Tabel 4.1 Daftar Nilai Pre test dan post test kelas Eksperimen dan Kontrol
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Siswa Pre test
Post test Pre test
Post test R01
55 95 30 80
R02 15 60 40
50
R03 35 65 45
50
R04 35 55 35
60
R05 40 80 65
55
R06 20 75 55
70
R07 30 70 45
55
R08 40 80 25
70
R09 55 90 55
70
R10 40 80 40
80
R11 15 50 35
55
R12 55 85 50
60
R13 55 85 45
55
R14 35 75 40
55
R15 60 80 60
50
R16 50 85 65
60
R17 40 80 30
55
R18 50 85 40
65
R19 25 80 40
55
R20 15 50 40
60
R21 25 65 35
65
R22 40 65 40
50
R23 25 70 35
65
R24 40 85 55
65
R25 45 80 25
70
R26 25 75 25
65
R27 40 80 40
80
R28 25 75 20
75
R29 35 70 20
55
R30 15 70 35
55
1. Deskripsi Hasil Belajar pre test dan Post test kelas Eksperimen
a. Hasil Belajar Pre test Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh dari tes awal hasil belajar konsep wujud zat, dari 30 siswa yang dijadikan sampel penelitian diperoleh nilai
terendah 15 dan nilai tertinggi 60, nilai rata-rata sebesar 37,43, standar deviasi
13.53 dan varians 13,53
2
. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel uji analisis data
1
yang dapat dideskripsikan melalui tabel berikut.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Relatif Pre test Kelas Eksperimen
Frekuensi No
Interval Kelas Batas
Nyata Absolut
Relatif 1
15 – 22 14,5 - 22,5
5 16,67
2 23 – 30
22,5 - 30,5 6
20 3
31 – 38 30,5 - 38,5
4 13,33
4 39 – 46
38,5 - 46,5 8
26,67 5
47 – 54 46,5 - 54,5
2 6,667
6 55 – 62
54,5 - 62,5 5
16,67 n = 30
100
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa skor pada interval 39-46 merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa kelas eksperimen, yaitu
sebanyak 26,67. Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas eksperimen yaitu 37,43. Siswa yang mendapat skor di atas rata-rata sebanyak 50 , yaitu siswa
pada kelas interval nomor 4,5 dan 6. Siswa yang mendapat skor di bawah rata- rata sebanyak 36,67, yaitu pada kelas interval nomor 1 dan 2. Dari data
tersebut dapat digambarkan dalam bentuk diagram grafik dibawah ini:
2 4
6 8
10
14,5-22,5 22,5-30,5
30,5-38,5 38,5-46,5
46,5-54,5 54,5-62,5
Gambar 4.3 Diagram Grafik Distribusi Frekuensi Pre test Kelas Eksperimen
1
Lampiran
b. Hasil Belajar Post test Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh dari tes awal hasil belajar konsep wujud zat, dari 30 siswa yang dijadikan sampel penelitian diperoleh nilai
terendah 50 dan nilai tertinggi 95, nilai rata-rata sebesar 74,30 standar deviasi 11.04 dan varians 11,04
2
. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel uji analisis data
2
yang dapat dideskripsikan melalui tabel berikut.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Relatif Post test Kelas Eksperimen
Frekuensi No
Interval Kelas Batas
Nyata Absolut Relatif
1 50 – 57
49,5 - 57,5 3
10 2
58 – 65 57,5 - 65,5
4 13.333
3 66 – 73
65,5 - 73,5 4
13.333 4
74 – 81 73,5 - 81,5
12 40
5 82 – 89
81,5 - 89,5 5
16.667 6
90 – 97 89,5 - 97,5
2 6.6667
n = 30 100
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa skor pada interval 74-81 merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa kelas eksperimen, yaitu
sebanyak 40. Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas eksperimen yaitu 74,30. Siswa yang mendapat skor di atas rata-rata sebanyak 23,33 , yaitu siswa pada
kelas interval nomor 5 dan 6. Siswa yang mendapat skor di bawah rata-rata sebanyak 36,67, yaitu pada kelas interval nomor 1,2 dan 3. Dari data tersebut
dapat digambarkan dalam bentuk diagram grafik dibawah ini:
2
Lampiran
2 4
6 8
10
19,5-57,5 27,5-35,5
35,5-43,5 43,5-51,5
51,5-59,5 59,5-67,5
Gambar 4.2 Diagram Grafik Distribusi Frekuensi Post test Kelas Eksperimen
2. Deskripsi Hasil Pre test dan Post test Kelas Kontrol
a. Hasil Belajar Pre test Kelas Kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh dari tes awal hasil belajar konsep wujud zat, dari 30 siswa yang dijadikan sampel penelitian diperoleh nilai
terendah 20 dan nilai tertinggi 65, nilai rata-rata sebesar 40,03 standar deviasi 12,42 dan varians 12,42
2
. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel uji analisis data
3
yang dapat dideskripsikan melalui tabel berikut.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Relatif Pre test Kelas Kontrol
Frekuensi No
Interval Kelas Batas Nyata Absolut Relatif
1 20 – 27
19,5 - 27,5 5
16.67 2
28 – 35 27,5 - 35,5
7 23.33
3 36 – 43
35,5 - 43,5 8
26.67 4
44 – 51 43,5 - 51,5
4 13.33
5 52 – 59
51,5 - 59,5 3
10 6
60 – 67 59,5 - 67,5
2 6.667
n = 30 100
3
Lampiran
Berdasarkan tabel 4.3, terlihat bahwa skor pada interval 36-43 merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa kelas kontrol, yaitu
sebanyak 26,67. Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas kontrol yaitu 40,03. Siswa yang mendapat skor di atas rata-rata sebanyak 30 , yaitu siswa pada
kelas interval nomor 4, 5 dan 6. Siswa yang mendapat skor di bawah rata-rata sebanyak 40, yaitu pada kelas interval nomor 1 dan 2. Dari data tersebut dapat
digambarkan dalam bentuk diagram grafik dibawah ini:
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
19,5-57,5 27,5-35,5 35,5-43,5 43,5-51,5 51,5-59,5 59,5-67,5 Gambar 4.3 Diagram Grafik Distribusi Frekuensi
Pretest Kelas Kontrol
b. Hasil Belajar Post test Kelas Kontrol