Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif ARIAS

32 Bruce Weil mengidentifikasi karakteristik model pembelajaran ke dalam aspek-aspek sebagai berikut: a. Sintaks, suatu model pembelajaran memiliki sintaks atau urutan dantahapan fase kegiatan pembelajaran, misalnya bagaimana memulai pembelajaran. b. Sistem sosial, menggambarkan bentuk kerja sama antar guru-peserta didik dalam pembelajaran. Setiap model memberikan peran yang berbeda pada pendidik dan peserta didik. c. Prinsip reaksi, bagaimana cara menghargai atau menilai peserta didik dan bagaimana menanggapi apa yang dilakukan oleh peserta didik. d. Sistem pendukung, menggambarkan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk mendukung keterlaksanaan model pembelajaran Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli, dapat disimpulkan model pembelajaran adalah kerangka kegiatan yang berisi tentang prosedur sistematis dan deskripsi pembelajaran dalam mengorganisasikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan tertentu dan dapat menjadi pedoman untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran bagi pendidik.

2. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif

Menurut Tampubolon 2014, Pembelajaran kooperatif mengacu pada metode pembelajaran dimana siswa pada kelompok kecil saling 33 membantu dalam proses pembelajaran. Kelompok kecil itu terdiri dari sekitar 4 orang dengan kemampuan beragam. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif cooperative learning dengan pendekatan konstruktivisme, antara lain: a. Mendorong siswa untuk mampu membangun pengetahuannya secara bersama-sama di dalam kelompok b. Mendorong, menemukan dan mengkonstruksi materi yang sedang dipelajari melalui diskusi, eksperimen dan observasi c. Menafsirkan secara bersama-sama untuk menemukan pengetahuan baru d. Pengetahuan dibentuk bersama dalam kelompok berdasarkan pengalaman belajar, dan interaksinya dengan lingkungan di dalam kelompok belajar e. Mendorong memunculkan berbagai sudut pandang terhadap materi atau masalah yang sama untuk dikonstruksi pengetahuannya secara bersama hakikat konstruktivisme dalam pembelajaran f. Model pembelajaran kooperatif merupakan bagian dari model pembelajaran inovatif

3. Model Pembelajaran Kooperatif ARIAS

ARIAS merupakan singkatan dari Assurance, Relevance, Interest, Assesment dan Satisfaction. Kelima komponen tersebut juga merupakan 34 langkah-langkah dalam model pembelajaran ARIAS. Berikut ini adalah komponen-komponen model pembelajaran ARIAS Rahman, 2014: a. Tahap Assurance Assurance atau kepercayaan diri merupakan komponen model pembelajaran ARIAS yang pertama. Komponen ini berkaitan dengan sikap percaya. Tahap ini bertujuan untuk membantu siswa menumbuhkan keyakinan bahwa siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik dan memperoleh hasil yang baik pula. Dengan adanya sikap yakin, siswa akan terdorong untuk giat belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. b. Tahap Relevance Komponen kedua adalah relevance. Relevance berhubungan dengan kehidupan siswa baik berupa pengalaman sekarang atau yang berhubugan dengan kebutuhan karir sekarang atau yang akan datang. Pada tahap ini, pembelajaran akan dikaitkan dengan kehidupan siswa. Hal ini menjelaskan secara langsung tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. Dengan adanya kejelasan tujuan dan manfaat suatu pembelajaran, siswa akan terdorong untuk mengikuti pembelajaran dengan sungguh-sungguh dan memperoleh hasil yang baik. c. Tahap Interest Komponen ketiga model pembelajaran ARIAS adalah interest. Tahap interest ini berhubungan dengan minat. Pada tahap ini, guru dituntut untuk lebih kreatif mengemas materi pembelajaran. Guru 35 harus memperhatikan cara belajar dan memfokuskan pembelajaran pada minat siswa. Hal ini dikarenakan siswa akan merasa tertarik untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan minatnya. Minat tidak hanya harus dibangkitkan, melainkan juga harus dipelihara selama proses pembelajaran berlangsung. d. Tahap Assessment Komponen keempat dalam model pembelajaran ARIAS adalah assessment , yaitu yang berhubungan dengan evaluasi terhadap siswa. Evaluasi sangat penting dalam proses pembelajaran, dimana evaluasi digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dan keberhasilan suatu pembelajaran. e. Tahap Satisfaction Satisfaction merupakan segala hal yang berhubungan dengan rasa bangga dan puas atas hasil yang dicapai. Dalam teori belajar satisfaction adalah reinforcement penguatan. Siswa yang berhasil mengerjakan atau mengutarakan pendapatnya merasa puas dan bangga atas keberhasilannya tersebut. Keberhasilan tersebut menjadi penguat bagi siswa untuk mencapai keberhasilan berikutnya.

4. Kelebihan model pembelajaran ARIAS

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV di MI Alwasliyah Jakarta Timur

0 9 147

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh penerapan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Al Wasliyah Jakarta Timur

0 18 147

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau

0 2 14

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa.

0 2 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD Penerapan Model Pembelajaran Arias Terintegrasi Pada Pembelajaran Kooperatif Stad Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Viii C Smp Negeri 3

0 1 17

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPSR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 0 11