Perencanaan siklus II Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II

86 Gambar 8. Prestasi tes Pra Siklus dan Siklus I Dari diagram batang diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa telah mengalami peningkatan dari pra siklus ke siklus I dari 50 menjadi 70. Pada siklus I dalam diagram batang diatas, maka dapat diketahui bahwa dari 20 jumlah siswa ada 13 70 siswa yang sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM dan 7 30 siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM. Hal ini dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melaksanakan siklus 2 agar lebih matang dalam pelaksanaannya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelaaran IPS di kelas III B.

2. Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II

a. Perencanaan siklus II

Perencanaan dalam siklus II ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang belum terlaksana pada siklus I. Pelaksanaan siklus II terdiri dari dua pertemuan, yang dimulai pada tanggal 18 Agustus dan 20 Agustus 2016. Adapun uraian pelaksanaannya adalah sebagai berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 Pra Siklus Siklus I Tuntas Tidak Tuntas 87 Hasil refleksi yang diperoleh dari siklus I digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan pada siklus II dalam rangka memperbaiki pada tindakan sebelumnya. Upaya perbaikan yang dilakukan dalam siklus II ini antara lain: 1 Pene liti me lak uk a n d isk us i de nga n guru ke las me nge na i ta hapa n- tahapan model Quantum Teaching dalam pembelajaran IPS sesuai dengan kerangka TANDUR. 2 Mengko nd is ik a n ke la s, de nga n c ara me ngatur pos is i te mpa t d ud uk siswa. Siswa yang sering terlihat ramai atau sering cerita dengan teman yang ada didekatnya tempat duduknya dipindah pindah di depan dan guru memberikan teguran kepada siswa yang ribut ketika proses pembelajaran berlangsung. 3 Guru memberikan penjelasan kepada siswa untuk memperhatikan ketika pembelajaran berlangsung, diskusi kelompok maupun saat temannya mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, karena dengan memperhatikan orang lain yang sedang mengeluarkan pendapat, siswa dapat berlatih menghargai orang lain, baik dikelas maupun diluar kelas. 4 Meningkatka n has il be la jar s is wa untuk me me nuhi KKM. Selanjutnya peneliti juga melakukan kegiatan-kegiatan lain dalam tahap perencanaan pelaksanaan siklus II ini, diantaranya sebagai berikut: 88 a Menyus un Re nc a na Pe laks a naa n Pe mbe laja ra n Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP disusun oleh peneliti secara kolaborasi dengan guru. RPP yang dibuat disuaikan dengan materi yang akan diteliti. Peneliti dan guru kelas III B sebagai kolaborator menentukan Kompetensi Dasar KD dan materi pokok yang akan diajarkan. KD yang dipilih dalam pada siklus ini adalah “Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan disekitar R umah”, dengan materi pokok “Lingkungan Alam dan Ling kungan Buatan”.RPP yang sudah jadi dikonsultasikan kepada guru kelas III B untuk ditindaklanjuti dan dijadikan pedoman pembelajaran model Quantum Teaching di kelas III B. b Menyus un Le mbar Obse rvas i Lembar observasi disusun peneliti sebagai salah satu instrumen penelitian pada tindakan ini. Lembar observasi yang digunakan peneliti sebagai salah satu instrumen peneliti tindakan kelas ini. Lembar observasi yang digunakan oleh peneliti berisi pengamatan aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran IPS melaui model Quantum Teaching. Lembar observasi ini digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data kuantitatif tentang proses pembelajaran IPS yang terjadi di dalam kelas. c Menyusun Lembar Kegiatan Siswa LKS Lembar Kerja Siswa LKS disusun oleh guru dan peneliti secara bervariasi. Lembar Kerja Siswa dibuat untuk membantu 89 siswa lebih paham tentang materi IPS yang sedang diajarkan oleh guru. d Menyus un Soa l Tes ko gnitif Tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar IPS siswa adalah tes jenis pilihan ganda. Jumlah soal tes dalam siklus II ini berjumlah 20 soal sama dengan jumlah tes soal pada siklus I. Tes diberikan pada akhir pertemuan siklus II untuk mengetahui hasil belajar IPS siswa sesuai materi yang dipelajari.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II