Diagram Dan Penjelasan Siswa Menemukan Konsep Suhu

itu guru juga menjelaskan bahwa suhu termasuk dalam besaran pokok, alasan guru menjelaskan demikian karena pada proses penelitian siswa langsung diajarkan materi bab II Suhu dan Pengukurannya. : pada bagian ini setelah siswa menemukan poin-poin penting mengenai suhu guru meminta siswa untuk merangkum dan merumuskan pengertian suhu. Kesulitan siswa yaitu merumuskan dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti. Bentuk bimbingan guru yaitu berupa mendikte dan memperbaiki pernyataan siswa yang salah serta melengkapi pernyataan siswa yang belum lengkap. Pada diagram 2, guru melanjutkan dengan memberikan permasalahan sederhana yang berhubungan dengan suhu dari fenomena sehari-hari dan kebiasaan para siswa. Pertanyaan pertama yaitu mengapa setiap berangkat ke sekolah kalian selalu menggunakan jaket sweater sementara saat pulang sekolah tidak menggunakannya? Sedangkan pertanyaan kedua yaitu saat musim panas dan musim hujan, manakah minuman yang paling sering kalian konsumsi? Es teh atau teh panas? Mengapa? Melalui pertanyaan tersebut guru meminta pendapat siswa dan setiap jawaban dituliskan di papan tulis agar memudahkan dalam mengelompokkan jawaban yang berkaitan dengan materi. Pada kegiatan ini, siswa telah memenuhi proses penemuan yang meliputi mengamati gejalah atau persoalan dan memperkirakan memprediksi mengapa gejalah itu terjadi atau mengapa persoalan itu terjadi melalui jawaban yang mereka berikan. Setelah siswa menyampaikan pendapat, guru bersama siswa mulai mengelompokkan jawaban yang berkaitan dengan materi dan jawaban yang tidak berkaitan dengan materi suhu. Kemudian guru memberikan bimbingan kepada siswa berupa pemahaman dasar mengenai suhu yaitu bahwa suhu termasuk dalam besaran pokok yang memiliki satuan dan selanjutnya siswa diminta untuk menemukan poin-poin penting dari pernyataan mereka sendiri dan merangkum menjadi sebuah pernyataan mengenai pengertian suhu. Pada kegiatan ini, siswa memenuhi proses penemuan yang meliputi menggolongkan mengklarifikasi apa yang di temukan dalam pengamatan sehingga menjadi lebih jelas dan siswa dapat menjelaskan dengan tepat apa yang sudah ditemukan. Selanjutnya, guru membimbing para siswa untuk menyimpulkan pengertian suhu dari setiap jawaban siswa sehingga jawaban mereka menjadi kesimpulan akhir dari pengertian suhu. Pada kegiatan ini, siswa telah memenuhi proses penemuan yang meliputi menyimpulkan. Siswa juga diminta untuk mencari informasi mengenai satuan suhu dan alat untuk mengukur suhu. Sehingga secara keseluruhan berdasarkan diagram 2 diatas dapat dikatakan bahwa siswa telah menemukan pengertian suhu dengan bimbingan peneliti.  Siswa dibimbing mengetahui prinsip dasar dan ciri alat pengukur suhu Diagram 3 Siswa dibagi kedalam 5 kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 peserta Siswa dibagikan LKS beserta alat- alat eksperimen Guru menjelaskan langkah kerja berdasarkan LKS kepada siswa Siswa melakukan eksperimen sederhana dalam pengawasan dan bimbingan guru Kel. 1 Air Teh Kel. 2 cocacola Kel. 3 minyak goreng Kel. 4 air kunyit Kel. 5 minyak tanah Kelompok 1: Apakah ada perubahan ketinggian yang tampak dari kolom termometer sederhana setelah kalian melakukan langkah 4 dan 5? Jelaskan Guru mengajukan pertanyaan kepada masing-masing kelompok Kelomok 2: Apa yang terjadi ketika kalian memasukan termometer sederhana kedalam wadah air panas? Jelaskan Kelompok 3: Apakah ada perbedaan peristiwa saat kalian menggunakan termometer sederhana dan termometer standar? Jelaskan Kelompok 4: Bagaimana cara kalian menentukan berapa skala pada termometer standar? Jelaskan