48
a. b.
Jawab : a.
-----------
b. --------
perkalian dengan lebih didahulukan
G. Kerangka Berpikir
Penelitian ini didasari oleh kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika, dimana siswa cenderung tidak melibatkan diri
secara aktif selama proses pembelajaran. Siswa terlihat bermalas-malasan di kelas dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Kurangnya keterlibatan
siswa juga dilihat dari dorongan siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas dan mengutarakan pendapatnya tentang suatu materi. Hal ini tentunya sangat
merugikan siswa karena tidak memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengeksplorasi kemampuannya dengan baik.
Berkaitan dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, peneliti mencoba untuk mengatasi kesulitan siswa dengan menerapkan
perpaduan model pembelajaran ARIAS dan STAD. Model pembelajaran
49
ARIAS dan STAD merupakan model pembelajaran yang memiliki kekhasan masing-masing. Dalam proses pembelajaran, model pembelajaran ARIAS
memperhatikan kemauan dan minat belajar siswa dengan memberikan dukungan, menumbuhkan sikap percaya diri, dan memberikan penguatan
selama pembelajaran. unsur-unsur tersebut tentunya berkaitan dengan memotivasi siswa dalam belajar. Model pembelajaran STAD lebih
memperhatikan kerjasama dalam tim tanpa memandang perbedaan dari berbagai aspek. Selain itu, model pembelajaran STAD juga memperhatikan
pemahaman siswa untuk setiap materi pembelajaran dengan memberikan evaluasi di akhir pertemuan.
Dengan demikian bila kedua model pembelajaran ini dipadukan, dapat membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran.
Siswa dapat menumbuhkan sikap percaya diri, terdorong untuk belajar dan dapat memahami materi pembelajaran dengan baik.
H. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir, hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan perpaduan model pembelajaran ARIAS dan STAD pada materi
pokok Aljabar untuk siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem dapat efektif
ditinjau dari:
1. Pelaksanaan perpaduan model pembelajaran ARIAS dan STAD
2. Prestasi belajar siswa
3. Motivasi belajar siswa
50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian desktriptif kualitatif-kuantitatif. Data prestasi siswa yang berupa skor akan dianalisis
secara kuantitatif, sedangkan data hasil kuesioner siswa akan dikuantifikasikan, kemudian bersama dengan data uraian hasil wawancara
siswa dan dokumentasi dianalisis secara kualitatif.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2015 sampai dengan 8 Agustus 2015 semester ganjil tahun ajaran 20152016.
2. Tempat
Penelitian dilaksanakan di SMP Kanisius Pakem Yogyakarta yang terletak di Sukunan, Pakembinangun, Pakem, Yogyakarta.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem tahun ajaran 20152016 yang berjumlah 28 siswa, terdiri dari 14
siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan.