41 Fasilitas  menciptakan  strategi  berfikir  bertujuan  membantu
munculnya  bermacam  ragam  pertanyaan  dengan maksud
memperoleh  respon,  memberi  dorongan  dan  menghargai  serta mengakui  partisipasi  siswa  dalam  melatih  keterampilan  berfikir
siswa. d
Mengo rkestras ika n  ketra mp ila n  be la jar  s is wa  da n  ke tera mp ila n hidup
Keterampilan  belajar  dapat  membantu  siswa  mencapai tujuan  dengan  efisien  dan  cepat,  dengan  tetap  mempertahankan
minat  belajar  siswa.  Belajar  dikelas  perlu  memanfaatkan  gaya belajar masing- masing siswa yaitu:
a Be la jar  vis ua l.
bAuditorial. c
Kine tik. Belajar  yang  optimal  adalah  belajar  dalam  keadaan  prima.  Kondisi
prima  ini dapat  terjadi ketika ada kesesuaian antara  gerak tubuh,  pikiran dan perasaan dalam kondisi terfokus dan menyenangkan. Belajar disekolah bukan
semata- mata  sebagai  kegiatan  belajar  secara  akademik.  Siswa  perlu mempelajari keterampilan hidup dan keterampla n sosial.
6. Kerangka model Quantum Teaching
Dalam mempermudah
mengingat  serta  keperluan  organisasi pembelajaran  Quantum  Teaching  dikenalkan  konsep  TANDUR  yang
merupakan akronim dari  Tumbukan, Alami, Namai,  Demontrasikan,  Ulangi,
42 dan  Rayakan.  Unsur-unsur  ini  membentuk  struktur  yang  melandasi  model
pembelajaran Quantum Teaching. Kerangka  TANDUR  dapat  membawa  siswa  menjadi  tertarik  dan
berminat pada setiap pelajaran. Kerangka  ini  juga  memastiakan bahwa  siswa mengalami  pembelajaran,  berlatih,    dan  menjadikan  isi  pelajaran  nyata  bagi
mereka  sendiri,  dan  akhirnya  dapat  memacu  kesuksesan  dalam  belajar DePorter 1999: 39.
Kerangka  perancangan  model  pembelajaran  Quantum  Teaching
adalah sebagai berikut:
1. Tumb uhka n  M ina t
Kekuatan  penanaman  dalam  diri  AMBAK  Apa  Manfaatnya  Bagi Ku?  yaitu  sebuah  cara  untuk  menubimbukan  motivasi  dari  dalam  diri
sendiri.  AMBAK  sama  saja  dengan  menciptakan  minat  dalam  apa  yang sedang  di  pelajari  dan  menghubungkan  da lam  dunia  nyata  DePorte,r
2006:  48.  Maksudnya  adalah  guru  menumbuhkan  minat  siswa  dalam proses pembelajaran.
2. Ala mi
Guru  menciptakan  atau  mendatangkan  pengalaman  umum  yang dapat  dimengerti  oleh  semua  pelajar.  Unsur  ini  memberikan  pengalaman
baru  bagi  siswa,  dan  memanfaatkan  hasrat  ala mi  otak  untuk  menjelajah. Guru  harus  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  mencoba,
melakukan  agar  siswa  mengalami  langsung  dalam  belajar  sehingga  dapat
43 menumbuhkan keingin tahuan mereka. Informasi pengalaman ini membuat
yang abstrak menjadi konkret DePorter, 1999: 39. 3.
Nama i Penanaman  merupakan  informasi,  fakta, rumus, pemikiran,  tempat
dan  sebagainya.  Guru  harus  menyediakan  kata  kunci,  konsep,  model, rumus, strategi, sebuah “masukan”. Setelah siswa mengalami pengalaman
belajar  pada  kompetensi  dasar  tertentu,  maka  mereka  dia  ajak  untuk menulis  dikertas  menamai  bahwa  apa  saja  yang  mereka  peroleh  baik  itu
informasi, rumus, pemikiran, tempat, dan sebagainya. 4.
De mo ns tras ika n Pada saat pengalaman dan penanaman bersatu. Berikan kesempatan
kepada mereka  untuk  membuat kaitan berlatih dan  menunjukkan apa  yang mereka ketahui. Karena siswa akan  mampu  mengingat 90 jika siswa  itu
mendengar, melihat, dan melakukannya. Melalui pengalaman belajar siswa akan  mengerti  dan  mengetahui  bahwa  dia  memiliki  kemampuan  dan
menyerap informasi yang cukup. 5.
Ula ngi Setelah  menunjukan  bahwa  mereka  tahu,  maka  berikanlah
kesempatan  kepada  mereka  apa  yang  sudah  dipelajarinya.  Sehingga  tiap siswa  merasakan  langsung dimana  letak kesulitan akhirnya  mendatangkan
kesuksesan,  maka  hal  ini  akan  tertanam  bawah  kami  bisa  karena  kami memang bisa.
44 6.
Ra yaka n DePorter  Udin  Syaefudin,  2009:  129.  Rayakan  sebagai  respon
pengakuan  yang  proposional.  Perayaan  dapat  memberikan  rasa  bahwa usahanya  tidak  sia-sia  dan  dia  merasa  bahwa  dia  berhasil  melalui
ketekunan  dan  kesuksesan  oleh  karena  itu  jika  layak  dipelajari  makan layak pula dirayakan, DePorter 1999: 31.
Hamzah  B  Uno  2010:  168  berpendapat  ba hwa“Keterampilan
memberikan  penguatan  memiliki  arah  untuk  memberiakan  dorongan, tanggapan,  atau  hadiah  bagi  siswa  dalam  mengikuti  proses  pembelajaran
merasa  dihargai  dan  diperhatikan.  Penghargaan  mempunyai  pengaruh positif dalam kehidupan siswa
”. Peneliti  dapat  menyimpulkan  bahwa  model  Quantum  Teaching
adalah  model  yang  menjadikan  pembelajaran  yang  menyenangkan, mengairahkan  dan  bermakna  melalui  interaksi  yang  ada  di  lingkungan
belajar.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menerapkan  kerangka  rancangan TANDUR  Tumbukan,  Alami,  Namai,  Demonstrasikan,  Ulangi  dan
Rayakan.  Yang  nantinya  akan  diharapkan  mampu  meningkatkan  hasil belajar terlebih pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS.
7. Kelebihan Quantum Teaching