47
H. Metode Analisis Data
Data dalam penelitian ini didapat melalui penelitian observasi langsung terhadap subyek penelitian untuk melihat perkembangan kemampuan kerjasama
anak pada kelompok B di TK PKK Combongan. Suatu data dalam penelitian ini tidak akan menjadi bermakna tanpa dianalisis. Analisis data menurut Wina
Sanjaya 2011:106 adalah suatu proses mengolah dan mengintepretasikan data dengan tujuan untuk memperoleh berbagai informasi yang bermakna dan arti
yang jelas sesuai dengan tujuan peneliti. Teknik analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan
deskriptif kuantitatif yaitu data yang diperoleh diubah kedalam bentuk persentase. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 269 analisis data yang menggunakan teknik
deskriptifkualitatif digunakan untuk menentukan peningkatan proses belajar melalui tindakan yang diberikan dan merujuk pada data kualitas objek penelitian
seperti Belum Berkembang, Mulai Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan Dan Berkembang Sangat Baik. Sedangkan analisis data kuantitatif memanfaatkan
persentase yang merupakan langkah awal dari keseluruhan proses analisis. Diharapkan melalui stimulasi kegiatan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT, kemampuan kerjasama anak dapat berkembang atau mengalami peningkatan. Peningkatan dapat dilihat melalui perhitungan persentase
dengan rumus seperti di bawah ini. Menurut Acep Yoni, 2010:176 perhitungan terhadap data yang telah
diperoleh dilakukan menggunakan rumus :
48
Persentase = x 100
Hasil data observasi tersebut dianalisis dan disesuaikan dengan kriteria yang diterapkan di taman kanak-kanak dengan pedoman sebagai berikut:
1. Kriteria 75-100 Berkembang Sangat Baik BSB
2. Kriteria 50-74,99 Berkembang Sesuai Harapan BSH
3. Kriteria 25-49,99 Mulai berkembang MB
4. Kriteria 0-24,99 Belum Berkembang BB
Data yang diperoleh melalui lembar observasi pada setiap siklus dikumpulkan kemudian dirata-rata dan dipersentase. Hasil persentase digunakan
untuk mengetahui berapa banyak anak yang telah berhasil mencapai kriteria yang diharapkan.
g. Keabsahan Data
Untuk menjamin keabsahan data digunakan teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain, dalam membandingkan hasil terhadap objek penelitian Moloeng dalam Andi Prastowo, 2011. Pada penelitian ini teknik triangulasi yang
digunakan adalah triangulasi sumber. Menurut Patton dalam Andi Prastowo, 2011 triangulasi sumber adalah membadingkan dan mengecek balik derajat
kepercayan suatu informasi yang diperoleh dari sumber. Teknik ini diakui memperkaya pengetahuan mengenai informasi yang digali dari subyek
49
penelitian. Pada penelitian ini pengamatan dilakukan oleh peneliti yang kemudian dibandingkan dengan pengamatan dari guru kelas.
h. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan terpenuhi apabila anak yang sudah mencapai perkembangan BSB Berkembang Sangat Baik minimal sebanyak 75 dari
jumlah anak.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN