 0,301 Valid Item 24 0,632 0,301 Valid Item 25 0,553 0,301 Valid Item 26 0,632 0,301 Valid 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama Syofian, 2013:55. Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2006:196. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha, sebagai berikut: Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai koefisien Alpha 0,6. Sebaliknya nilai koefisien Alpha 0,6, maka penelitian tersebut belum reliabel. Uji reliabilitas dilakukan pula dengan program SPSS 16 for windows . Setelah melakukan uji validitas, uji realibilitas cukup dilakukan dengan melihat koefisien cronbach’s alpha pada output. Jika cronbach’s alpha dari 0,6, maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel. Dari pengujian reliabilitas pada kolom Cronbach’s Alpha nampak angka 0,917, yang dapat dimaknai sebagai berikut lampiran 71, halaman 356: Tabel 3.2 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Motivasi Belajar Siswa Variabel r hitung r tabel Keterangan Motivasi Belajar Siswa 0,917 0,6 Reliabel Dari 26 item kuesioner diperoleh Cronbach’s Alpha r hitung 0,917 yang lebih besar dari r tabel 0,6. Maka item kuesioner motivasi belajar disimpulkan reliabel.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data dari penelitian ini diperoleh dari guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Adapun pegumpulan data dengan cara sebagai berikut: 1. Observasi Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data kualitatif misalnya perilaku, aktivitas, dan proses lainnya yang terjadi di dalam kelas. 2. Wawancara Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan yang dianggap perlu. Wawancara pada guru ini, dilakukan untuk mengetahui metode yang digunakan dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran serta motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran jika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan metode untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan buku-buku, arsip yang berhubungan dengan masalah yang diselidiki Arikunto, 2006:135. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data sekolah, data siswa, hasil belajar siswa serta rekaman proses tindakan penelitian. 4. Kuesioner Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa. Tabel 3.3 Indikator Motivasi Belajar Siswa Dimensi No Indikator No. Item Positif Negatif Intrinsik 1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil 1,2,3,9 4 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 8,13,14 5,17,18 Dimensi No Indikator No. Item Positif Negatif Intrinsik 3 Adanya harapan dan cita- cita masa depan 6,19 30 Ekstrinsik 4 Adanya penghargaan dalam belajar 11,20,21 22,23 5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 7,12,15 24,25 6 Adanya lingkungan yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. 10,26,27 16,28,29 Sumber : hasil penelitian Uno 2007:23 5. Tes Tes adalah alat pengukur yang berharga bagi penelitian pendidikan. Menurut Arief, 2011:268 tes merupakan seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Tes ini digunakan untuk mengetahui perubahan hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 2 44

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament (TGT) guna meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa pada mata pelajaran akuntansi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

0 1 317

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) guna meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa pada mata pelajaran akuntansi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta

0 8 315

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288