64 Berikut rekapitulasi kegiatan dan alokasi waktu selama pelajaran
IPA di kelas VB dari pertemuan pertama sampai pertamuan keempat disajikan dalam tabel 8 berikut ini.
Tabel 7. Kegiatan dan Alokasi Waktu dari Transkrip Video dan Fieldnotes
Pertemuan JP
Aktivitas Alokasi waktu
1 2 x 35 menit
Menjelaskan 17 menit 33 detik
Praktek 18 menit 36 detik
Menulis 19 detik
Membaca 11 menit 46 detik
Latihan soal -
2 2 x 35 menit
Menjelaskan 33 menit 17 detik
Menulis 21 detik
Membaca 8 menit 7 detik
Latihan Soal 21 menit 39 detik
3 2 x 35 menit
Menjelaskan 37 menit 2 detik
Menulis 5 menit 20 detik
Membaca 4 menit 53 detik
Latihan Soal 3 menit 9 detik
4 3 x 35 menit
Menjelaskan 37 menit 22 detik
Menulis 1 menit 3 detik
Membaca 5 menit 26 detik
Latihan Soal 9 menit 43 detik
b. Analisis Data
Fieldnotes
Berdasarkan hasil analisis transkrip fieldnotes pengamatan, diperoleh kesamaan dengan hasil observasi menggunkan rekaman
video. Akan tetapi pada pertemuan ketiga dari hasil transkrip fieldnotes ada kegiatan yang tidak ditemukan pada hasil observasi
menggunakan video. Kegiatan tersebut yaitu kegiatan membuka pelajaran selama 2 menit dan kegiatan inti selama 15 menit. Hasil
transkrip video dapat dilihat pada lampiran 9.
65
c. Analisis Data Hasil Wawancara Gaya Mengajar Guru
Berdasarkan hasil wawancara peneliti terhadap guru A diketahui bahwa pada saat mengajar IPA guru lebih sering menjelaskan dari
pada praktek dan metode yang mengandalkan pendengaran siswa. Alasan
guru lebih
sering menjelaskan
dalam setiap
pembelajaran IPA dikarenakan media yang dibutuhkan dalam sangat minim. Minimnya media dikarenakan sekolah tidak menyediakan
media yang cukup memadai untuk mendukung pembelajaran IPA. Sehingga jika guru merasa perlu untuk mempraktekkan materi
pelajaran, guru terpaksa harus membuat media sendiri dengan bahan seadanya atau dengan menugaskan siswa untuk membawa alat
peraganya. Dalam wawancara juga guru menjelaskan bahwa karena harus mengajar seluruh mata pelajaran di satu kelas, maka guru tidak
sempat untuk menyediakan media
yang diperlukan dalam pembelajaran IPA dan terpaksa hanya menjelaskan selama proses
pembelajaran. Guru menyadari bahwa alat peraga sebagai penunjang pelajaran IPA itu perlu.
66
D. Pembahasan
Gaya belajar siswa dalam penelitian ini adalah gaya belajar berdasarkan VAK. Sedangkan gaya mengajar guru dalam penelitian ini adalah bagaimana
cara guru mengajar di dalam kelas. Indikator-indikator gaya mengajar ini dapat dilihat dari 4 aspek yaitu dalam penggunaan metode pembelajaran,
media, struktur atau urutan dan alokasi waktu pembelajaran IPA di dalam kelas.
1. Gaya Belajar Siswa
Gaya belajar siswa merupakan suatu cara belajar dari siswa yang dapat membantu siswa dalam pemahaman suatu informasi yang diberikan.
Pemahaman gaya belajar bagi siswa dapat berguna untuk mengetahui dengan sadar strategi-strategi apa yang harus mereka gunakan dalam
belajar sehingga menjadi pelajar yang lebih percaya diri dan lebih puas dengan kemajuan belajar mereka Prashing, 2007: 93.
Dalam penelitian ini digunakan dua kuesioner untuk menentukan gaya belajar siswa dalam pelajaran IPA, yaitu kuisioner chek list dan
kuesioner pilihan ganda. Setelah dilakukan analisis data pada masing- masing kuesioner, didapatkan hasil bahwa pada kuesioner chek list gaya
belajar siswa dalam pelajaran IPA dominan pada gaya belajar auditorial. Sedangkan hasil analisis pada kuesioner pilihan ganda didapatkan 122
siswa kelas IV dan kelas V SDS Subsidi Pusat Damai, didapatkan 41 siswa yang dapat dibedakan gaya belajarnya yaitu 38 siswa dengan gaya belajar