b Siswa 2 Berikut hasil wawancara dari siswa yang kedua pada
siklus yang kedua:
Tabel 5.29 Hasil Wawancara Siswa Pada Siklus II
Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana kesan siswa terhadap komponen pembelajaran kooperatif tipe
TGT yang diterapkan? Sudah bagus, menarik dan membuat saya
bersemangat untuk belajar. 2. Bagaimana pendapat siswa tentang
aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Lebih aktif dan lebih seru. 3. Apa manfaat yang diperoleh dengan
diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Dapat bekerjasama dan semua berperan aktif sehingga membantu untuk lebih
memahami materi. 4. Keberhasilan apa saja yang telah siswa
capai dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Awalnya melihat soal tidak mengerti, dan teman-teman yang sehari-hari kurang
mampu jadi ternyata jadi mengerti setelah dipelajari dan akhirnya mendapatkan juara
lagi.
5. Hambatan apa saja yang ditemui dalam proses pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Hambatannya sebenarnya persiapan dari kami sendiri.
6. Hal yang masih perlu ditingkatkan dan perlu diperbaiki dari proses pembelajaran
kooperatif tipe TGT? Sudah bagus, dipertahankan semuanya.
7. Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT?
Berminat sekali karena membuat semangat, kalau bisa setiap hari kegiatan
pembelajarannya seperti itu saja.
B. Analisis Komparasi Minat Belajar Siswa dan Pemahaman Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
1. Minat belajar siswa
Berikut disajikan komparasi minat belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran kooperatif tipeTGT:
Tabel 5.30 Komparasi Skor Minat Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT No
Nama Awal
Siklus I
Siklus II
Peningkatan Minat a
b c
a →b
b →c
a →c
1 Albert Redemtus Gilbert K.
87 100
114 13,00
12,28 23,68
2 Anggit Juniardi
89 111
111 19,82
0,00 19,82
3 Antonius Angga Rahadita
111 0,00
100,00 100,00
4 Benediktus paksi Lelono D.
58 114
125 49,12
8,80 53,60
5 Binuka Aji
75 97
22,68 -100,00
-100,00 6
Bonifasius Baskara Kurnia 53
99 110
46,46 10,00
51,82 7
Brian Sadhana 87
102 111
14,71 8,11
21,62 8
Cyrilus Agung Irvan S. 89
97 120
8,25 19,17
25,83 9
Cristoforus Yudistira 84
107 121
21,50 11,57
30,58 10
Dewangga Wahyu Jatmiko 79
105 24,76
-100,00 100,00
11 Edo Ari Susanto
86 100
105 14,00
4,76 18,10
12 Filipus Fanu Masaubat
84 108
109 22,22
0,92 22,94
13 Fransiska Rosaria Dewi
56 108
128 48,15
15,63 56,25
14 Hendriko Anang Widagno
76 104
115 26,92
9,57 33,91
15 Hosea Oktavia Putri
80 112
117 28,57
4,27 31,62
16 Ivan Lomalyn
88 111
114 20,72
2,63 22,81
17 Lucia Septi Wulandari
88 104
15,38 -100,00
-100,00 18
Maria Fista Rosa Octaviani 86
92 6,52
-100,00 -100,00
19 Mateus Johan Setia P.
51 107
122 52,34
12,30 58,20
20 Priscila Salsalina
66 108
112 38,89
3,57 41,07
21 Raphael Ruci Nugroho
82 107
114 23,36
6,14 28,07
22 Robertus Rian Alfianto
68 102
124 33,33
17,74 45,16
23 Rosfivanny Yolanda S.
65 99
121 34,34
18,18 46,28
24 Veronika Irma Fenin Utama
71 113
125 37,17
9,60 43,20
25 Yohana Chriastiani Erni
77 103
111 25,24
7,21 30,63
26 Yohana Lussy C. Wabia
84 128
139 34,38
7,91 39,57
27 Yohanes Diyon Undagi
104 0,00
100,00 100,00
28 Kanaan Ronsumbre
63 113
118 44,25
4,24 46,61
29 Xaveria Mbare Waliter
54 113
124 52,21
8,87 56,45
Jumlah 2.026
2.864 2.925
778,30 3,46
847,82 Rata-rata
69,86 98,76
100,86 29,26
2,09 30,74
Sumber: Data primer lampiran 21, halaman 258, lampiran 31, halaman 304, lampiran 46, halaman 345