Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Berdasarkan rata-rata hasil ulangan siswa yang diperoleh sebelum dilaksanakannya TGT yaitu 74 kategori sedang, maka target hasil belajar siswa aspek kognitif yang akan dicapai adalah 80 kategori tinggi. 2. Analisis Komparatif Analisis komparatif yang dilakukan bertujuan untuk melihat perbandingan hasil belajar sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dari perbandingan nilai tersebut apakah terdapat peningkatan motivasi sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran TGT dalam mata pelajaran Ekonomi. 75

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah SMA Negeri 1 Kasihan Bantul

SMA Negeri Kasihan didirikan atas gagasan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Yogyakarta melalui Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. SMA Negeri 1 Kasihan didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 029201978 pada tanggal 2 September 1978 dan TMT 1 pada bulan April 1978. Tujuan didirikannya sekolah adalah untuk menampung siswasiswi lulusan SLTP yang berada di Yogyakarta khususnya di daerah Kabupaten Bantul. Pada tanggal 1 Januari 1978, berdirilah SMA persiapan yang dalam pengelolaannya diserahkan kepada SMA Negeri 1 Yogyakarta. Selama kurang lebih 2 bulan proses belajar mengajar dilakukan di dalam ruang laboratorium SMA Negeri 1 Yogyakarta. Jumlah siswa dan siswi angkatan pertama sebanyak 80 anak dan dibagi ke dalam 2 kelas, dengan guru tetap sebanyak 7 orang serta dibantu guru-guru dari SMA Negeri 1 Yogyakarta. Karena belum memiliki gedung sendiri, maka gedung SMA Persiapan berada di SMA Negeri 1 Yogyakarta. Setelah memperoleh lokasi baru di Jalan Bugisan Selatan, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Yogyakarta maka tanggal 11 Maret 1979 SMA Persiapan mulai menempati gedung sendiri. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 035O1997 tanggal 7 Maret SMA Negeri 1 Tirtonirmolo berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Kasihan. Dalam perjalanan mengarungi dunia ilmu, SMA Negeri 1 Kasihan telah banyak mengalami pergantian Kepala Sekolah. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kasihan dari waktu ke waktu sebagai berikut:. 1. Drs. Soemadji : 1978-1979 2. Drs. Soetopo Darmosasmito : 1979-1981 3. Drs. A. Sulistyo : 1981-1984 4. Drs. Soekemi : 1984-1986 5. Kabid PMU : 1986-1986 6. Drs. Soejadi : 1986-1989 7. Moch. Kukuh Hardjono : 1989-1990 8. Drs. Samidjo : 1990-1992 9. Drs. Ign. Ramelan : 1992-1993 10. Drs. Ngabdurrochmin : 1993-1995 11. R. Suhardjo, B.A : 1995-1997 12. Dra. Sumarlinah : 1997-2001 13. Drs. HM. Edy Suhartoyo, MM : 2001 - Oktober 2008 14. Suwito, M.Pd : Oktober 2008 - Februari 2009 15. Drs. Suharja, M.Pd : Februari 2009 - sekarang SMA Negeri 1 Kasihan dibatasi oleh perkampungan penduduk di sebelah timur dan utara, sedangkan sebelah selatan dan barat dibatasi oleh jalan kampung. SMA Negeri 1 Kasihan terletak di Dusun Tegal Senggotan RT 02 Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Hingga saat ini SMA Negeri Kasihan beralamat di Jalan Bugisan Selatan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

B. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi ”Bertaqwa, Berprestasi, Berkepribadian dan Ramah Lingkungan”, dengan penjelasan sebagai berikut: a. Bertaqwa artinya meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan mengamalkan perintahNya, menjauhi laranganNya sesuai dengan keyakinan agama yang yang dianut. b. Berprestasi artinya memiliki keunggulan baik akademik maupun non– akademik di tingkat nasional dan global. c. Berkepribadian artinya memilki sikap yang baik sesuai dengan 20 nilai akhlaq mulia baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. d. Ramah Lingkungan artinya memiliki sikap yang peduli terhadap lingkungan di sekitar sekolah maupun di masyarakat. 2. Misi Misi sekolah adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan visi dengan rumusan sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 2 44

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament (TGT) guna meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa pada mata pelajaran akuntansi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta.

0 1 317

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) guna meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa pada mata pelajaran akuntansi SMA N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta

0 8 315

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288