keagamaan, artinya selain belajar konsep perubahan sifat-sifat suatu materi wujud zat siswa juga mengenal sifat-sifat wajib bagi Allah SWT.
Dalam prosesnya, peneliti menggunakan model pembelajaran berbasis inkuiri pada pembelajaran konsep zat dan wujudnya yang diintegrasikan
dengan nilai keagamaan. Hal ini bertujuan untuk siswa dapat belajar dengan aktif, konstruktivistik dan menyenangkan.
Melalui kegiatan pembelajaran CTL dengan pembelajaran berbasis inkuiri Inquiry Based Learning siswa aktif dikelas juga mampu berpikir
rasional dan membuat konsep zat dan wujudnya yang terintegrasi nilai keagamaan religius.
B. Identifikasi Masalah
Dengan melihat masalah sebelumnya dapat diidentifikasi masalah- masalah ini sebagai berikut:
1. Proses Pembelajaran yang ada belum efektif karena masih bersifat
konvensional. 2.
Menerapkan strategi pengajaran melalui pendekatan pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk berperan lebih aktif.
3. Belajar konsep wujud zat sebelumnya bersifat konvensional, guru sering
menggunakan metode ceramah dan belum terintegrasi nilai keagamaan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka penelitian dibatasi pada :
1. Proses pembelajaran kontekstual CTL pada konsep zat dan wujudnya
terintegrasi nilai keagamaan terhadap hasil belajar siswa. 2.
Hasil belajar siswa dibatasi aspek kognitif yang diambil dari siswa yang diberikan model pembelajaran berbasis inkuiri.
3. Pada prosesnya pendekatan CTL yang digunakan adalah model
pembelajaran berbasis inkuiri.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah pada penelitian ini dirumuskan:”Bagaimana pengaruh pendekatan Contextual Teaching and
Lerning CTL dengan model pembelajaran berbasis inkuiri pada konsep zat dan wujudnya yang terintegrasi nilai keagamaan terhadap hasil belajar.”?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh dari pendekatan CTL dengan menggunakan
pembelajaran berbasis inkuiri Inquiry Based Learning pada konsep zat dan wujudnya terintegrasi nilai keagamaan
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya
terintegrasi nilai keagamaan melalui pendekatan CTL dengan menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri Inquiry Based Learning.
F. Manfaat Penelitian
Peneliti mengharapkan dari penelitian, masalah ini bisa memberikan beberapa manfaat diantaranya :
1. Bagi instansi, memberikan informasi tentang pendekatan pembelajaran
kontekstual dengan menggunakan pembelajaran berbasis inkuiri Inquiry Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada konsep zat dan
wujudnya terintegrasi nilai keagamaan. 2.
guru, dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran agar dapat tercipta suasana pembelajaran yang efektif dan efisien.
3. siswa, dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mata pelajaran
fisika, pada pokok bahasan zat dan wujudnya.
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN