Uji Normalitas Analisa dan Pengujian Hipotesis

Selain melakukan pengujian internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua pengujian tersebut masih termasuk uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator – indikator individual mengukur suatu pengukuran yang sama. Hasil pengujian reliabilitas instrument dengan construct reliability dan variance extracted menunjukkan instrument reliable, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability seluruhnya ≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,70 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alas an – alas an empiric yang terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.

4.3.4. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Skweness Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut z-value. Bila nilai z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar ± 2,58. Hasil uji normalitas dapat dilihat dalam tabel 4.5 berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.13. : Assessment of Normality Variable Min Max Kurtosis c.r X1.1 2 5 1,133 2,425 X1.2 1 5 0,519 1,112 X1.3 2 5 1,615 3,458 X2.1 2 5 1,160 2,483 X2.2 2 5 0,740 1,584 X3.1 2 5 -0,112 -0,239 X3.2 2 5 0,022 0,047 X4.1 2 5 2,385 5,106 X4.2 2 5 1,804 3,862 X4.3 3 5 -0,767 -1,642 X5.1 3 5 -0,690 -1,477 X5.2 2 5 0,217 0,464 Y1 2 5 2,387 5,110 Y2 2 5 0,739 1,582 Y3 2 5 0,876 1,875 Y4 1 5 2,305 4,934 Z1 2 5 2,986 6,393 Z2 2 5 0,088 0,189 Z3 3 5 -0,378 -0,810 Multivariate 33,077 6,140 Batas Normal  2.58 Sumber : Data yang diolah Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam stasistik deskriptif. Nilai stasistik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. untuk menguji normalitas tersebut disebut Z-value. Bila nilai – Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r multivariate berada di luar ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likehood estimation [MLE] walau distribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.

4.3.5. Uji Outlier