57
3. Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran
Lembar pengamatan pelaksanaan pembelajaran lampiran B.3 digunakan untuk menilai proses pembelajaran. Lembar pengamatan
pelaksanaan pembelajaran ini diisi oleh observer dan disusun berdasarkan aspek-aspek dan kisi-kisi pengamatan lampiran B.4 dan
lampiran B.5. Pengamatan ini dilaksanakan untuk menilai pelaksanaan kegiatan pembelajaran berdasarkan pedoman penilaian berikut:
Tabel 3.2 Pedoman Penilaian Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran
Skor Rincian penilaian
1
Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian secara tidak tepat, tidak bervariasi dan tidak sesuai
dengan tujuan pembelajaran
2
Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian secara kurang tepat, kurang bervariasi dan kurang sesuai
dengan tujuan pembelajaran
3
Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian secara kurang tepat, kurang bervariasi dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran
4
Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian dengan
kurang tepat, bervariasi dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang sedang dipelajari 5
Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian secara tepat,
bervariasi dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
sedang dipelajari
4. Pengamatan Aktivitas Siswa
Lembar pengamatan aktivitas siswa merupakan lembar untuk menilai aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Lembar pengamatan ini diisi oleh observer. Dalam lembar pengamatan aktivitas siswa terdapat 21 pernyataan dan 5 pilihan penilaian lembar
pengamatan aktivitas siswa dapat dilihat pada lampiran B.6.
58
Pertanyaan-pertanyaan tersebut disusun sesuai kisi-kisi pengamatan aktivitas siswa kisi-kisi dapat dilihat pada lampiran B.7 dengan
pedoman penilaian sebagai berikut:
Tabel 3.3 Pedoman Penilaian Pengamatan Aktivitas Siswa
Skor Rincian penilaian
1 Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian secara tidak
tepat, tidak bervariasi dan tidak sesuai dengan tujuan
pembelajaran 2
Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian secara kurang tepat, kurang bervariasi dan kurang sesuai
dengan tujuan pembelajaran
3 Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian secara kurang
tepat, kurang bervariasi dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran 4
Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian dengan
kurang tepat, bervariasi dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang sedang dipelajari 5
Melaksanakan kegiatan di setiap aspek penilaian secara tepat,
bervariasi dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
sedang dipelajari
5. Tes
Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
perpaduan model pembelajaran ARIAS dan STAD soal-soal tes dapat dilihat pada Lampiran. Tes yang digunakan berupa kuis di setiap akhir
pertemuan dan tes akhir. Bentuk soal tes berupa uraian dan sesuai dengan indikator pembelajaran kisi-kisi tes dapat dilihat pada
Lampiran B.11. Sebelum soal-soal test digunakan harus diuji terlebih dahulu
kesahihannya. Uji kesahihan sering disebut sebagai uji validitas. Selain
59
uji validitas, soal-soal tersebut juga diuji keajegannya atau dikenal sebagai uji reliabilitas. Dengan demikian peneliti melakukan uji coba
dan menganalisis hasil uji coba tersebut. Berikut ini uraian tentang kedua uji coba tersebut.
1 Uji validitas
Tujuan uji validitas ini adalah untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan materi ajar dengan tujuan yang ingin diukur atau
dengan kisi-kisi yang telah dibuat Asep Jihad Abdul Haris, 2013: 179. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi dan
validasi butir soal. Validasi isi oleh ahli dengan menyesuaikan butir soal dengan indikator-indikator yang akan dicapai berdasarkan kisi-
kisi soal yang telah dibuat. Validasi butir soal merupakan uji coba soal-soal test dengan
mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada suatu butir soal dan skor total yang didapat atau korelasi Product Moment
Pearson .
Rumus korelasi Product Moment Pearson adalah sebagai berikut:
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ { ∑
∑ }
Keterangan : : Koefisien korelasi antara variabel x dan y, dua variabel
yang dikorelasikan
60
: Banyaknya Peserta Tes : Nilai Hasil Uji Coba
: Nilai Rata-rata Harian
Berikut merupakan interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi digunakan kriteria Nugraha Ruseffendi, 1994 : 144 dalam Jihad,
Asep dan Abdul Haris,2013 : 180 : 0,80
≤ 1,00 : Sangat Tinggi
0,60 ≤ 0,80
: Tinggi 0,40
≤ 0,60 : Cukup
0,20 ≤ 0,40
: Rendah ≤ 0,20
: Sangat rendah
2 Uji reliabilitas
Selain uji validitas, soal-soal yang digunakan juga diuji keajegannya. Uji keajegan sering disebut juga dengan uji reliabilitas.
Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegaanya atau kekonsistenan suatu soal tes Asep Jihad, 2013:
180. Reliabiltas dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu:
[ ] [
]
61
dengan :
Rumus untuk mencari varians adalah: ∑
∑
Interpretasi nilai r
11
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Interpretasi Nilai
Koefisien korelasi Interpretasi
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi
Sumber: Evaluasi Pembelajaran Asep Jihad, 2012
6. Kuesioner