31
e. Aspek Penilaian Prestasi Kerja
Dalam melakukan penilaian prestasi kerja, seorang karyawan harus memiliki pedoman dan dasar-dasar penilaian tersebut dapat dibedakan
dengan aspek penilaian disini adalah hal-hal yang pada dasarnya merupakan sifat atau indikator yang dapat menunjukkan bahwa
pelaksanaan suatu pekerjaan tertentu dapat berjalan dengan lancar dan berhasil digunakan kembali untuk menilai setiap pelaksanaan
pekerjaan yang bersangkutan secara rutin. Dalam melaksanakan tugasnya setiap karyawan dipercaya untuk menyelenggarakan setiap
kegiatan produksi sesuai dengan bidangnya masing-masing dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan secara umum.Oleh karena itu
aspek yang dinilai dalam penilaian prestasi kerja menurut Hasibuan 2005:95 adalah:
1. Kesetiaan, penilai mengukur kesetiaan karyawan terhadap pekerjaan, jabatan dan organisasi. Kesetiaan ini tercermin dari
kesediaan karyawan dalam membela organisasi baik didalam ataupun diluar pekerjaan.
2. Prestasi kerja, penilai menilai hasil kerja baik kualitas maupun kuantutas yang dapat dihasilkan karyawan tersebut.
3. Kejujuran, penilai menilai kejujuran dalam melaksanakan tugas-tugasnya memenuhi perjanjian baik bagi diri sendiri
maupun terhadap orang lain.
32
4. Kedisiplinan, penilai menilai disiplin karyawan dalam mematuhi peraturan yang ada dan melakukan pekerjaannya
sesuai dengan instruksi yang diberikan. 5. Kreativitas, penilai menilai kemampuan karyawan dalam
mengembangkan kreativitasnya
untuk menyelesaikan
pekerjaannya. 6. Kerjasama, penilai menilai kesediaan karyawan untuk
berpartisipasi dan bekerjasama dengan karyawan lainnya secara vertikal atau horizontal didalam maupun diluar
pekerjaan. 7. Kepemimpinan, penilai menilai kemampuan untuk memimpin,
berpengaruh, mempunyai pribadi yang kuat, dihormati, berwibawa, dan dapat memotivasi orang lain atau bawahannya.
8. Kepribadian, penilai menilai karyawan dari sikap perilaku, kesopanan, periang, disukai, memberi kesan menyenangkan,
memperlihatkan sikap yang baik dan wajar. 9. Prakarsa, penilai menilai kemampuan berpikir yang orisinil
dan berdasarkan inisiatif sendiri untuk menganalisis, menilai, menciptakan, memberikan alasan, membuat keputusan dalam
menyelesaikan pekerjaanya. 10. Kecakapan, penilai menilai kesediaan karyawan dalam
menyatukan dan menyelaraskan bermacam-macam elemen yang semuanya terlibat didalam penyusunan kebijaksanaan.