Kuesioner Gaya Belajar Siswa Fieldnotes Rekaman Video Hasil Observasi

42 telephon tersebut direkam. Wawancara ini dilakukan kepada guru IPA kelas VB dan guru IPA kelas VC serta 3 siswa yang telah mengisi kuisioner dan setelah dianalisis hasilnya menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ketiga aspek gaya belajar. Wawancara kepada guru IPA kelas VB dan VC adalah sebagai pendukung hasil kuesioner dan wawancara ketiga siswa yang diambil sebagai sampel.

B. Data Penlitian

1. Kuesioner Gaya Belajar Siswa

Gaya belajar siswa diukur dengan instrumen berupa kuesioner gaya belajar siswa. Kuesioner gaya belajar siswa terbagi menjadi 2 bagian yaitu kuesioner chek list dan kuesioner pilihan ganda yang bertujuan agar hasilnya saling mendukung. Kuesioner chek list akan dianalisis menggunakan statistik Non Parametrik K related Samples test dan data mentah dari kuesioner chek list dapat dilihat dalam lampiran 4. Untuk kuesioner pilihan ganda, data dihitung dengan cara memberikan skor satu berdasarkan jawaban yang disilang oleh siswa. Selanjutnya dilakukan pentabulasian data untuk keperluan penganalisaan. Secara lengkap data mentah untuk kuesioner pillihan ganda dapat dilihat pada lampiran 5. 43

2. Wawancara

a. Wawancara Gaya Belajar Siswa

Wawancara terhadap siswa dilakukan untuk melihat adanya kesesuaian gaya belajar siswa yang didapatkan dari hasil analisis kuesioner pilihan ganda dan hasil wawancara dengan sampel wawancara. Untuk melihat kesesuaian tersebut peneliti mengambil 4 siswa secara acak dari data kuesioner chek list dan kuesioner pilihan ganda untuk dijadikan sampel wawancara. Setelah peneliti mendapatkan hasil wawancara 4 siswa, selanjutnya peneliti berkonsultasi kepada dosen pembimbing guna mengetahui apakah hasil wawancara ini bisa digunakan untuk langkah penganalisisan data. Ternyata hasil wawancara tersebut tidak dapat digunakan karena terdapat ketidaksesuaian antara hasil kuesioner yang telah diolah dan hasil wawancara 4 siswa tersebut. Kemudian peneliti disarankan untuk mengganti 4 sampel tersebut dengan sampel acak yang baru sebanyak 3 siswa. Alasan pemilihan 3 siswa tersebut dikarenakan hasil dari analisis kuesioner pilihan ganda untuk ketiga siswa ini menunjukkan perbedaan yang signifikan antara ketiga aspek gaya belajarnya. Hasil wawancara dengan ketiga siswa tersebut dapat dilihat pada lampiran 6. Selain wawancara kepada ketiga siswa, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran IPAnya untuk 44 mendukung hasil kuesioner dan wawancara ketiga siswa tersebut. Hasil wawancara dengan guru tersebut dibuat dalam bentuk transkrip yang dapat dilihat pada lampiran 7.

b. Wawancara Gaya Mengajar Guru

Untuk mengetahui gaya mengajar guru, peneliti mewawancarai salah satu guru yang sebelumnya sudah menyetujui untuk diwawancarai. Hasil wawancara gaya mengajar guru dibuat dalam bentuk transkrip yang ditunjukkan dalam lampiran 8.

3. Fieldnotes

Catatan lapangan fieldnotes dibuat pada saat peneliti melakukan pengamatan di kelas yang tujuannya untuk berjaga-jaga jika ada suatu peristiwa dalam proses pembelajaran tidak teramati oleh handycam. Fieldnotes secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 9.

4. Rekaman Video Hasil Observasi

Pengambilan data dilakukan dengan merekam kegiatan pembelajaran dengan handycam. Dari data yang diperoleh, ternyata sebagian besar dari apa yang teramati oleh handycam juga telah dicatat oleh peneliti pada saat pengamatan di dalam kelas. Data rekaman video proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru diperoleh dari empat kali pertemuan, pertemuan I terdiri dari 2 JP, 45 pertemuan II terdiri dari 2 JP, pertemuan III terdiri dari 3 JP dan pertemuan IV terdiri dari 4 JP dilakukan di kelas. Pertemuan tersebut yaitu: 1. Pertemuan I 5 April 2013, membahas materi tentang cahaya dan sifat-sifatnya. 2. Pertemuan II 6 April 2013, membahas materi tentang bumi dan alam semesta serta latihan soal. 3. Pertemuan III 15 April 2013, membahas materi tentang pembentukan tanah dan latihan soal. 4. Pertemuan IV 16 April 2013, membahas materi tentang jenis batuan dan mengerjakan latihan soal. Hasil rekaman video diolah kedalam bentuk transkrip dengan cara memutar video secara berulang kali sampai peneliti yakin bahwa data-data yang diperlukan telah ditranskrip semua. Hasil transkrip data video dapat dilihat dalam lampiran 10. 46

C. Analisis Data

Data dari penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pada bagian ini akan dibahas gaya belajar siswa dan gaya mengajar guru yang akan tampak pada deskripsi hasil kuesioner, wawancara guru dan siswa, fieldnotes serta rekaman video hasil observasi.

1. Gaya Belajar Siswa

a. Analisis Data Kuesioner Gaya Belajar Siswa

 Kuesioner Chek List Pada kuesioner chek list, dari data mentah yang diperoleh kemudian diolah dengan cara menjumlahkan skor masing-masing aspek gaya belajar setiap siswa yang dapat dilihat pada lampiran 11. Data penjumlahan skor dianalisis menggunakan statistik Non Parametrik K related Samples test. Hasil dari analisis statistik Non Parametrik K related Samples test pada kuesioner chek list adalah sebagai berikut. NPar Tests Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Visual 122 12,3115 1,98791 6,00 17,00 Auditorial 122 15,1803 1,98347 11,00 19,00 Kinestetik 122 14,6393 2,49318 5,00 19,00

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG GAYA DAN GERAK MELALUI STRATEGI Peningkatan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran IPA Tentang Gaya Dan Gerak Melalui Strategi Pembelajaran Toys Dan Trick Pada Siswa Kelas V SD Negeri Mojosari Tahun Pel

0 2 17

Gaya belajar siswa kelas X dan XI IPA serta gaya mengajar guru di kelas tersebut dalam pembelajaran fisika di SMA Bhakti Karya Kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

0 1 154

Gaya belajar siswa-siswi kelas VII dan VIII serta gaya mengajar guru di kelas tersebut dalam pembelajaran IPA di SMP Charitas 02 Mojosari Kabupaten OKU Timur.

0 1 147

Gaya belajar siswa kelas X dan XI IPA serta gaya mengajar guru di kelas tersebut dalam pembelajaran fisika di SMA Bhakti Karya Kaloran Kabupaten Temanggung Jawa Tengah

2 2 152

GAYA MENGAJAR GURU KELAS V DI SD NEGERI SAYIDAN YOGYAKARTA.

0 1 484

PENGARUH VARIASI GAYA MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 1 KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016.

0 0 194

GAYA PEMBELAJARAN GURU DALAM PENYAMPAIAN MATERI MENDUKUNG KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU FISIKA DALAM MENGAJAR DI KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 143

GAYA BELAJAR SISWA-SISWI KELAS VII DAN VIII SERTA GAYA MENGAJAR GURU DI KELAS TERSEBUT DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP CHARITAS 02 MOJOSARI KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN SKRIPSI

0 1 145

GAYA BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V SD SERTA GAYA MENGAJAR GURU DI KELAS TERSEBUT DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDS SUBSIDI PUSAT DAMAI KALIMANTAN BARAT

0 3 150