21
3. Merasa tertarik dan mengadakan penyesuaian diri. Pada tahap ini berdasarkan
analisis pada point 1 dan 2, ketertarikan untuk terlbat pada suatu kerjasama perlu dibarengi dengan upaya penyesuaian. Hal ini penting mengingat
manusia yang terlibat dalam kerjasama yang akan terjadi terdiri dari orang yang heterogen dalam hal kepribadian, kemampuan intelektual, dan akses
terhadap sumberdaya. 4.
Terbuka untuk memberi dan menerima. Kemampuan menyesuaikan diri adalah langkah menuju keterbukaan sikap. Orang yang terlibat dalam suatu
kerjasama harus mau dan mampu untuk saling memberi dan menerima. Keakuan diri harus dikikis, atau paling tidak harus dikurangi sehingga proses
keterbukaan dapat berlangsung. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ada empat tahapan dalam
kerjasama. empat tahapan tersebut adalah bekerja sendiri, mengamati dan mengenal lingkungan, merasa tertarik dan mengadakan penyesuaian diri serta
terbuka untuk memberi dan menerima.
3. Langkah-Langkah Menumbuhkan Kerjasama
Ada beberapa langkah dalam menumbuhkan kerjasama yang dapat dilakukan oleh guru. Langkah-langkah dalam menumbuhkan kerjasama menurut
Tadkiroatun Musfiroh, dkk2007: 20-22 adalah sebagai berikut: a.
Mengenalkan permainan yang bersifat kerjasama Guru dapat mengenalkan permainan yang bersifat kerjasama yang
dimainkan oleh 4-10 orang. Permainan tersebut misalnya sepak bola, menyusun balok dan menyusun puzle. Dalam menyelesaikan permainan setiap anak harus
22
berinteraksi dan bekerja sama. Hal tersebut juga dapat mengurangi sifat egosentris pada anak.
b. Mengenalkan kasih sayang
Dalam mengenalkan kasih sayang guru dapat mengajak anak untuk menjenguk teman sekelas yang tidak berangkat karena sakit. Selain itu, juga
dapat dikenalkan dengan menanyakan kabar anak dan keadaan anak. c.
Mengenalkan gotong royong Perilaku gotong royong dapat dikenalkan melalui kegiatan kerjabakti
membersihkan sekolah. Setelah kegiatan kerjabakti sosial selesai, guru dapat mengapresiasi hasil kerja anak. Dengan penguatan positif tersebut dapat
mendorong anak untuk mengulangi perbuatan tersebut. d.
Mengajarkan saling berbagi Guru dapat mengajarkan berbagi kepada anak melalui pesan, misal
membuat kesepakatan sebelum kegiatan main sehingga anak tidak berebut mainan.
e. Mendorong anak untuk membantu
Untuk mengajarkan anak membantu orang lain, dapat dilakukan dengan membantu mengambil dan mengembalikan alat main.
f. Mengajarkan kesungguhan hati untuk membantu orang lain
Mengajarkan kesungguhan hati untuk membantu misalnya dengan saat ada teman yang terjatuh guru langsung mencontohkan untuk menolong.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada enam langkah yang dapat dilakukan guru untuk menumbuhkan kerjasama. enam langkah
23
tersebut adalah mengenalkan permainan kelompok, mengenalkan kasih sayang, mengenalkan gotong royong, mengajarkan anak untuk saling berbagi, mendorong
anak untuk membantu dan mengajarkan kesungguhan hati dalam membantu orang lain.
4. Indikator Kerjasama