43
G. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah diuraikan maka dapat dirangkumkan dalam bagan di bawah ini:
Gambar II: Kerangka Berpikir Penelitian Model Picture and Picture
Dilihat dari bagan di atas, terlihat jelas bahwa perlu adanya upaya dalam meningkatkan prestasi belajar sejarah. Upaya peningkatan prestasi belajar sejarah
itu dilaksanakan dengan menerapkan Model Picture and Picture. Melalui penerapan model pembelajaran ini akhirnya mampu meningkatkan prestasi belajar
sejarah, hasil belajar meningkat, kemampuan berpikir kritis siswa juga meningkat dan melalui penerapan model pembelajaran Picture and Picture ini juga mampu
melakukan penanaman sikap terhadap siswa. Pembelajaran
Sejarah Model
Pembelajaran Picture and
Picture Pengelolaan
pembelajaran Picture and Picture.
Prestasi belajar sejarah meningkat.
Hasil pembelajaran sejarah meningkat.
Kemampuan berpikir siswa meningkat.
Penanaman sikap berhasil.
Terjadi peningkatan prestasi belajar sejarah
44
H. Hipotesis Penelitian
Pelaksanaan penerapan model Picture and Picture dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa di kelas X C
SMA Negeri 1 Mlati tentang “Asal- Usul dan Persebaran Manusia d
i Indonesia”.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh
guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, dan 3 merefleksi tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
1
Metode penelitian adalah tahapan-tahapan cara dalam melaksanakan penelitian. Penelitian
ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas classroom based action research dengan peningkatan pada unsur desain untuk memungkinkan
diperolehnya gambaran keefektifan tindakan yang dilakukan.
2
Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas.
3
Manfaat dari PTK itu secara umum diantaranya: membantu guru memperbaiki mutu pelajaran,
meningkatkan profesionalisme guru, meningkatkan rasa percaya diri guru, dan memungkinkan
guru secara
aktif mengembangkan
pengetahuan dan
ketrampilannya. Alasan peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas karena penelitian ini sangat bermanfaat bagi peneliti sebagai bekal peneliti menghadapi
dunia kerjanya nanti yaitu di sekolah-sekolah. Selain itu, PTK memiliki berbagai
1
Wijaya Kusumah, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas, Indeks, Jakarta, 2010, hlm. 9.
2
Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas untuk: Guru, Yrama Widya, Bandung, 2006, hlm. 33.
3
Ibid, hlm. 13.