Pengertian Penemuan Terbimbing Metode Penemuan Terbimbing
Mengapa indra peraba kita tidak dapat menentukan tinggi rendah suhu untuk mengatakan perbedanaan panas, dingin, dan
sejuk? Ketika indra peraba kita menyentuh benda yang dingin, kita hanya mampu menyatakan dingin tetapi tidak mampu dengan tepat
menyatakan berapa derajat suhu benda dingin yang diraba. Oleh karena itu, untuk mengukur suhu digunakan termometer. Dengan
termometer, tinggi rendahnya suhu benda dapat dinyatakan dengan tepat karena terdapat angka pada termometer sebagai derajat suhu.
Termometer biasanya berupa sebuah pipa kaca sempit tertutup yang berisi zat cair dan memiliki skala. Beberapa sifat yang mutlak
dibutuhkan oleh sebuah termometer adalah: 1.
skalanya mudah dibaca, 2.
aman untuk digunakan, 3.
kepekaan pengukurannya, 4.
lebar jangkauan suhu yang mampu diukur. Prinsip kerja termometer ada pada pengaruh perubahan
suhu terhadap perubahan volumenya. Coba perhatikan volume air yang sedang dipanaskan. Saat air dipanaskan, suhu air akan
meningkat. Peristiwa yang terjadi selanjutnya adalah volume air tersebut juga meningkat. Begitupun sebaliknya, saat air didinginkan
volume air tersebut juga menurun. Selain pada air, peristiwa ini pun terjadi pada zat lain, seperti raksa dan alkohol yang digunakan sebagai
bahan termometer. Berikut adalah keuntungan dan kekurangan masing-masing zat cair yang digunakan sebagai bahan termometer.
Tabel 1 . Perbandingan Antara Raksa dan Alkohol Sebagai Bahan Termometer
Raksa Alkohol
Keuntungan: mudah dilihat karena warnahnya
mengkilap daerah ukurnya sangat luas, yaitu
antara -40 sampai 350
penghantar yang baik kalor jenisnya kecil
Keuntungan: daerah ukurnya sangat luas,
yaitu antara -122 sampai
78 penghantar yang baik
kalor jenisnya kecil Kerugian:
termasuk zat beracun tidak dapat mengukur suhu yang
lebih rendah dari -40 harganya mahal
Kerugian: titk didihnya rendah 78
tidak berwarnah, susah untuk dilihat
membasahi dinding kaca 1
Beberapa jenis termometer zat cair yang biasa digunakan, diantaranya adalah: