Siklus pertama Pengujian validitas

J. Teknik Analisis Data

1. Analisis deskriptif Dari seluruh data yang didapat dari observasi, wawancara maupun data dokumen dianalisis secara deskriptif, artinya data dipaparkan menurut pemikiran peneliti berdasarkan pengamatan yang dilakukan di kelas. Hasil dari pemaparan dapat berupa cerita maupun rangkuman dalam sebuah tabel. 2. Analisis komparatif Analisis komparatif adalah analisis data yang membandingkan hasil observasisebelum dilaksanakannya TGT, pada saat pelaksanaan TGT siklus pertama maupun kedua. Analisis komparatif dimaksudkan untukmembandingkan hasil observasisebelum dilaksanakannya TGT, pada saat pelaksanaan TGT siklus pertama maupun kedua, sedangkan pemahaman yaitu membandingkan skor nilai evaluasi 1 dan evaluasi2 dengan KKM untuk melihat apakah ada peningkatan minat belajar dan pemahaman siswa SMA kelas XI pada materi akuntansi melalui pembelajaran kooperatif tipe TGT. Tabel 3.9 Komparasi Minat Belajar Siswa Interval Skor Jumlah Persentase Keterangan Sebelum Siklus I Siklus II Sebelum Siklus I Siklus II 81-100 Sangat Tinggi 66-80 Tinggi 56-65 Cukup Tinggi 46-55 Rendah 0-46 Sangat Rendah Tabel 3.10 Komparasi Pemahaman Siswa Siklus I No Nama Pre-test Post-test Persentase Peningkatan KKM Ket Tabel 3.11 Komparasi Pemahaman Siswa Siklus II No Nama Pre-test Post-test Persentase Peningkatan KKM Ket 57

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Mengenal SMA Santo Mikael Sleman

1. Sejarah sekolah SMA Santo Mikael terletak di Dusun Warak, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Luas tanah keseluruhan yaitu 6.425 m2 dengan luas bangunan 2.078 m2. Pada tahun 1982, berdirilah SMA Kartika yang dikelola oleh Yayasan Pertahanan Sipil di bawah pimpinan Bapak V.F. Soedono sekaligus sebagai pemilik tanah. Pada saat itu SMA Kartika tidak bisa berjalan dengan semestinya, maka SMA Kartika bisa dikatakan hampir tidak bisa melaksanakan aktivitas kegiatan belajar mengajar. SMA Kartika berlokasi sendiri masih menjadi satu dengan Sekolah Pendidikan Guru SPG. Namun karena kondisi tempat yang tidak memadai akhirnya SMA Kartika dipindahakan ke Denggung bersama dengan murid-murid lama untuk tetap melanjutkan proses KBM di sana. Di tempat yang baru, atas saran dari Dinas Propinsi untuk mendirikan sekolah baru dengan nama SMA Santa Yulia dengan Bapak Subardjo Yuventus sebagai kepala sekolah yang pertama. Kemudian SMA tersebut terpaksa dibubarkan karena dianggap tidak resmi oleh pihak Dinas. Setelah itu dari Dinas Pendidikan menyarankan Bapak Drs. Subardjo dan Suster Kanisia, SND untuk membentuk sekolah baru, dan berdirilah SMA 58 Santo Mikael yang diresmikan oleh Kanwil Depdikbud Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tanggal 14 Juli 1984 dengan SK pendirian yang keluar pada tanggal 28 Mei 1984 dengan No. 0457H1986 yang menyatakan bahwa SMA Santo Mikael sudah dapat berjalan secara operasional, meskipun hanya menerima murid tingkat pertama sejumlah 44 orang. Pada tahun 1987 SMA Santo Mikael mulai menerima murid baru dari tingkat pertama sampai tingkat ketiga dengan dua macam penjurusan yaitu IPA dan IPS. Pada tanggal 14 Desember 2005 SMA Santo Mikael mendapat akreditasi A dan berlaku sampai sekarang. 2. Visi dan Misi SMA Santo Mikael Sleman a. Visi SMA Santo Mikael Sleman Tangguh dalam kepribadian, unggul dalam kecerdasan, serta mampu dalam berkompetensi berdasarkan iman Kristiani, dengan indikator : 1 Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki budi pekerti luhur; 2 Warga SMA Santo Mikael Sleman mampu mengembangkan diri sesuai dengan kecerdasan masing-masing; 3 Warga SMA Santo Mikael Sleman mempunyai daya juang yang tinggi untuk berkompetensi; 4 Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki iman yang dalam; 5 Warga SMA Santo Mikael Sleman memiliki kasih persaudaraan yang sejati. b. Misi SMA Santo Mikael Sleman 1 Mengembangkan nilai-nilai budi pekerti luhur;

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa

2 9 120

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar PAI siswa SD Negeri Ciherang 01: penelitian tindakan kelas

1 8 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22