Pengertian Fisika Hakikat Fisika
Sementara itu, pedoman pelaksanaan kurikulum SD, SLTP dan SMA dalam Kosasih 2014, belajar diartikan
sebagai suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku setelah terjadinya interkasi dengan sumber belajar. Sumber belajar
tersebut dapat berupa buku, lingkungan, guru dan sejenisnya. Galloway dalam Toeti Soekamti dalam Kosasih 2014
mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan
faktor-faktor lain
berdasarkan pengalaman-pengalaman
sebelumnya. Kesamaan umum, yang mendasari konsep-konsep belajar diatas adalah sebagai berikut.
1 Belajar merupakan perubahan tingkah laku, yakni ditandai
adanya sesuatu yang baru pada diri seseorang, entah itu berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan,
ataupun kecakapan. 2
Belajar merupakan hasil dari suatu pengalaman, yakni berupa interaksi dengan sumber belajar: lingkungan, buku
bacaan, ataupun orang. Belajar bukanlah suatu kegiatan mengumpulkan fakta,
tetapi suatu perkembangan berpikir, dengan membuat kerangka pengertian yang baru Suparno, 2013. Siswa harus punya
pengalaman dengan membuat hipotesa, meramalkan, mengetes hipotesa, memanipulasi obyek, memecahkan persoalan, mencari
jawaban, menggambarkan, meneliti, berdialog, mengadakan refleksi, mengungkapkan pertanyaan, mengekspresikan gagasan,
dll untuk membentuk konstuksi pengetahuan yang baru. Belajar yang sungguh-sungguh akan terjadi bila siswa mengadakan
refleksi, pemecahan
konflik pengertian,
dan selalu
memperbaharui tingkat pemikiran yang tidak lengkap Fosnot, 1989 dalam Suparno, 2013. Sementara itu menurut Hamalik
2013: 27 belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat,
akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan
kelakuan.