Berdasarkan tabel 4.3, terlihat bahwa skor pada interval 36-43 merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa kelas kontrol, yaitu
sebanyak 26,67. Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas kontrol yaitu 40,03. Siswa yang mendapat skor di atas rata-rata sebanyak 30 , yaitu siswa pada
kelas interval nomor 4, 5 dan 6. Siswa yang mendapat skor di bawah rata-rata sebanyak 40, yaitu pada kelas interval nomor 1 dan 2. Dari data tersebut dapat
digambarkan dalam bentuk diagram grafik dibawah ini:
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
19,5-57,5 27,5-35,5 35,5-43,5 43,5-51,5 51,5-59,5 59,5-67,5 Gambar 4.3 Diagram Grafik Distribusi Frekuensi
Pretest Kelas Kontrol
b. Hasil Belajar Post test Kelas Kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh dari tes awal hasil belajar konsep wujud zat, dari 30 siswa yang dijadikan sampel penelitian diperoleh nilai
terendah 50 dan nilai tertinggi 80, nilai rata-rata sebesar 63,83 standar deviasi 9,24 dan varians 9,24
2
. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel uji analisis data
4
yang dapat dideskripsikan melalui tabel berikut.
4
Lampiran
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Relatif Post test Kelas Kontrol
Frekuensi No
Interval Kelas
Batas Nyata Absolut Relatif
1 50 – 54
49,5 - 54,5 4
13.33 2
55 – 59 54,5 - 59,5
9 30
3 60 – 64
59,5 - 64,5 4
13.33 4
65 – 69 64,5 - 69,5
5 16.67
5 70 – 74
69,5 -74,5 4
13.33 6
75 – 79 74,5 - 79,5
1 3.333
7 80 – 84
79,5 - 84,5 3
10 n = 30
100
Berdasarkan tabel 4.4, terlihat bahwa skor pada interval 36-43 merupakan skor yang paling banyak diperoleh siswa kelas kontrol, yaitu
sebanyak 30. Skor rata-rata yang diperoleh siswa kelas kontrol yaitu 63,83. Siswa yang mendapat skor di atas rata-rata sebanyak 43,33 , yaitu siswa pada
kelas interval nomor 4, 5, 6 dan 7. Siswa yang mendapat skor di bawah rata-rata sebanyak 43,33, yaitu pada kelas interval nomor 1 dan 2. Dari data tersebut
dapat digambarkan dalam bentuk diagram grafik dibawah ini.
2 4
6 8
10
49,5-54,5 54,5-59,5
59,5-64,5 64,5-69,5
69,5-74,5 74,5-79,5
79,5-84,5
Gambar 4.4 Diagram Grafik Distribusi Frekuensi Post test Kelas Kontrol
B. Analisis Data dan Pembahasan 1. Analisis Data
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan uji persyaratan analisis terlebih dahulu terhadap hasil penelitian. Seperti uji normalitas, uji
homogenitas dan uji hipotesis. Adapun uji prasyarat analisis dapat dijelaskan sebagai berikut:
1 Uji Normalitas Pre test dan Post test
Dalam pengukuran ini, uji normalitas diperoleh dengan menggunakan uji chi-kuadrat
. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berdistribusi
normal bila memenuhi kriteria x
2 hitung
≤ x
2 tabel
diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu.
Hasil uji normalitas pre test dan post test kedua kelas sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut. Sedangkan perhitungan lengkap dapat dilihat
pada lampiran.
Tabel 4.6 Uji Normalitas Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol Data
Pre test Post test
Pre test Post test
Kesimpulan
N 30 30 30 30
−
X 37,43 74,30 40,03 63,83
S 13,53 11,04 12,42 9,24 X
2 hit
8,74 9,38 4,22 7,26 X
2 tabel
11,07 11,07 Data
Berdistribusi Normal
Pengujian pre test
dilakukan pada tingkat kepercayaan 95 α = 0.05
dengan derajat kebebasan dk = 5. Untuk kedua kelas sampel penelitian, tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa kedua kelas penelitian berdistribusi normal karena
memenuhi kriteria x
2 hitung
≤ x
2 tabel
atau untuk kelas eksperimen 8.74 11.07,