E. Dinamika Teoritis
Budaya Batak
Penentuan pasangan hidup
Ditetapkan oleh ortu dijodohkan Berpacaran
Pernikahan ideal dalam Budaya Batak Pernikahan dengan Pariban
Pasangan pariban harus menjaga hubungan yang baik mengesampingkan harapan dalam pernikahan
Kepuasan pernikahan Olson McCubbin, 1983
1. Personality issue
2. Communication
3. Conflict resolution
4. Financial management
5. Leisure activity
6. Sexual relationship
7. Children and marriage
8. Religious orientation
9. Family and friends
10. Egalitarian role
Jenis Pernikahan dalam Budaya Batak Nilai-nilai dalam Budaya
Batak -Menjunjung
tinggi kebersamaan keluarga
- Suami memiliki peran utama dalam keluarga sedangkan
istri hanya sebagai peran pembantu
- Mengutamakan anak laki- laki sebagai penerus marga
-Berlaku adat pantang cerai -Jika terjadi masalah akan
mempengaruhi keharmonisan
kedua keluarga besar
-Menbuat hubungan
kekeluargaan semakin dekat
Harus melanjutkan pada jenjang
pernikahan karena kalau tidak serius
akan mempermalukan
kedua keluarga besar. Sering dilakukan oleh
orangtua dalam Budaya Batak karena pernikahan
pariban
tidak hanya
menikahkan kedua
individu namun
menikahkan dua
keluarga.
Terjadinya pernikahan pariban
-ketertarikan pada pasangan
-harapan orangtua -harapan budaya
Universitas Sumatera Utara
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Menurut Poerwandari 2009 metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti
transkripsi wawancara, catatan lapangan, gambar, foto rekaman video dan lain- lain.
Dalam penelitian kualitatif perlu menekankan pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan situasi penelitian, agar peneliti memperoleh pemahaman
jelas tentang realitas dan kondisi kehidupan nyata Patton dalam Poerwandari, 2009.
Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah dengan pariban
dalam Suku Batak dengan dasar pemikiran bahwa kepuasan pernikahan merupakan hal yang subjektif di dalam kehidupan seseorang.
B. Responden Penelitian 1. Karakteristik responden penelitian