Tempat dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

35 3. Interview Interview dikenal pula dengan istilah wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan, di mana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengar dengan telinga sendiri suaranya Sukandarrumidi, 2002. Interview pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis pendapatan usahatani kangkung organik petani binaan Agribusiness Development Center ADC di Kabupaten Bogor. 4. Kuisioner Menurut Sugiyono 2009 kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner dalam penelitian ini berupa pertanyaan kuisioner tertutup dan terbuka. Kuisioner tertutup adalah bentuk kuisioner yang jawabannya sudah disediakan oleh peneliti sehingga responden tinggal memilih jawaban yang sesuai. Kuisioner terbuka adalah bentuk kuisionernya yang jawabannya belum disediakan pilihan jawabannya, sehingga responden dapat bebas menjawab sesuai dengan ingatan dan pikirannya. Responden diminta untuk mengisi kuisioner secara langsung sesuai dengan pendapatnya, serta menjelaskan bahwa tidak ada jawaban yang salah. Pengisian kuisioner ditujukan langsung kepada petani binaan Agribusiness Development Centre ADC di Kabupaten Bogor. Dalam penelitian ini kuisioner secara langsung sesuai dengan pendapatnya, serta menjelaskan bahwa tidak ada jawaban yang salah. 36

3.5. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif disajikan secara narasi, sedangkan data kuantitatif diolah dengan menggunakan alat bantu berupa kalkulator dan melalui program Microsoft Excel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Pendapatan, Analisis RC Rasio, Analisis BC Rasio, Analisis Break Even Poin BEP, dan Analisis Payback Period PP dari usahatani kangkung organik petani binaan Agribusiness Development Centre ADC di Kabupaten Bogor. 3.5.1. Analisis Pendapatan Usahatani Kangkung Organik Petani Binaan Agribusiness Development Centre ADC di Kabupaten Bogor Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan biaya yang benar- benar dikeluarkan, sedangkan pendapatan atas biaya total adalah selisih antara penerimaan dikurangi total biaya menurut Soeharjo dan Patong 1973, dalam Marissa, 2010. Analisis pendapatan dilakukan terhadap biaya kegiatan produksi dari awal hingga panen yang dilakukan dalam satu musim tanam. Analisis pendapatan digunakan untuk mengetahui nilai pendapatan yang diperoleh. Perhitungan pengeluaran biaya total, penerimaan dan pendapatan sebagai berikut; 1. Perhitungan pengeluaran: TC = BT + BV Dimana : TC = Biaya total kangkung organik BT = Biaya tetap kangkung organik