Skala Employability Seleksi item

Tabel 7: Blue print Adversity Quotient AQ sesudah pengguguran manual Dimensi Favorable Unfavorable Jumlah Bobot Control 2, 3, 4, 15, 30 8, 17 7 20 Origin O 2 10, 14, 24 12, 13, 26, 34 7 20 Ownership 5, 6, 16 7, 20, 25, 27 7 20 Reach 19, 28, 31, 33 11, 29, 35 7 20 Endurance 1, 9, 21, 22 18, 23, 32 7 20 Jumlah 19 16 35 100

3. Reliabilitas

Reliabilitas menurut Azwar 2007 memiliki arti tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditunjukkan dengan suat angka yang disebut koefisien reliabilitas. Dalam mengukur reliabilitas pada skala yang digunakan, peneliti bermaksud untuk menggunakan pendekatan konsistensi internal dalam mengestimasi reliabilitas. Konsistesi Internal digunakan karena hanya membutuhkan sekali administrasi dalam menguji reliabilitas sehingga pendekatan ini memiliki nilai praktis dan efisiensi yang tinggi Azwar, 2011. Reliabilitas pada penelitian ini diukur dengan program IBM SPSS Statistic 22 Mengukur reliabilitas dengan melihat konsistensi internalnya dapat diukur dengan menggunakan Alfa Cronbach. Koefisien Reliabilitas berkisar antara angka 0.00 – 1.00. Semakin skor reliabilitas mendekati angka 1.00 menunjukkan bahwa skala tersebut semakin reliabel, sebaliknya, apabila skor mendekati angka 0.00 maka, skala tersebut tidak reliabel Azwar, 2013. Skala dapat dikatakan memiliki reliabilitas baik apabila memiliki nilai r 0.60 Noor, 2011.

a. Skala Employability

Koefisien Cronbach’s Alpha skala Employability sebelum seleksi item adalah α = 0.958. Setelah seleksi item dilakukan dengan menggunakan SPSS maka ditemukan α = 0.966. Setelah melakukan pengguguran manual maka dihasilkan α = 0.964. Hal ini menunjukkan bahwa skala Employability memiliki reliabilitas yang baik.

b. Skala Adversity Quotient AQ

Koefisien Cronbach Alpha dari tiap dimensi pada skala Adversity Quotient AQ adalah sebagai berikut: Tabel 8. Koefisien Cronbach Alpha dimensi AQ No Dimensi Koefisien Reliabilitas Sebelum seleksi item Setelah seleksi item Sesudah pengguguran item 1 Control 0.862 0.908 0.912 2 Origin O 2 0.789 0.886 0.886 3 Ownership 0.902 0.922 0.913 4 Reach 0.863 0.864 0.867 5 Endurance 0.917 0.917 0.919 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam penelitian memiliki distribusi normal. Metode uji normalitas dalam penelitian ini adalah dengan teknik Kolmogorov- Smirnov dengan menggunakan IBM SPSS 22 Statistic. Teknik uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dipilih peneliti dengan alasan teknik ini lebih akurat digunakan apabila subjek lebih dari 50 orang. Apabila signifikansi yang diperoleh lebih dari 0.05 maka sampel yang digunakan dalam populasi memiliki distribusi normal Noor, 2011. b. Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah hubungan antar variabel mengikuti garis yang lurus atau linear. Apabila hubungan antar variabel tidak linear maka dalam cenderung terjadi underestimasi kekuatan hubungan antara kedua variabel Santoso, 2010. Uji linearitas akan menggunakan program IBM SPSS 22 Statistic. Data dapat dikatakan linear apabila memenuhi syarat p 0.05.