Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara: 1 merencanakan, 2 melaksanakan, 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat Kusumah Dwitagama, 2010:7. Menurut David Hopkins Kunandar,2008:46, PTK adalah suatu bentuk kegiatan yang bersifat refleksi diri yang dilakukan oleh pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang: a praktik-praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan c situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan. Sedangkan menurut Dave Ebbut Arifin, 2011:97, PTK adalah suatu studi percobaan yang sistematis untuk memperbaiki praktik pendidikan dengan melibatkan kelompok partisipan guru melalui tindakan pembelajaran dan refleksi mereka sebagai akibat dari tindakan tersebut. Dari beberapa pengertian yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa PTK merupakan suatu tindakan kooperatif antara peneliti dengan guru untuk mewujudkan suatu pembelajaran yang inovatif agar siswa dapat memahami pelajaran yang diajarkan. 2. Karakteristik PTK Menurut Rochman Natawidjaya Mulyasa, 2009:14, karakteristik penelitian tindakan kelas sebagai berikut: a. Merupakan prosedur penelitian ditempat kejadian yang dirancang untuk menanggulangi masalah nyata di tempat yang bersangkutan; b. Ditetapkan secara konstektual, artinya variabel-variabel atau faktor- faktor yang ditelaah selalu terkait dengan keadaan dan suasana penelitian; c. Terarah pada perbaikan atau peningkatan mutu kinerja guru di kelas; d. Bersifat fleksibel disesuaikan dengan keadaan; e. Banyak mengandalkan data yang diperoleh langsung dari pengamatan atas perilaku serta refleksi peneliti; f. Menyerupai “penelitian eksperimental”, namun tidak secara ketat memperdulikan pengendalian variabel; dan g. Bersifat situasional dan spesifik, umumnya dilakukan dalam bentuk studi kasus. 3. Prinsip PTK Selain memiliki keunggulan,PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh guru disekolah. Prinsip tersebut di antaranya Kusumah Dwitagama, 2010:17: a. Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar; b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan sehingga mengganggu proses pembelajaran; c. Metodologi yang digunakan harus cukup realibel sehingga hipotesis yang dirumuskan cukup menyakinkan; d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang cukup merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya; e. Guru harus berkomitmen terhadap etika pekerjaannya dan mengindahkan tata krama organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat sehingga hasilnya cepat tersosialisasi; f. Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam perspektif misi sekolah secara keseluruhan perlu kerja sama antara guru dan dosen; 4. Tujuan PTK Secara umum menurut Rochman Natawidjaya Suwandi, 2010:15, tujuan penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: a. Untuk menanggulangi masalah atau kesulitan dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang dihadapi guru dan tenaga kependidikan, terutama yang berkenaan dengan masalah pembelajaran dan pengembangan materi pengajaran; b. Untuk memberikan pedoman bagi guru atau administrator pendidikan di sekolah guna memperbaiki dan meningkatkan mutu kinerja atau mengubah sistem kerjanya agar menjadi lebih baik dan produktif; c. Untuk melaksanakan program latihan, terutama pelatihan dalam jabatan guru, yaitu sebagai salah satu strategi pelatihan yang bersifat inkuiri agar peserta lebih banyak menghayati dan langsung menerapkan hasil pelatihan tersebut; d. Untuk memasukkan unsur-unsur pembaruan dalam sistem pembelajaran yang sedang berjalan dan sulit untuk ditembus oleh pembaharuan pada umumnya; e. Untuk membangun dan meningkatkan mutu komunikasi dan interaksi antara praktisi guru dengan para peneliti akademik; dan f. Untuk perbaikan suasana keseluruhan sistem atau masyarakat sekolah, yang melibatkan administrasi pendidikan, guru, siswa, orang tua, dan pihak lain yang bersangkutan dengan pihak sekolah.

5. Kelebihan dan Kekurangan PTK

a. Kelebihan PTK 1 Manfaatnya dapat dirasakan secara langsung; 2 Mandiri atau perseorangan, bila menggunakan orang lain maka peneliti hanya berperan sebagai fasilitator; 3 Angka kredit yang lumayan tinggi; 4 Biaya yang dikeluarkan tidak banyak karena dapat disesuaikan dengan kemampuan peneliti; 5 Waktu yang fleksibel, artinya dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan proses belajar-mengajar.http:id.shvoong.com

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor terstruktur untuk meningkatkan aktivitas belajar matemetika siswa (penelitian tindakan kelas di SMP Islam al-Ikhlas Cipete)

1 9 47

Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa

2 9 120

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran direct instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep termokimia

0 2 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan motivasi belajar PAI siswa SD Negeri Ciherang 01: penelitian tindakan kelas

1 8 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22