aktivitas yang ia lakukan dengan teman-temannya. DS hanya selalu menekankan agar pasangan pulang sebelum Maghrib.
“Dibilang keberatan, ya keberatan ya. Namanya udah malam, suami masih di luar sama kawan-kawannya. Memang sebelum Maghrib dah
pulang dan katanya mau nyari kerjaan buat tambah-tambah keuangan. Kakak coba memaklumi aja lah dek. Kakak dirumah kan di didik supaya
udah berada di rumah sebelum Maghrib tiba, jadi kalau suami belum
pulang kalau udah Maghrib kakak akan nelponin terus.” R4, W2, 537-558
f. Sexual relationship
Menurut DS hubungan seksual yang dialami dalam rumah tangga dengan pasangan berjalan lancar. Walaupun diawal pernikahan menurut DS masa
penyesuaian yang paling susah. Seiring berjalannya waktu DS dan pasangan bisa menjadi lebih saling mengerti.
“Penyesuaian dalam hal seksual, gimana ya. Awalnya susah ya. Tapi lama-lama belajar dengan sendirinya. Dan Alhamdulillah sekarang
lancar- lancar aja.”
R4, W1, 535-543 Pasangan merupakan orang yang terbuka dalam membicarakan mengenai
seksual sebaliknya DS tidak terlalu terbuka pada hal-hal tertentu. Kertebukaan pasangan dalam membicarakan masalah seksual ditanggapi DS dengan baik, DS
akan mendengarkan pasangan namun DS merasa tidak siap untuk membicarakan masalah seksual.
“Suami terbuka sekali dalam hal berhubungan seksual. Pokoknya suami itu selalu mengutarakan keinginan dia kalau lagi campur, pengin kek gini
pengin kek gitu. Tapi kakak gak terlalu terbuka.” R4, W1, 550-561
Gimana ya, kalau masalah itu kakak agak-agak tertutup tapi kakak berusaha membuat diri kakak merasa nyaman kalau suami lagi ngajak
mendiskusikan masalah hubungan seksual. Ya, kakak mencoba mengerti
Universitas Sumatera Utara
aja maunya suami apa, tapi kadang kakak lagi gak mau, kakak bilangkan kakak gak mau. Kalau udah gitu suami nanya tu kenapa gak mau.
Menurut kakak yang penting saling mengerti aja. Kakak ngerasa bagus suami terbuka mengenai masalah seksual, tapi kakak yang gak siap buat
membahas masalah seperti itu.” R4, W2, 559-587
Saat pasangan ingin melakukan hubungan suami istri, dan DS tidak menyanggupi hal tersebut maka pasangan akan bertanya pada DS mengenai
alasan kenapa tidak ingin melakukan hubungan seksual. Kemudian DS akan menjelaskan alasan kenapa DS tidak ingin melakukan hubungan seksual.
“Biasanya suami kakak akan bertanya apa alasan kakak gak mau, terus kakak jelasin, kalau kakak capek kakak akan bilang capek, kalau memang
kakak lagi malas, kakak jelasin. Supaya suami gak marah makanya kakak jelasin alasan kakak. Tapi ya namanya laki-laki ya kalau kakak bilang gak
bisa, pasti ekspresi mukanya langsung kelihatan gak senang.” R4, W2, 588-605
Harapan DS dalam hubungan seksual tidak hanya kepada perilaku seksual saja, namun mengenai kesetiaan pasangan terhadap DS. Menurut DS pasangan
bukan tipe seorang suami yang suka selingkuh. “Masalah selingkuh mudah-mudahan gak pernah dan jangan sampai lah
maunya ada masalah seperti itu. Walaupun marak sekarang berita tentang perselingkuhan suami yang istrinya bekerja tapi InsyaAllah kakak kan
mencoba memberikan yang terbaik untuk suami supaya gak sampai terjadi masalah perselingkuhan. Kan biasanya suami-suami selingkuh karena
kurang kasih sayang dan perhatian dari rumah
.” R4, W1, 562-587
“Untuk masalah itu Alhadulillah kakak gak pernah terfikir seperti itu. Kakak percaya sama abang. Gak ada lah fikiran kek gitu. Mudah-
mudahan gak pernah terjadi, anak- anak kasihan.”
R4, W2, 626-651
Universitas Sumatera Utara
g. Children and marriage