Objek Metode Pengembangan Sistem Berorientasi Objek

46 demikian menyediakan batas-batas konseptual, relatif terhadap perspektif pembaca. 2. Enkapsulasi Encapsulation Abstraksi dan enkapsulasi merupakan konsep yang saling melengkapi. Abstraksi berfokus pada perilaku yang dapat diamati dari objek, sedangkan enkapsulasi berfokus pada implementasi yang menimbulkan perilaku ini. Enkapsulasi adalah proses pemilahan unsur-unsur abstraksi yang merupakan struktur dan perilaku, enkapsulasi berfungsi untuk memisahkan antarmuka abstraksi dan implementasinya. 3. Modularitas Modularity Abstraksi ditempatkan di modul untuk menghasilkan arsitektur sistem fisik. Khusus untuk aplikasi yang lebih besar, di mana kita mungkin memiliki banyak ratusan kelas, penggunaan modul sangat penting untuk membantu mengelola kompleksitas. Modularitas adalah bagian suatu sistem yang telah dipecah menjadi satu set modul terpadu dan mudah digabungkan. 4. Hirarki Hierarchy Satu set abstraksi sering membentuk hirarki dan dengan mengidentifikasi hirarki dalam perancangan, dapat memudahkan dalam pemahaman masalah. Dua hirarki yang paling penting dalam sistem yang kompleks adalah struktur kelasnya sebuah hirarki dan struktur objeknya bagian dari hirarki. 47

2.10.2.3 Manfaat Metode Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.

Pengadopsian teknologi berorientasi objek karena memiliki keuunggulan atau manfaat sebagai berikut Booch et al. 2007: a. Bekerja yang mendekati kognisipemahaman manusia. b. Menghasilkan sistem yang lebih fleksibel terhadap perubahan. c. Mendorong penggunaan kembali komponen perangkat lunak. d. Mengurangi resiko pengembangan sistem. e. Membantu mengeksploitasi keampuhan bahasa pemrograman berbasis objek.

2.11 Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML adalah bahasa pemodelan yang digunakan untuk menganalisis, menspesifikasi dan mendesain perangkat lunak Booch et al. 2007. Pemodelan sistemperangkat lunak dilakukan dengan notasi- notasi UML yang digambarkan secara elektronik dengan bantuan komputer. Dengan pemodelan menggunakan UML ini, pengembang dapat melakukan Nugroho, 2005: a. Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan. b. Penelaahan bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan pesan dan saling bekerjasama satu sama lain. c. Menguji apakah sistemperangkat lunak sudah berfungsi seperti seharusnya. d. Dokumentasi sistemperangkat lunak untuk keperluan tertentu di masa yang akan datang.