Fungsi Prestasi Belajar Ekonomi

c Faktor masyarakat, terdiri atas: kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat. Menurut Dalyono 2005: 55-60 faktor-faktor yang menentukan pencapaian hasil belajar adalah: 1 Faktor internal yang berasal dari dalam diri, terdiri dari: a Kesehatan b Intelegensi dan bakat c Minat dan motivasi d Cara belajar Teknik - teknik belajar perlu diperhatikan, bagaimana caranya membaca, mencatat, menggarisbawahi, membuat ringkasan kesimpulan, apa yang harus dicatat dan sebagainya. Selain dari teknik - teknik tersebut, perlu juga diperhatikan waktu belajar, tempat, fasilitas, dan penggunaan media belajar, sehingga akan membentuk gaya belajar yang sesuai dengan pribadi siswa. 2 Faktor eksternal yang berasal dari luar diri, terdiri dari a Keluarga, meliputi: orang tua tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan dan keadaan rumah besar kecilnya rumah tempat tinggal, ada atau tidak peralatanmedia belajar. b Sekolah, meliputi: keadaan sekolah, kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitasperlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebagainya. c Masyarakat d Lingkungan sekitar Ngalim Purwanto 2007: 104 menyebutkan bahwa “faktor pribadi seseorang turut pula memegang peranan dalam belajar, ada orang yang mempunyai sifat keras hati, berkemauan keras, tekun dalam segala usahanya, halus perasaannya dan ada pula yang sebaliknya”. Sifat – sifat kepribadian yang ada pada seseorang itu sedikit banyak memberi pengaruh pada hasil belajar yang dapat dicapai siswa. “Dalam setiap individu terdapat berbagai macam sifat yang saling berhubungan satu sama lain, dan kesemuanya itu merupakan pola orang tersebut” Ngalim Purwanto, 2007: 143. Sifat – sifat tersebut yang nantinya akan berdampak pada pemilihan gaya belajar setiap peserta didik. Berdasarkan uraian penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa gaya belajar merupakan salah satu faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar Ekonomi, karena gaya belajar itu ditentukan oleh kondisi psikologis peserta didik. Sedangkan status sosial ekonomi orang tua dan lingkungan sekolah termasuk dalam faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar Ekonomi.

d. Mengukur Prestasi Belajar Ekonomi

Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencapaian prestasi belajar Ekonomi yang dimiliki oleh siswa, perlu diadakan pengukuran terhadap prestasi belajar atau hasil belajar. Prestasi belajar Ekonomi dapat diukur melalui evaluasi yang dilakukan setelah rangkaian kegiatan terselesaikan. Dengan adanya evaluasi atau penilaian prestasi belajar Ekonomi adalah agar dapat membantu siswa dalam menilai seberapa jauh kemampuan siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Prestasi belajar Ekonomi perlu diketahui baik oleh siswa maupun orang lain orang tua atau guru guna melihat sejauh mana tingkat pencapaian siswa setelah memperoleh suatu materi Ekonomi. Sumadi Suryabrata 2006: 294, menyebutkan bahwa hasil belajar siswa dapat dinilai dengan jalan: 1 Memberikan tugas-tugas tertentu 2 Menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan pelajaran tertentu 3 Memberikan tes kepada siswa sesudah mengikuti pelajaran tertentu, dan 4 Memberikan ulangan Asep Jihad dan Abdul Haris 2009: 67 menyebutkan bahwa “Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan”. Adapun alat penilaian teknik tes yaitu: 1 Tes tertulis, merupakan tes atau soal yang harus diselesaikan oleh siswa secara tertulis.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25