Kelebihan model pembelajaran ARIAS Model Pembelajaran STAD Kelebihan Model Pembelajaran STAD

35 harus memperhatikan cara belajar dan memfokuskan pembelajaran pada minat siswa. Hal ini dikarenakan siswa akan merasa tertarik untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan minatnya. Minat tidak hanya harus dibangkitkan, melainkan juga harus dipelihara selama proses pembelajaran berlangsung. d. Tahap Assessment Komponen keempat dalam model pembelajaran ARIAS adalah assessment , yaitu yang berhubungan dengan evaluasi terhadap siswa. Evaluasi sangat penting dalam proses pembelajaran, dimana evaluasi digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dan keberhasilan suatu pembelajaran. e. Tahap Satisfaction Satisfaction merupakan segala hal yang berhubungan dengan rasa bangga dan puas atas hasil yang dicapai. Dalam teori belajar satisfaction adalah reinforcement penguatan. Siswa yang berhasil mengerjakan atau mengutarakan pendapatnya merasa puas dan bangga atas keberhasilannya tersebut. Keberhasilan tersebut menjadi penguat bagi siswa untuk mencapai keberhasilan berikutnya.

4. Kelebihan model pembelajaran ARIAS

Kelebihan model pembelajaran ARIAS adalah sebagai berikut: a. Melatih siswa menumbuhkan sikap percaya diri, sehingga siswa dapat mengekspresikan pengetahuannya dalam proses pembelajaran 36 b. Mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman atau peristiwa yang terjadi dalam kehidupan siswa, sehingga siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran c. Memberikan penguatan atau reward kepada siswa atas usaha dan hasil belajar yang dicapai, sehingga siswa terdorong untuk tetap mempertahankan prestasinya

5. Model Pembelajaran STAD

STAD merupakan singkatan dari Student Teams Achievement Division . Menurut Jumanta 2014: 116, terdapat 5 komponen utama dalam model pembelajaran STAD, yaitu : a. Presentasi kelas: materi pembelajaran disampaikan dalam presentasi kelas. Presentasi materi dapat dilakukan oleh guru maupun siswa. Selama presentasi, siswa harus memperhatikan dengan baik agar dapat mengerjakan tugas kelompok dan kuis setelah presentasi. b. Kerja kelompok: setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang heterogen baik secara gender, suku maupun tingkat kemampuan akademik. Fungi utama kelompok ini adalah untuk menyiapkan anggota-anggotanya agar mengerjakan kuis dengan baik. c. Kuis: setelah presentasi, siswa diberi kuis individu. Kuis ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi yang telah dipresentasi. 37 d. Peningkatan nilai individu: peningkatan nilai individu ini bertujuan untuk memberikan tujuan prestasi yang ingin dicapai. Setiap siswa dapat menyumbangkan nilai maksimal pada kelompoknya dan setiap siswa mempunyai skor dasar yang diperoleh dari rata-rata tes atau kuis sebelumnya. e. Penghargaan kelompok: kelompok mendapatkan penghargaan jika rata-rata skor kelompok melebihi kriteria tertentu.

6. Kelebihan Model Pembelajaran STAD

Kelebihan model pembelajaran STAD adalah sebagai berikut: a. Melatih siswa menyumbangkan ide-ide untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk kelompok dan mempresentasikan hasil kerjanya b. Melatih siswa untuk bekerja sama dalam kelompok tanpa memandang perbedaan gender, suku maupun tingkat kemampuan akademik. c. Mengukur pemahaman siswa di setiap pertemuan dengan mengadakan kuis di akhir pelajaran.

E. Perpaduan Model Pembelajaran ARIAS dan STAD

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Arias (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Dan Satisfaction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Mi Unwaanunnajah

1 9 186

peranan model pembelajaran arias (Assurance, relavance, interest, assessment dan satisfaction untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa; penelitian tindakan kelas di MTs. Sa'aadatul mahabbah Pondok Cabe

0 6 202

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV di MI Alwasliyah Jakarta Timur

0 9 147

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Pengaruh penerapan model pembelajaran Student Teams Achivement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV Di Madrasah Ibtidaiyah Al Wasliyah Jakarta Timur

0 18 147

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa.

0 4 16

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau

0 2 14

PENDAHULUAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Dan Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa.

0 2 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD Penerapan Model Pembelajaran Arias Terintegrasi Pada Pembelajaran Kooperatif Stad Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika (Ptk Pada Siswa Kelas Viii C Smp Negeri 3

0 1 17

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPSR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

0 0 11