Kelompok 5: Jelaskan peristiwa yang terjadi saat termometer sederhana dimasukkan ke dalam air es dan air panas Guru mengajukan pertanyaan dengan tujuan agar siswa mengetahui peristiwa atau persoalan yang ditemukan selama melakukan eksperimen sederhana. Keterangan kesulitan siswa dan bentuk bimbingan guru: : Ketika guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada masing-masing kelompok, ditemukan beberapa siswa mengalami kesulitan untuk memahami konsep berdasarkan hasil temuan selama melakukan eksperimen sederhana. Oleh karena itu guru memberikan bimbingan berupa pendampingan kepada siswa dalam kelompok. Adapun bentuk pendampingan bagi kelompok 1 yaitu Kelompok 1: Ada perubahan ketinggian saat termometer dengan isian air teh dimasukkan kedalam air panas tetapi saat didalam air es tidak ada perubahan ketinggian airnya tetap pada bagian dasar termometer. Isian termometer sederhana naik karena air panas membuat isian termometer cepat menguap. Kelompok 2: Saat termometer dengan isian cocacola dimasukkan kedalam air panas yang terjadi adalah muncul gelembung-gelembung kecil pada dinding termometer dan lama- kelamaan permukaannya naik. Ketika kami manambahkan air panas lagi permukaan termometer naik lebih cepat. Kelompok 3: Ada perbedaan peristiwa dimana saat menggunakan termometer sederhana dengan isian minyak goreng dimasukkan kedalam air es maupun air panas tidak terjadi perubahan ketinggian termometer, tetapi saat menggunakan termometer standar terjadi perubahan ketinggian saat dimasukkan kedalam air es maupun air panas. Alasannya minyak goreng kelihatannya lengket dan susah bergerak naik turun. Kelompok 4: Kami menentukan titik bawah saat dimasukkan kedalam air es kemudian menentukan titik atas saat dimasukkan kedalam air panas. Karena pada termometer standar telah dilengkapi skala kecil maka kami tinggal mencari selisih kemudian selisih tersebut menerangkan banyaknya skala dari titik bawah ke titik atas Kelompok 5: Peristiwa yang terjadi saat termometer dengan isian minyak tanah dimasukkan kedalam air es tidak terjadi apa-apa permukaan minyak tanah tetap pada posisi dibawah dasar termometer. Sedangkan saat dimasukkan kedalam air panas yang terjadi adalah permukaan minyak tanah naik perlahan dan berhenti pada waktu tertentu. Jawaban siswa pada masing- masing kelompok Diagram 4 S is w a m en g et a h u i p ri n si -p ri n si p d a sa r p em b u a ta n te rm o m et er d a n p em a n fa a ta n isi a n te rm o m et er y a n g b a ik d a ri p en g a m a ta n m ere ka guru bersama siswa melakukan langkah 4 dan 5 berdasarkan LKS kemudian guru meminta siswa mengamati peristiwa apa yang terjadi. Guru meminta siswa untuk mengungkapkan semua hasil temuan siswa agar dapat disimpulkan menjadi sebuah pernyataan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Demikian pula pada kelomppok 2, 3, 4 dan 5. Bentuk pendampingan dari guru sama dilakukan seperti pada kelompok 1 dengan maksud agar semua benttuk bimbingan dari guru sama dilakukan kepada siswa tanpa ada perbedaan. Berdasarkan diagram 3 guru melanjutkan dengan membagi siswa kedalam lima kelompok dengan masing-masing kelompok mendapat pembagian jenis isian termometer yang berbeda. Guru membagikan LKS dan alat-alat eksperimen pada tiap kelompok dan setelah memastikan bahwa setiap kelompok telah mendapatkan LKS, maka guru mengajak siswa untuk bersama-sama membuka lembar LKS dan membaca langkah- langkah yang harus dilakukan siswa. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa mengerti kegiatan yang akan dilakukan dan bagaimana prosedur kerja yang baik selama kegiatan eksperimen sederhana dilakukan. Selanjutnya siswa diminta untuk memulai kegiatan eksperimen sederhana dalam pengawasan dan bimbingan guru. Guru juga mengajukan beberapa pertanyaan agar selain siswa mengamati dan melakukan kegiatan berdasarkan LKS tetapi siswa juga diharapkan mengetahui peristiwa atau persoalan yang ditemukan selama mereka melakukan eksperimen sederhana. Pertanyaan tersebut ditanyakan pada masing-masing kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI namun jawabannya dijelaskan oleh perwakilan siswa secara klasikal seperti pada diagram 4. Melalui pertanyaan tersebut siswa mengetahui prinsi-prinsip dasar pembuatan termometer dan pemanfaatan isian termometer yang baik dari pengamatan mereka. Siswa juga akhirnya dapat memprediksi dan menggolongkan peristiwa serta melakukan pengukuran untuk memperoleh data selama eksperimen. Contohnya saat mengamati perubahan yang ditunjukan termometer sederhana yang dimasukkan kedalam air es dan air panas. Selain itu siswa dapat menjelaskan apa yang ditemukan selama melakukan eksperimen sederhana melalui jawaban yang mereka berikan. Berdasarkan kegiatan ini, guru menyimpulkan bahwa siswa dengan bantuan guru telah mengetahui prinsip dasar alat pengukuran suhu. Guru menanyakan pertanyaan secara klasikal: Berdasarkan hasil pengamatan kalian ciri apa yang harus dimiliki oleh sebuah termometer? Harus aman untuk digunakan Pelindung termometer harus transparan agar mudah dibaca Termometer harus ada angka atau skala Isiannya harus berwarnah atau mengkilap Respon harus cepat harus lebih sensitif Siswa berdiskusi dalam kelompok 1. Jelaskan mengapa ketika termometer sederhana dimasukan ke air panas maka cairan berwarnah dalam termometer akan naik? 2. Jelaskan mengapa air didalam tabung termometer tidak akan naik jika dimasukkan kedalam air es. 3. a. Jika Tito hendak mengukur suhu es batu sebaiknya termometer dengan jenis pengisian mana yang tepat untuk digunakan? Mengapa? b. Jika Andre ingin mengukur suhu air yang sedang mendidih, termometer dengan jenis isian mana yang digunakan? Mengapa? Diagram 5 Ja w a b a n si sw a se b a g a i h a si l te m u a n s isw a s el a m a m el a ku ka n ek sp eri m en se d er h a n a Berdasarkan diagram 5, guru juga menanyakan ciri-ciri yang harus dimiliki oleh sebuah termometer. Tujuannya dari pertanyaan ini yaitu agar peneliti dapat mengetahui apakah siswa benar melakukan dan memperhatikan peristiwa yang terjadi selama mereka bereksperimen. Jawaban siswa akhirnya peneliti simpulkan sebagai suatu hasil temuan siswa selama melakukan eksperimen sederhana. Setelah itu, peneliti meminta siswa pada tiap kelompok untuk mengerjakan soal yang terlampir pada lembar LKS. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setelah siswa selesai berdiskusi didalam kelompok masing- masing, guru meminta perwakilan siswa dari tiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi di depan kelas sambil kelompok lain mendengar dan memperhatikan seperti pada diagram 6. Siswa juga diminta untuk bertanya dan memberikan tanggapan pada kelompok yang sedang presentasi. Perwakilan siswa mempresentasikan didepan kelas Siswa dari kelompok lain bertanya dan menanggapi hasil presentasi Guru memberi tanggapan dan informasi yang benar Guru dan siswa menyimpulkan 1. Saat termometer sederhana dimasukkan ke air panas yang terjadi adalah bagi termometer dengan isian yang sensitif peka terhadap panass akan mudah diamati proses kenaikannya sedangkan bagi isian termometer yang tidak sensitif tidak peka terhadap panas susah untuk mengamati proses kenaikannya. Isian termometer akan naik jika terjadi pemuaian yang diakibat suhu yang tinggi. 