Penentuan Prioritas Kriteria Model AHP Analytic Hierarchy Process

106 3. Membuat matriks penjumlahan setiap baris. Tabel 4.3 Matriks Penjumlahan Setiap Baris Karakter Kapasitas Jaminan Pekerjaan Data Pendukung Jumlah Karakter 0,35 0,52 0,38 0,3 0,18 1,73 Kapasitas 0,35 0,26 0,38 0,3 0,18 1,29 Jaminan 0,17 0,13 0,19 0,2 0,18 0,87 Pekerjaan 0,11 0,08 0,09 0,1 0,12 0,5 Data Pendukung 0,11 0,08 0,06 0,05 0,06 0,36 Nilai 0,35 didapat dari nilai prioritas baris karakter pada matriks nilai kriteria 0,35 dikali dengan nilai baris karakter kolom karakter 1 pada tabel 4.1. Nilai 0,52 didapat dari nilai prioritas baris kapasitas 0,26 dikali dengan nilai baris karakter kolom kapasitas 2 pada tabel 4.1. Nilai pada kolom jumlah didapat dari penjumlahan nilai pada setiap baris. 4. Perhitungan rasio konsistensi. Tabel 4.4 Perhitungan Rasio Konsistensi Jumlah per Baris Prioritas Hasil Karakter 1,73 0,35 2,08 Kapasitas 1,29 0,26 1,55 Jaminan 0,87 0,19 1,06 Pekerjaan 0,5 0,1 0,6 Data Tambahan 0,36 0,06 0,42 Kolom jumlah per baris diperoleh dari kolom jumlah pada tabel matriks penjumlahan setiap baris, sedangkan kolom prioritas diperoleh dari kolom 107 prioritas pada tabel matriks nilai kriteria. Dari tabel perhitungan rasio konsistensi, diperoleh nilai-nilai sebagai berikut: a. Jumlah jumlah dari nilai-nilai hasil: 5,71 b. n jumlah kriteria: 5 c. λ maks jumlahn:1,35 d. CI λ maks-nn-1: -0,91 e. Indeks Random Konsistensi Tabel 4.5 Indeks Random Konsistensi Ukuran Matriks Nilai IR 1,2 0,00 3 0,58 4 0,90 5 1,12 6 1,24 7 1,32 8 1,41 9 1,45 10 1,49 11 1,51 12 1,48 13 1,56 14 1,57 15 1,59 f. CR CIIRlihat tabel indeks random konsistensi: -0,81 Oleh karena CR 0,1, maka rasio konsistensi dari perhitungan tersebut dapat diterima.

4.3.1.3 Penentuan Prioritas Subkriteria

108 Penghitungan prioritas subkriteria dilakukan terhadap sub-sub dari semua kriteria, perhitungannya sama dengan perhitungan penentuan prioritas kriteria. Pada setiap kriteria terdapat tiga subkriteria. 1. Menghitung prioritas subkriteria dari kriteria karakter. a. Matriks Perbandingan Berpasangan Tabel 4.6 Matriks Perbandingan Berpasangan Kriteria Karakter Baik Cukup Kurang Baik 1 3 7 Cukup 0,33 1 5 Kurang 0,14 0,2 1 1,47 4,2 13 Nilai 1 pada kolom baik baris baik menggambarkan tingkat kepentingan yang sama, sedangkan angka 3 menggambarkan kriteria baik lebih penting dibandingkan cukup. Nilai 0,33 didapat dari hasil perhitungan 1 dibagi nilai kolom cukup baris baik 3 dan nilai 0, 14 dan 0,2 diperoleh dengan cara yang sama. b. Matriks Nilai Subkriteria Tabel 4.7 Matriks Nilai Subkriteria dari Kriteria Karakter Baik Cukup Kurang Jumlah Prioritas Prioritas Subkriteria Baik 0,68 0,71 0,53 1.92 0,64 1 Cukup 0,22 0,23 0,38 0,83 0,27 0,42 Kurang 0,09 0,04 0,07 0,2 0,06 0,09 Nilai 0,68 pada kolom baik baris baik didapat dari hasil perhitungan nilai kolom baik baris baik pada tabel 4.6 yaitu 1 dibagi jumlah kolom baik tabel 4.6. Nilai pada kolom Jumlah merupakan hasil penjumlahan setiap baris dan nilai 0,64 pada kolom prioritas baris baik didapat dari nilai 1,92 dibagi dengan jumlah 109 subkriteria, dalam hal ini ada 3. Nilai pada kolom prioritas subkriteria diperoleh dari nilai prioritas pada baris tersebut dibagi dengan nilai tertinggi pada kolom prioritas. c. Matriks Penjumlahan Setiap Baris Tabel 4.8 Matriks Penjumlahan Setiap Baris Kriteria Karakter Baik Cukup Kurang Jumlah Baik 0,64 0,81 0,42 1,87 Cukup 0,21 0,27 0,3 0,78 Kurang 0,08 0,05 0,06 0,19 Nilai 0,64 pada kolom baik baris baik diperoleh dari hasil perhitungan nilai prioritas baris baik pada tabel 4.7 yaitu 0,64 dikali dengan nilai kolom baik baris baik pada tabel 4.6 1. Nilai pada kolom jumlah merupakan hasil penjumlahan nilai dari setiap baris. d. Perhitungan Rasio Konsistensi Tabel 4.9 Perhitungan Rasio Konsistensi Kriteria Karakter Jumlah Per Baris Prioritas Hasil Baik 1,87 0,64 2,51 Cukup 0,78 0,27 1,05 Kurang 0,19 0,06 0,25 Nilai-nilai pada kolom jumlah per baris diperoleh dari nilai-nilai kolom jumlah tabel 4.8 dan nilai-nilai pada kolom prioritas diperoleh dari nilai-nilai kolom prioritas tabel 4.7. Nilai-nilai pada kolom hasil diperoleh dari perhitungan nilai pada setiap baris.  Jumlah penjumlahan nilai-nilai hasil = 3,81