Jenis Kelamin Karateristik Responden

82 1. Uji Validitas Analisis uji validitas penelitian dilakukan dengan mencari nilai korelasi Product Moment Pearson antara masing-masing item dengan skor total, dengan taraf signifikansi α = 5 dan derajad kebebasan dk = n- 2, yaitu dk= 95-2. Butir pertanyaan dikatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel . Butir pertanyaan dikatakan tidak valid apabila r hitung lebih kecil r tabel Suharmi, 2006:168 dalam buku Danang Sunyoto. Tabel V.5 Hasil Uji Validitas Variabel Butir r hitung r tabel Keterangan Faktor Pendidikan 1 0,521 0,202 Valid 2 0,710 0,202 Valid 3 0,675 0,202 Valid 4 0,612 0,202 Valid 5 0,579 0,202 Valid Pelatihan 6 0,568 0,202 Valid 7 0,599 0,202 Valid 8 0,563 0,202 Valid 9 0,600 0,202 Valid 10 0,623 0,202 Valid Prestasi Kerja 11 0,551 0,202 Valid 12 0,583 0,202 Valid 13 0,545 0,202 Valid 14 0,495 0,202 Valid Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2015 Tabel di atas menggambarkan hasil perbandingan r hitung dengan r tabel masing-masing butir pertanyaan pada variabel faktor pendidikan, pelatihan dan prestasi kerja. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi pada semua butir peryataan nilainya lebih dari 0,202, maka dapat disimpulkan hasil uji validitas pada semua butir pernyataan secara keseluruhan data dinyatakan valid, dengan demikian ditinjau dari 83 validitas item pernyataan maka seluruh pernyataan yang terdapat dalam kuesioner layak digunakan sebagai alat pengumpulan data. 2. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 5. Butir kuesioner dikatakan reliable layak jika cronbach’s alpha 0.60 dan dikatakan tidak reliable jika cronbach’s alpha 0.60.Sanusi, 2011:82 . Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha Keterangan Faktor Pendidikan 0,755 Reliabel Pelatihan 0,895 Reliabel Prestasi Kerja 0,833 Reliabel Sumber : Data Primer, diolah Tahun 2015 Dari hasil analisis dapat dilihat nilai faktor pendidikan sebesar 0,755, pelatihan sebesar 0,895, prestasi kerja sebesar 0,833, maka dapat disimpulkan butir-butir instrumen penelitian tersebut reliabel, karena nilai Cronbach’s alpha berada diatas 0,60. 3. Deskripsi tentang hasil pengukuran variabel Faktor Pendidikan, Pelatihan dan Prestasi Kerja.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai

5 163 116

Pengaruh Pelatihan Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Perawat Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

0 28 99

Pertanggungjawaban Rumah Sakit Dalam Kontrak Terapeutik (Studi Kasus Antar Rumah Sakit Dan Pasien di RSU Dr. Pirngadi, RSU. Haji Dan RSU. Sundari)

0 34 151

PROSEDUR PELAKSANAAN PELATIHAN KERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM Dr. MOEWARDI SURAKARTA

0 18 53

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta).

0 1 6

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta).

1 3 16

PENGARUH PROFESIONALISME, PENGALAMAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI (RSDM) SURAKARTA.

0 0 8

EVALUASI KEBUTUHAN PARKIR (STUDI KASUS)di RUMAH SAKIT UMUM Dr. MOEWARDI SURAKARTA Evaluasi Kebutuhan Parkir (Studi Kasus) di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 17

Pengaruh Konflik Kerja-keluarga terhadap Komitmen Organisasional yang Dimediasi oleh Kepuasan Kerja pada Profesi Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta.

0 0 17