2. Saat termometer sederhana dimasukan ke air es yang terjadi adalah tidak terlihat adanya kenaikan pada permukaan termometer atau dengan kata lain cairannya tetap pada keadaan mula-mula. Hal ini terjadi karena isian dalam termometer sederhana tidak menerima panas dari luar melainkan menerima es yang menyebabkan isiann dalam termometer tersebut tetap menyusut. 3. Untuk mengukur suhu es batu termometer dengan isian alkohol yang tepat untuk digunakan, sedangkan untuk mengukur suhu air mendidih termometer dengan isian raksa yang tepat untuk digunakan. Guru mengenalkan kepada siswa beberapa jenis termometer yaitu: termometer klinis, termometer ruang dan termometer laboratorium 1. Termometer harus memiliki beberapa ciri berikut yaitu skalanya mudah dibaca, aman untuk digunakan kepekaan pengukurannya, lebar jangkauan suhu yang mampu diukur. 2. Termometer menerapkan prinsip pemuaian zat cair ketika menerima panas dan penyusutan zat cair ketika melepaskan panas, jika terjadi pemuaian ataupun penyusutan akibat perubahan suhu maka terjadi juga perubahan volume. 3. Keuntungan dan kerugian menggunakan raksa dan alkohor Raksa Alkohol Keuntungan:  mudah dilihat karena warnahnya mengkilap  daerah ukurnya sangat luas, yaitu antara -40 ℃ sampai 350 ℃  penghantar yang baik  kalor jenisnya kecil Keuntungan:  daerah ukurnya sangat luas, yaitu antara -122 ℃ sampai 78℃  penghantar yang baik  kalor jenisnya kecil Kerugian:  termasuk zat beracun  tidak dapat mengukur suhu yang lebih rendah dari -40 ℃  harganya mahal Kerugian:  titk didihnya rendah 78 ℃  tidak berwarnah, susah untuk dilihat  membasahi dinding kaca Diagram 6 Guru dapat mengamati bahwa para siswa dapat menyimpulkan konsep-konsep penting dan mengaitkan dengan peristiwa yang mereka dapatkan selama eksperimen sederhana dilakukan. Oleh karena itu guru dapat menarik kesimpulan bahwa selama melakukan eksperimen sederhana, siswa telah menemukan pengetahuan baru dari pengalaman mereka sendiri. Selama kegiatan diskusi bersama tersebut dilakukan, guru langsung memberikan tanggapan dan informasi yang benar kepada siswa. Selain itu, guru mengenalkan kepada siswa beberapa jenis termometer yaitu termometer klinis, termometer ruang dan termometer laboratorium. Dan pada akhirnya siswa dengan bimbingan guru dapat menyimpulkan pengetahuan baru yang ditemukan selama kegiatan eksperimen sederhana dan diskusi bersama dilakukan. Pada kegiatan ini, siswa telah memenuhi proses penemuan yang meliputi: menguraikan atau menjelaskan dan menyimpulkan. Berdasarkan diagram 7 guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami selama proses pembelajaran. Salah satu siswa meminta guru menjelaskan kegunaan termometer klinis dan termometer ruang karena sebelumnya guru telah mengenalkan kepada siswa wujud kedua termometer tersebut. Guru menjelaskan kegunaan kedua termometer tersebut hingga meminta perwakilan siswa untuk mempraktikkan cara penggunaan termometer klinis dan seorang Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya Siswa bertanya mengenai kegunaan termometer klinis dan termometer ruang Guru menjelaskan kegunaan termometer klinis dan termometer ruang Siswa dibantu oleh guru untuk menyimpulkan materi pembelajaran secara keseluruhan 1. Suhu merupakan suatu besaran yang menyatakan ukuran derajat panas dan dinginnya suatu benda. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer. Satuan suhu dalam sistem Satuan Internasional adalah kelvin K 2. Termometer harus memiliki beberapa ciri berikut yaitu skalanya mudah dibaca, aman untuk digunakan kepekaan pengukurannya, lebar jangkauan suhu yang mampu diukur. 3. Termometer menerapkan prinsip pemuaian zat cair ketika menerima panas dan penyusutan zat cair ketika melepaskan panas, jika terjadi pemuaian ataupun penyusutan akibat perubahan suhu maka terjadi juga perubahan volume. 4. Keuntungan dan kerugian menggunakan raksa dan alkohor Raksa Alkohol Keuntungan:  mudah dilihat karena warnahnya mengkilap  daerah ukurnya sangat luas, yaitu antara -40 ℃ sampai 350 ℃  penghantar yang baik  kalor jenisnya kecil Keuntungan:  daerah ukurnya sangat luas, yaitu antara -122 ℃ sampai 78℃  penghantar yang baik  kalor jenisnya kecil Kerugian:  termasuk zat beracun  tidak dapat mengukur suhu yang lebih rendah dari -40 ℃  harganya mahal Kerugian:  titk didihnya rendah 78 ℃  tidak berwarnah, susah untuk dilihat  membasahi dinding kaca 5. Beberapa jenis termometer cairan dalam keseharian yaitu termometer klinis untuk mengukur suhu badan, termometer ruang untuk mengukur suhu ruangan, termomeeter laboratorium yang sering digunakan dalam LAB, termometer Maksimum dan Minimum. Diagram 7 lagi dipercayakan untuk membaca skala termometer ruang. Kemudian diakhir pembelajaran siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi secara keseluruhan selama proses pembelajaran.

b. Skema Dan Penjelasan Proses Siswa Menemukan Konsep

Pengukuran Suhu  Proses menggali pengalaman siswa mengenal jenis-jenis termometer dengan berbagai satuan Pada awal pembelajaran, guru menanyakan kepada siswa mengenai materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dengan tujuan agar siswa mengingat kembali materi yang telah Apakah ada diantara kalian yang pernah melihat ataupun menggunakan termometer standar? Ya, kami pernah melihat bahkan menggunakanya saat melakukan eksperimen pada pertemuan sebelumnya. Sebutkan apa yang kalian temukan saat menggunakan termometer sandar. Terdapat angka-angka dan garis-garis kecil Tampak isiannya mengkilap dan berwarnah merah Ada tulisan huruf C dan F pada bagian atas termometer Ada satu bagian termometer yang berwarnah putih Kaca pelindungnya tebal 1 2 Diagram 8 Ja w a b a n si sw a y a n g m en era n g ka n b a h w a s isw a m em ili ki p en g et a h u a n a w a l m en g en a l j en is -je n is t erm o m et er d en g a n b er b a g a i sa tu a n b er d a sa rk a n p en g a la m a n si sw a se n d iri Guru mengajukan pertanyaan dipelajari. Kemudian siswa ditanyakan mengenai pengalaman mereka dalam mengenal dan menggunakan termometer standar. Beberapa siswa yang memberikan jawaban bahwa mereka telah mengenal dan mengetahui cara menggunakan termometer termasuk cara membaca skala dengan benar dan bahkan siswa dapat menyebutkan hal-hal yang mereka amati dari termometer standar berbagai skala. Sehingga guru dapat menyimpulkan bahwa siswa memeliki pengetahuan awal mengenal jenis-jenis termometer dengan berbagai satuan pengalaman siswa sendiri. Siswa dibimbing mengenal lebih jelas jenis-jenis termometer standar dengan berbagai skala Siswa dibagi kedalam lima kelompok kecil yang beranggotakan 5-6 orang Siswa dibagikan LKS dan termometer standar masing-masing kelompok mendapat satu Guru menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan siswa Siswa dengan bimbingan guru melakukan demontrasi sederhana Karena kegiatannya mengamati proses perubahan suhu yang berpengaruh pada pembacaan skala serta mengamati satuan dari masing-masing termometer maka guru juga mengajukan beberapa pertanyaan. 2. Apakah ada perbedaan hasil skala yang terbaca pada termometer kelompokmu dengan kelompok temanmu? Mengapa? 1. Termometer dengan skala apakah yang kalian gunakan ? 3. Sebut dan tunjukkan skala bagian mana yang disebut batas titik beku dan skala bagian mana yang disebut batas titik didih 4. Sebut dan tunjukan skala yang tertera pada termometer anda Diagram 9 Keterangan kesulitan siswa dan bentuk bimbingan guru: : saat siswa diminta untuk melakukan demonstrasi sederhana guru memberi bimbingan berupa arahan serta pendampingan kepada siswa, agar tujuan pembelajaran pada LKS dapat tercapai. Saat guru memberi bimbingan kepada siswa ditemukan bahwa beberapa siswa memerlukan pendampingan lebih karena kesulitan memahami penjelasan guru. Oleh karena itu guru meminta siswa yang dianggap mampu agar dapat mendampingi teman yang kesulitan selama proses pembelajaran berlangsung. Selanjutnya guru membagi siswa kedalam lima kelompok dan membagi LKS serta termometer standar. Guru memastikan bahwa masing-masing kelompok mendapatkan LKS, kemudian guru menjelaskan langkah kerja yang harus di lakukan para siswa dengan termometer dan LKS yang telah diterima, karena pada pertemuan tersebut siswa dan guru melakukan demonstrasi sederhana Jawaban siswa Kelompok 1 4: 1. Termometer dengan skala Celsius dengan isian raksa dan termometer dengan skala fahrenheit dengan isisn alkohol 2. Kami membandingkan dengan kelompok skala Fhrenheit, hasil yang terbaca berbeda padahal kami memasukkan termometer secara bersamaan dan dalam waktu yang sama. Menurut kami, dikarenakan skala pada termometer celsius dan fahrenhait berbeda selain itu pada termometer fahrenheit isiannya alkohol. Kelompok 3: 1. Termometer dengan skala Celsius dan isian alkohol. 3.skala yang disebut titik beku adalah -10 ℃ dan skala yang disebut titik didk adalah 110 ℃ Kelompok 2 5: 1. Termometer dengan skala cesius dengan isian raksa dan termometer dengan skala celcius dengan isian alkohol 4. Skala yang tertunjuk pada termometer yaitu 55 ℃ pada sisan raksa dan 63 ℃ pada isian alkohol. Ada perbedaan karena jarak skalanya berbeda pada masing-masing termometer. Diagram 10 Ja w a b a n si sw a y a n g m en era n g ka n b a h w a s isw a m em a h a m i p ers o a la n y a n g d ite m u ka n se la m a s is w a m el a ku ka n d em o n st ra si se d er h a n a dengan es dan air panas yang telah disediakan guru. Secara bergantian masing- masing kelompok akan memasukan termometer standar kedalam es dan air panas. Siswa hanya diminta untuk mengamati proses perubahan yang terjadi dan mengamati setiap skala serta satuan dari masing-masing termometer tersebut. Guru juga mengajukan beberapa pertanyaan kepada masing-masing kelompok dengan tujuan agar siswa benar-benar memahami persoalan yang ditemukan selama mereka melakukan demonstrasi sederhana. Pada kegiatan ini, siswa telah memenuhi proses penemuan yang meliputi: mengamati, menggolongkan, memprediksi dan mengukur. Selain itu, melalui kegiatan ini, para siswa dalam bimbingan guru untuk mengenal dan membaca skala termometer dengan benar.  Siswa dibimbing untuk mengerjakan soal pada lembar LKS Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal nomor 1 berdasarkan pengetahuan dan informasi dari buku sumber. Berdasarkan soal nomor 1 guru meminta siswa untuk mencari selisih dan perbandingan dari masing-masing skala termometer Selisih perbandingan skala: C:F:R:K = 100:180:80:100 C:F:R:K = 5:9:4:5 Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal nomor 2 dengan mencari informasi dari buku sumber. Salah satu siswa menjelaskan rumus yang ia gunakan untuk mengerjakan soal nomor 2 didepan kelas. Rumus tersebut ia gunakan berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok dengan panduan buku sumber. � = � Guru menambahkan tiga soal dari buku panduaan untuk siswa kerjakan agar lebih memahami materi yakni dengan menggunakan rumus: � = � dan � = � − − 1 2 Diagram 11 S is w a m en em u ka n p er b n d in g a n ska la Siswa menerangkan rumus dengan panduan buku sumber