Metode Analisis Data Hubungan antara adversity quotient dan employability pada mahasiswa tingkat akhir.

Tabel 12. Deskripsi Data Subjek dari Luar USD No Fakultas Perguruan Tinggi Frekuensi Persentase 1. F. Ekonomi Universitas Atma Jaya 1 8,3 2. F. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya 5 41,6 3. F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Atma Jaya 1 8,3 4. F. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada 2 16,6 6. F. Matematka dan Ilmu Pendidikan Alam Universitas Gajah Mada 1 8,3 7. F. Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Yogyakarta 1 8,3 8. F. Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 1 8,3 Total 12 100

C. Deskripsi Data Penelitian

Peneliti menggunakan analisis deskripsi terhadap hasil penelitian untuk mengetahui tinggi rendahnya Adversity Quotient dan Employability pada oleh subjek. Hasil deskripsi data penelitian dilakukan dengan cara membandingkan antara mean teoretis dan mean empiris. Tabel 13. Hasil Pengukuran Deskriptif Variabel Variabel Teoretis Empiris SD 10,925 3,359 Sig. Hasil Uji-t 0.000 AQ Mean 87,5 X min 35 X max 140 Mean 106,408 X min 74 X max 140 Control 17,5 7 28 21,127 12 51 0.000 Origin 17,5 7 28 17,940 11 24 2,157 0.003 Ownership 17,5 7 28 22,275 13 28 2,701 0.000 Reach 17,5 7 28 17,119 7 38 2,759 0.043 Endurance 17,5 7 28 22,289 15 28 2,542 0.000 Employability 97,5 39 156 117,545 85 156 12,499 0.000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 13 menunjukkan hasil pengukuran deskriptif dari masing-masing variabel. Dimensi Control, Origin, Ownership, dan Endurance dari AQ memiliki mean empiris yang lebih tinggi daripada mean teoretis. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat dimensi Control, Origin, Ownership, dan Endurance pada subjek penelitian ini tinggi. Berbeda dengan dimensi variabel AQ lainnya, dimensi Reach dari AQ memiliki mean empiris sebesar 17,119 yang lebih kecil dari mean teoretis yaitu 17.5. Hal tersebut menunjukkan bahwa dimensi Reach pada subjek dalam penelitian ini rendah. Signifikansi hasil uji-t pada seluruh dimensi dari AQ sebesar 0.000. Mean empiris dari variabel Employability adalah 117,545 sedangkan mean teoretisnya adalah 97,5 dengan p = 0.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki tingat Employability yang tinggi karena mean empiris lebih besar dari mean teoretis. Hasil pengukuran deskriptif ini diperkuat oleh hasil uji-t yang terlampir. Dalam tabel 13, tampak bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoretis p = 0,000 p = 0.005 dari AQ. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat akhir memiliki AQ yang tinggi karena mean empiris 106,408 lebih besar dari mean teoretis 87,5. Standar deviasi AQ sebesar 10,925. Hasil Uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoretis 17.7 dan mean empiris 21,133 dari dimensi Control dari AQ. Hal tersebut dapat dilihat dari signifikansi yang ditemukan yaitu p = 0.000 p = 0.05. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tingkat akhir dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian ini memiliki dimensi Control dari AQ yang tinggi. Standar Deviasi dari dimensi Control sebesar 3,359. Berdasarkan tabel 13, dimensi Origin memiliki signifikansi sebesar 0,003 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoretis dan mean empiris. Dengan demikian, semakin diperkuat bahwa mean empiris 17,940 di penelitian ini lebih besar dari mean teoretis 17,5. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tingkat akhir di dalam penelitian ini memiliki tingkat dimensi Origin tinggi. Standar deviasi dari dimensi Origin adalah 2,157. Dimensi Ownership yang dimiliki oleh mahasiswa tingkat akhir pada penelitian ini tergolong tinggi. Hal tersebut nampak dari mean empiris 22,275 yang lebih besar dari mean teoretis 17,5. Hal ini diperkuat oleh hasil Uji-t yang menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoretis p = 0,000 0,005. Standar deviasi dari dimensi Ownership adalah 2,701. Uji-t yang dilakukan pada dimensi Reach menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan mean teoretis p = 0,043 0.05. Mean empiris 17,119 secara signifikan lebih rendah dari mean teoretis 17,5. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tingkat akhir memiliki dimensi Reach yang rendah. Standar deviasi dari dimensi Reach adalah 2,759. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI