93
4.2.3 Analisis Pemecahan Masalah
Setelah menganalisis proses kerja penilaian calon nasabah pembiayaan murabahah pada BMT Al Munawwarah Pamulang, maka terdapat beberapa
permasalahan pada proses penilaian calon nasabah pembiayaan murabahah yang sedang berjalan.
1. Permasalahan yang Ditemukan Pada Sistem yang Berjalan
a. Karena kriteria penilaian awal calon nasabah adalah karakter dan setiap harinya terdapat lebih dari satu orang yang diwawancara, maka sering
terjadi permasalahan dalam mengingat karakter setiap calon nasabah yang diwawancara. Hal tersebut dapat membingungkan kepala
marketing pada saat menganalisis berkas persyaratan calon nasabah karena harus mengingat kembali karakter calon nasabah yang sedang
dianalisis. b. Kesulitan dalam mengakses berkas persyaratan pembiayaan milik calon
nasabah, karena berkas persyaratan yang diajukan disimpan dalam map- map saja.
c. Tidak efektif dan efisiennya pekerjaan kepala marketing, karena harus mengatur berkas pengajuan pembiayaan.
d. Dalam meng-input data calon nasabah ke dalam Microsoft Office Excel, dilakukan dengan meng-edit file Microsoft Office Excel nasabah
pembiayaan murabahah lain kemudian file tersebut disimpan sebagai nama file baru. Hal tersebut dapat menyebabkan kehilangan file yang
94 sedang di-edit apabila staf administrasi pembiayaan lupa menyimpan
dengan nama file baru. 2.
Pemecahan Masalah Dengan melihat permasalahan yang ada selama proses penilaian kelayakan
calon nasabah, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberikan solusi pada permasalahan dalam proses penilaian kelayakan calon nasabah untuk dapat
meningkatkan kinerja perusahaan. Berikut adalah uraian solusi dari permasalahan sistem yang berjalan:
a. Rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan calon nasabah pembiayaan murabahah untuk merubah sistem penilaian yang
manual menjadi sistem terkomputerisasi. b. Kepala marketing tidak perlu lagi menilai berkas pengajuan murabahah
secara manual, semua data pengajuan akan disimpan dalam database. Kepala marketing hanya perlu memberi nilai terhadap kriteria yang ada.
Hasil penilaian terhadap kriteria akan secara otomatis dihitung dengan metode AHP Analytic hierarchy Process. Output sistem berupa hasil
penilaian masing-masing calon nasabah yang dapat ditampilkan dengan grafik dan berbentuk laporan.
c. Menyediakan form untuk meng-input dan menyimpan penilaian karakter calon nasabah setelah proses wawancara dan survey.
d. Bagian administrasi pembiayaan dapat meng-input dan menyimpan data yang ada dalam berkas pengajuan pembiayaan murabahah ke dalam
sistem.
95 e. Kepala marketing tidak perlu lagi mencari berkas-berkas pengajuan
pembiayaan murabahah yang tersimpan di dalam map, karena sudah tersedia dalam database sistem.
f. Membuat bobot penilaian terhadap calon nasabah untuk mempermudah proses penilaian kelayakan calon nasabah dalam menerima pembiayaan
murabahah.
4.2.3.1 Activity Diagram Sistem Usulan
Pada activity diagram sistem usulan, aktivitas yang ditampilkan hanya pada aktivitas yang diubah pada sistem yang berjalan dan aktivitas selesai pada saat
sistem telah menghasilkan nilai untuk calon nasabah dalam bentuk tabel dan diagram.