Sumber Belajar Penilaian KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

C. Tujuan Pembelajaran :

Competencepengetahuan: 1. Siswa mampu menjelaskan pengertian permintaan uang. 2. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang. 3. Siswa mampu menjelaskan pengertian penawaran uang. 4. Siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang. Consciencesuara hati: 1. Siswa memiliki dan mampu mengembangkan nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Compassionkepedulian pada orang lain: Siswa mampu mengembangkan nilai kerjasama dengan membantu teman yang kurang mampu dalam memaknai materi permintaan dan penawaran uang.

D. Materi Ajar:

1. Permintaan Uang Permintaan uang adalah jumlah uang yang diinginkan oleh seluruh masyarakat untuk mengadakan transaksi pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Menurut teori Keynes, permintaan uang yang dilakukan oleh masyarakat didasari oleh tiga macam motif yaitu sebagai berikut: a. Motif Transaksi Motif transaksi dilakukan karena orang membutuhkan uang tunai untuk melakukan transaksi pembelian barang dan jasa. Berdasarkan motif ini pendapatan sangat memengaruhi permintaan uang. Jika pendapatan nail, nilai barang dan jasa yang kita beli juga naik, sehingga membutuhkan uang lebih banyak untuk transaksi. b. Motif Spekulasi Spekulasi berarti melakukan tindakan atas dasar ramalan perubahan nilai harta di masa depan. Dengan adanya spekulasi berarti akan mengurangi permintaan uang. Motif spekulasi bertujuan untuk mencari keuntungan dari permintaan uang. c. Motif berjaga-jaga Kebutuhan ini dipengaruhi oleh biaya menyimpan uang yang ditentukan oleh tingkat bunga. Dalam hal ini, fungsi uang adalah sebagai penyimpan nilai kekayaanaset. 2. Penawaran Uang Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Kurva penawaran uang pada umumnya memiliki slope positif. Para ahli ekonomi klasik membedakan teori uang dalam dua bentuk yaitu sebagai berikut: a. Teori Kuantitas Uang Teori kuantitas uang mempunyai pandangan bahwa perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan perubahan yang sama persentasenya dengan tingkat harga. Artinya, apabila harga barang bertambah 5, maka harga-harga juga bertambah 5 dan apabila harga barang berkurang 5, maka harga-harga juga berkurang 5. b. Teori sisa Tunai Teori sisa tunai menerangkan sifat hubungan antara penawaran dan tingkat harga. Teori ini berpendapat bahwa perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan perubahan harga-harga yang sama tingkatnya. Adapun penawaran uang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut: a. Pendapatan Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh masyarakat pada jangka waktu tertentu. b. Tingkat Suku Bunga Tingkat suku bunga dapat memengaruhi jumlah uang beredar. Apabila suku bunga rendah, orang enggan untuk menabung di bank sehingga jumlah uang yang beredar banyak. c. Selera Masyarakat Pengaruhnya pada saat ada pergantian model atau tren suatu barang, maka permintaan terhadap barang tersebut tanpa memengaruhi jumlah uang beredar. d. Harga Barang Apabila harga barang nilai, maka peredaran uang akan semakin cepat karena dibutuhkan banyak uang untuk membeli barang tersebut. e. Fasilitas Kredit Apabila masyarakat suka akan penggunaan kredit, maka dengan sendiriya penggunaan uang tunai akan berkurang. f. Kekayaan Masyarakat Jumlah uang yang beredar dalam masyarakat semakin besar apabila variasi kekayaan masyarakat sedikit. Sebaliknya apabila masyarakat memiliki banyak pilihan bentuk kekayaan, misalnya dalam bentuk tabungan, saham, tanah, dll maka jumlah uang yang beredar akan menurun.

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. PENDAHULUAN a. Salam Pembuka. b. Siswa mengerjakan soal pre-test untuk mengukur competence siswa. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menegaskan kepada siswa bahwa materi yang diberikan hari ini adalah permintaan dan penawaran uang yang merupakan kelanjutan dari pembelajaran minggu lalu.

Dokumen yang terkait

Implementasi paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion mahasiswa.

1 1 11

Analisis implementasi model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) berdasarkan unsur competence-conscience-compassion siswa.

0 0 14

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi uang untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

3 19 299

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi fungsi konsumsi dan tabungan untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas X2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 223

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 15 256

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Kenteng semester 2 - USD Repository

0 6 240

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 2 176

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas I SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 0 167

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu - USD Repository

0 1 254

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi uang untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta - USD Repository

0 2 297