Tingkat Pemahaman Akhir Siswa
No Kode Siswa
Pretest Posttest
Jumlah Skor Yang Diperoleh
Persentase Skor
Jumlah Skor
Yang Diperoleh
Persentase Skor
8 08
28,5 21,11
110,5 81,85
9 09
29,5 21,85
102 75,56
10 10
29,5 21,85
77,5 57,41
11 11
23,5 17,41
108 80,00
12 12
28,5 21,11
75 55,56
13 13
26,5 19,63
88,5 65,56
14 14
21,5 15,93
91 67,41
15 15
25,5 18,89
108 80,00
16 16
23 17,04
109 80,74
17 17
29,5 21,85
71,5 52,96
18 18
29,5 21,85
68 50,37
19 19
28 20,74
89 65,93
20 20
28 20,74
108,5 80,37
21 21
29 21,48
83 61,48
22 22
26,5 19,63
117 86,67
23 23
36,5 27,04
117 86,67
24 24
24 17,78
106,5 78,89
25 25
24 17,78
81 60,00
26 26
29 21,48
105 77,78
27 27
31 22,96
103,5 76,67
28 28
25,5 18,89
114,5 84,81
Tabel 25. Data Skor dan Kualifikasi pada Pretest dan Posttest
No Kode
Siswa Pretest
Posttest Persentase
Skor Kualifikasi
Persentase Skor
Kualifikasi
1 01
21,85 Tidak Paham
85,93 Paham
2 02
18,89 Tidak Paham
83,70 Paham
3 03
21,85 Tidak Paham
73,33 Cukup Paham
4 04
22,22 Tidak Paham
63,70 Cukup Paham
5 05
18,15 Tidak Paham
69,63 Cukup Paham
6 06
23,33 Tidak Paham
68,15 Cukup Paham
7 07
7,41 Tidak Paham
72,59 Cukup Paham
8 08
21,11 Tidak Paham
81,85 Paham
9 09
21,85 Tidak Paham
75,56 Cukup Paham
10 10
21,85 Tidak Paham
57,41 Kurang Paham
11 11
17,41 Tidak Paham
80,00 Paham
12 12
21,11 Tidak Paham
55,56 Kurang Paham
13 13
19,63 Tidak Paham
65,56 Cukup Paham
No Kode
Siswa Pretest
Posttest Persentase
Skor Kualifikasi
Persentase Skor
Kualifikasi
14 14
15,93 Tidak Paham
67,41 Cukup Paham
15 15
18,89 Tidak Paham
80,00 Paham
16 16
17,04 Tidak Paham
80,74 Paham
17 17
21,85 Tidak Paham
52,96 Kurang Paham
18 18
21,85 Tidak Paham
50,37 Kurang Paham
19 19
20,74 Tidak Paham
65,93 Cukup Paham
20 20
20,74 Tidak Paham
80,37 Paham
21 21
21,48 Tidak Paham
61,48 Kurang Paham
22 22
19,63 Tidak Paham
86,67 Paham
23 23
27,04 Tidak Paham
86,67 Paham
24 24
17,78 Tidak Paham
78,89 Cukup Paham
25 25
17,78 Tidak Paham
60,00 Kurang Paham
26 26
21,48 Tidak Paham
77,78 Cukup Paham
27 27
22,96 Tidak Paham
76,67 Cukup Paham
28 28
18,89 Tidak Paham
84,81 Paham
Berdasarkan tabel 24 dan 25. ada peningkatan persentase skor dari pretest dan posttest. Hal ini berarti siswa belum paham
mengenai materi suhu dan pengukuran sebelum dilakukannya proses pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing akan
tetapi setelah dilakukannya proses pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dapat dilihat hasilnya siswa memahami
materi tersebut.
Tabel 26. Frekuensi dan Kualifikasi Data Hasil Pretest dan Posttest
Interval Kualifikasi
Pretest Posttest
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
90 - 100
Sangat Paham 80 -
89 Paham
10 35,71
65 - Cukup Paham
12 42,85
Interval Kualifikasi
Pretest Posttest
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
79 55 -
64 Kurang Paham
6 21,42
di bawah
55 Tidak Paham
28 100
Jika dilihat dari tabel 26. terjadi peningkatan pemahaman dari hasil pretest dan posttest. Hal ini dapat diketahui dari awal hasil
pretest semua siswa berada pada interval dibawah 55 dengan
kualifikasi tidak paham, sedangkan setelah dilakukannya proses pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing maka
didapatkan hasil posttest siswa berada pada interval diatas 55. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa melalui metode
penemuan terbimbing tingkat pemahaman siswa naik secara berturut-turut dari tidak paham menjadi kurang paham, cukup
paham dan paham.
Tabel 27 . Persentase Peningkatan Rata-Rata Skor Pretest dan
Posttest
Skor Pretest Skor Posttest
Peningkatan
20,03 72,28
52,25
Berdasarkan tabel 27. mula-mula skor persentasse pretest sebesar 20,03 dan skor akhir setelah diadakannya posttest
sebesar 72,28. Besarnya kenaikan dari skor persentase pretest ke skor persentase posttest sebesar 52,25.