99
BAB VI Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian tentang analisis pengaruh faktor pendidikan dan pelatihan terhadap prestasi kerja
karyawan pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta, kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis deskriptif variabel Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi diperoleh data sebagai berikut:
a. Berdasarkan hasil analisis data pada variabel faktor pendidikan, diketahuiskor rata-rata sebesar 4,36 dan terletak pada rentang skala
3,68 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel faktor pendidikan dapat dikatakan Sangat Bagus atau Rumah Sakit Dr.
Moewardi telah menetapkan faktor pendidikan diatas standar. b. Pada analisis data variabel pelatihan diketahuiskor rata-rata sebesar
4,26 dan terletak pada rentang skala 3,86 hingga 5, maka hal tersebut menunjukkan bahwa pada variabel pelatihan dapat dikatakan Sangat
Baik atau Rumah Sakit Dr. Moewadi telah mengadakan pelatihan untuk karyawannya sesuai dengan tugasnya.
c. Hasil analisis data variabel prestasi kerja diketahui skor rata-rata sebesar 4,28 dan terletak pada rentang skala 3,68 hingga 5, hal
tersebut menunjukkan bahwa variabel prestasi kerja dapat dikatakan
100
Sangat Baik atau karyawan Rumah Sakit Dr. Moewardi profesi perawat telah menyelesaikan tugasnya dengan baik.
d. Dari analisis secara parsial ada pengaruh faktor pendidikan terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi
kurang dari 0,01 0,000 0,01, maka Ho ditolak artinya bahwa faktor pendidikan secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja
karyawan. Dari analisis secara parsial ada pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi
lebih dari 0,05 0,055 0,10, maka Ho ditolak artinya bahwa pelatihan secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
e. Dari uji hipotesis secara simultan, didapat nilai signifikansinya 0,000 0,000 0,05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara
bersama-sama antara variabel bebas faktor pendidikan dan pelatihan terhadap variabel terikat prestasi kerja.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan di atas, maka disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi organisasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendidikan berpengaruh
positif terhadap prestasi kerja karayawan. Berdasarkan penelitian, saran bagi Rumah Sakit Dr. Moewardi di Surakarta yaitu
meningkatkan dukungan dari Rumah Sakit Dr. Moewardi terhadap karyawan, seperti memberi motivasi agar karyawan tetap semangat
101
bekerja, dan Rumah Sakit Dr. Moewardi juga meningkatkan fasilitas yang tersedia untuk mendukung kegiatan pelatihan, seperti
mempersiapkan pelaralatan
yang dibutuhkan
saat pelatihan
berlangsung. 2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitan ini diketahui bahwa hasil uji R
2
koefisien determinasi pada variabel faktor pendidikan X
1
, dan pelatihan X
2
adalah sebesar 0,398 atau 39,8, sedangkan 60,2 sebagian besar
dipengaruhi oleh variabel lain, maka peneliti selanjutnya sebaiknya menambahkan atau meneliti lagi variabel lain contohnya : motivasi,
kompensasi, fasilitas kerja, situasi kerja, kepemimpinan dan lain-lain untuk dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan.
102
DAFTAR PUSTAKA
Dessler, Gary. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Ed. 10. Jakarta: PT. INDEKS
Dessler, Gary. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat Fadli,
Uus MD.
2013. Jurnal
Manajemen Vol.
10 No.3
April. www.jurnal.feunsika.ac.id
Hamdani. 2011. Dasar-Dasar Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia Hariandja, Efendi. 2002. Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan
Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT Grasindo.
Hasbullah. 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Ed. Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Hasibuan, SP. Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
http:rsmoewardi.jatengprov.go.id Inggil, Dharmawansyah, 2013. Pengaruh Experiential Marketing dan Kepuasan
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan. Ita, Yovita. 2002. “Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pelatihan terhadap
Produktivitas Tenaga Kerja” studi kasus PT. Sinar Angkasa Rungkut di Surabaya.
Lumbanraja, Prihatin. 2010. “Pengaruh Pelatihan dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Perawat di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah
103
Sakit Umum Daerah Langsa, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 12, No.2,
September, 142-155. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2008. Perencanaan dan Pengembangan SDM.
Bandung: PT Refika Aditama Marlia, Elfina. 2007. Pengaruh Program Pendidikan dan Pelatihan terhadap
Prestasi Kerja
Karyawan pada
PT. INTO.
Bandung. http:repository.widyatama.ac.idxmluihandle1234567892256
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Ed. 10. Jakarta: Erlangga
Muhdiyanto dan Wahyuanto, Afandy. 2005. Jurnal Analisis Bisnis dan Ekonomi Vol. 3 No. 1 April.
www.scribd.com Mursidi. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan
Universitas Muhammadiyah Malang. www.ejournal.umm.ac.id
Putra, I Gede Gandi Pratama. 2013.Jurnal Manajemen Vol. 4. Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT.
Telekomunikasi TBK Denpasar. www.ojs.unud.ac.id
Samsudin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV Pustaka Setia
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat