Observasi Metode Pengumpulan Data

66

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam perancangan sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan calon nasabah pembiayaan murabahah pada BMT Al Munawwarah ini, menggunakan metode berorientasi objek dengan model pendekatan waterfall. Pendekatan waterfall adalah sebuah proses pembuatan sistem secara alamiah dengan proses berurutan sequential. Strategi ini mengisyaratkan penyelesaian tiap proses satu per satu. Penyelesaian berurutan menghasilkan pengembangan sistem informasi yang seluruhnya baru. Karena penampilan pendekatan ini seperti air terjun waterfall, maka pendekatan ini disebut proses “pengembangan air terjun” waterfall development Whitten et al. 2004.

1. Permulaan Sistem

Fase permulaan sistem dimulai dengan identifikasi masalah atau menyelesaikan masalah yang ada dengan membaca lingkungan atau proses bisnis yang berjalan. Langkah kedua yaitu menentukan ruang lingkup sistem yang akan dibangun. Dan juga menentukan untuk apa dan untuk siapa sistem ini dibangun.

2. Analisis Sistem

Area bisnis lingkup proyek yang didefinisikan selama permulaan sistem dipelajari dan dianalisis untuk memperoleh pemahaman yang lebih rinci mengenai apa yang bekerja, apa yang tidak bekerja dan apa yang dibutuhkan. Analisis sitem merupakan studi domain masalah bisnis untuk merekomendasi perbaikan dan menspesifikasi persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi Whitten et al. 2004. 67 Tahapan ini diuraikan beberapa hal, yaitu: a. Gambaran umum BMT Al Munawwarah seperti, profil, visi dan misi dan struktur organisasi BMT Al Munawwarah. b. Menganalisis sistem yang berjalan pada BMT Al Munawwarah. c. Menganalisis pemecahan masalah dengan menguraikan usulan solusi dari permasalahan sistem yang berjalan.

3. Perancangan Sistem

Dalam fase perancangan, dilakukan beberapa tahapan, yakni: a. Merancang model sistem pendukung keputusan yaitu dengan menggunakan model Analytic Hierarchy Process AHP. Kriteria dalam menentukan penilaian kelayakan calon nasabah diperoleh melalui metode wawancara dengan manajer marketing BMT Al Munawwarah. b. Merancang use case model diagram, narasi use case, activity diagram, class diagram, serta sequence diagram. c. Merancang database sistem pendukung keputusan. d. Merancang GUI Graphic User Interface sistem pendukung keputusan.

4. Implementasi

Pada tahap ini, sistem informasi yang telah dirancang, kemudian diimplementasikan dengan membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk membuat database, serta melakukan pengujian untuk menemukan serta menghilangkan bug kesalahan-kesalahan yang ada di sistem. Dalam hal ini, strategi pengujian yang digunakan adalah black-box testing.