Tabel 7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Nama Variabel Koefisien
Cronbatch Alpha Tingkat Reliabilitas
Lingkungan Sekolah 0,727
Kuat Gaya Belajar
0,876 Sangat Kuat
Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas dengan menggunakan data yang valid, dapat disimpulkan bahwa instrumen untuk Lingkungan
Sekolah dan Gaya Belajar memiliki Koefisien Alpha Cronbatch Alpha berada dalam kategori kuat, karena memiliki koefisien reliabilitas lebih
besar dari 0,600. Kedua instrumen ini dinyatakan reliabel untuk digunakan dalam penelitian Sugiyono, 2007:257.
I. Teknik Analisis Data
1. Pengujian prasyarat analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal baik itu secara
univariate dan multivariate. Pengujian dengan menggunakan nilai critical ratio skewness dan kurtosis. Di mana dikatakan normal apabila
c.r. skewness dan kurtosis sebesar -1,96c.r.1,96 pada tingkat signifikansi 5 Umar, 2011: 186.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel bebas dan variabel mempunyai hubungan linear atau tidak.
Untuk uji linearitas dilakukan dengan menggunakan analisis varian
dengan garis regresi yang diperoleh dari harga F, dengan rumus
sebagai berikut:
Keterangan: : harga bilangan F untuk garis regresi
: rerata kuadrat garis regresi : rerata kuadrat garis residu
Sutrisno Hadi, 2004: 13
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan sebagai syarat analisis regresi ganda. Menguji ada tidaknya meltikolinearitas antar variabel bebas
dilakukan dengan menyelidiki beberapa interkorelasi antar variabel
bebas, dengan rumus sebagai berikut:
∑ ∑
∑ ∑
√{ ∑ ∑
} { ∑ ∑
}{ ∑ ∑
}
Keterangan: : koefisien korelasi antara variabel
, dan
N : jumlah responden
∑ : total perkalian antara
, dan
∑ : jumlah skor variabel bebas pertama
∑ : jumlah skor variabel bebas kedua
∑ : jumlah skor variabel bebas ketiga
∑ : total kuadrat skor variabel bebas pertama
∑ : total kuadrat skor variabel bebas kedua
∑ : total kuadrat skor variabel ketiga
Suharsimi Arikunto, 2010: 319