Pengujian Hipotesis Keempat Pengujian Hipotesis Penelitian
X
3
= Pemanfaatan Gaya Belajar Y
= Prestasi Belajar Ekonomi r
2 x1y
= Koefisien determinan variabel Pendapatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
r
2 x2y
= Koefisien determinan variabel Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
r
2 x3y
= Koefisien determinan variabel Pemanfatan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi
R
2 y1,2,3
= Koefisien determinan variabel Pendapatan Orang Tua,
Lingkungan Sekolah, dan Pemanfaatan Gaya Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Ekonomi.
1. Pengaruh Pendapatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Tempel Tahun Kabupaten Sleman Ajaran 20132014.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Pendapatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi. Dari
hasil analisis dengan menggunakan regresi sederhana diperoleh harga koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,679 dan harga koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,462. Setelah dilakukan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 8,537 dan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,663 sig 0,000 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel.
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Pendapatan
Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Tempel. Besarnya sumbangan efektif sebesar 20,72.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yoni Alifiana tahun 2011 dengan judul Pengaruh Motivasi Belajar dan Pendapatan Orang
Tua terhadap Prestasi Belajar Persamaan Dasar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran
20112012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
positif dan signifikan tingkat pendapatan orang tua terhadap pendidikan anak dengan nilai r
x1y
0,694 sebesar dan r
2 x1y
sebesar 0,482 dengan t
hitung
5,061 lebih besar dari pada t
tabel
1,994 pada taraf signifikansi 5. Adanya hubungan positif dan signifikan dengan r sebesar 0,694 Pendapatan Orang
Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi dalam penelitian yang dilakukan peneliti mendukung pendapat yang dikemukakan oleh Yoni Alifiana.
Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Slameto 2010: 63 bahwa keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak
yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misalnya makan, minum, pakaian, perlindungan kesehatan, juga membutuhkan
fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis menulis, buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika
orang tua mempunyai cukup uang. Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi sehingga belajar anak
terganggu. Akhibat yang lain anak selalu dirundung kesedihan sehingga anak merasa minder dengan temannya, hal ini juga pasti akan mengganggu
belajar anak. Orang tua yang mampu keuanganya akan lebih memperhatikan kebutuhan pendidikan putra putrinya. Dengan demikian
anak yang hidup dalam lingkungan keluarga dengan penghasilan orang tua yang tinggi, dia akan dengan mudah mendapatkan sarana dan prasarana
dalam belajar, sehingga kegiatan belajar akan dapat berjalan maksimal.
2. Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Tempel Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 20132014.
Hasil perhitungan kedua pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Sekolah terhadap
Prestasi Belajar siswa kelas XI IPS MAN Tempel tahun ajaran 20132014. Dari hasil analisis dengan menggunakan regresi sederhana diperoleh harga
koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,805 dan harga koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,647. Setelah dilakukan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 12,494 dan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,663 sig 0,000 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel.
Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan
Sekolah terhadap Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Tempel. Besarnya sumbangan efektif sebesar 29,06.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri Wahyuningsih tahun 2012 dengan judul Pengaruh Lingkungan Sekolah
dan Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Srandakan Tahun Ajaran 20112012. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Belajar terhadap prestasi belajar akuntansi dengan nilai r
x2y
sebesar 0,496 dan r
2 x2y
sebesar 0,246 dengan t
hitung
3,470 lebih besar dari pada t
tabel
1,685 pada taraf signifikansi 5. Adanya hubungan positif dan signifikan dengan r sebesar 0,496 Lingkungan Sekolah terhadap prestasi
belajar akuntansi dalam penelitian yang dilakukan peneliti mendukung pendapat yang dikemukakan oleh Sri Wahyuningsih.
Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Slameto 2010: 64-69 fakto-faktor yang mempengaruhi lingkungan sekolah adalah keadaan
sekolah tempat belajar, kualitas guru dan metode mengajar guru, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, dan keadaan fasilitas atau
perlengkapan di sekolah, semua ini turut mempengaruhi keberhasilan siswa. Bila suatu sekolah kurang memperhatikan salah satu faktor
Lingkungan Sekolah, misalnya keadaan kelas yang kurang terawat, maka murid-muridnya kurang bersemangat untuk mengikuti kegiatan belajar
mengajar dan akibatnya mereka tidak mau belajar sungguh-sungguh di sekolah. Hal ini mengakibatkan prestasi belajar anak menjadi rendah.
3. Pengaruh Pemanfaatan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Tempel Kabupaten Sleman Tahun Ajaran
20132014. Hasil perhitungan ketiga pada penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh positif dan signifikan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar siswa kelas XI IPS MAN Tempel tahun ajaran 20132014. Dari
hasil analisis dengan menggunakan regresi sederhana diperoleh harga koefisien korelasi r
x1y
sebesar 0,830 dan harga koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,688. Setelah dilakukan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 13,705 dan t
tabel
pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,663 sig 0,000 0,050. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel.
Dari pembahasan tersebut dapat