Siswa SMA Negeri I Kasihan Bantul

siswa baik itu kelas X, kelas XI, maupun kelas XII diwjibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan MPMBS yang berupa tambahan pelajaran. Penyelenggara pelajaran tambahan dalam rangka MPMBS ini dilaksanakan bergantian antara kelas X dan kelas XI denagn kelas XII. Pelajaran dimulai pada pukul 07.15 WIB dan setiap mata pelajaran berlangsung selama 45 menit. Selain itu, SMA Negeri I Kasihan Bantul merupakan Sekolah Rintisan Sekolah Berbasis Internasional. Kegiatan pembelajaran berakhir pada waktu yang sama. Hari Senin sampai hari Kamis kegiatan pembelajaran berakhir pada jam ke- 8 yaitu pada pukul 14.00 WIB. Untuk hari Jumat semua siswa melangsungkan pelajaran sampai jam 11.30 WIB, kemudian pada hari Sabtu semua siswa mengikuti pelajaran sampai jam ke-7. 47

BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas dengan melihat permasalahan yang perlu dipecahkan dalam proses pembelajaran. Penelitian seperti ini disebut Penelitian Tindakan Kelas PTK. Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan competence, consience, dan compassion siswa kelas XC SMA Negeri I Kasihan Bantul. Penelitian ini menggunakan berbagai instrumen, antara lain: test dalam bentuk pre test dan post test untuk mengukur competence, kuesioner dan lembar refleksi untuk mengukur consience, dan compassion. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara dan observasi kelas untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam proses penelitian. Berikut adalah uraian hasil observasi pra penelitian, wawancara, dan penerapan PPR pada masing- masing siklus: 1. Pra Penelitian Pada tahap ini penulis melakukan observasi, pengumpulan data, dan pengumpulan masalah yang terjadi di kelas XC SMA Negeri I Kasihan Bantul. Kegiatan ini dilakukan pada hari 16 Mei 2012 pada saat jam pelajaran Ekonomi jam ke-1 dan 2 atau pukul 07.00 WIB – 08.30 WIB. Guru mitra dalam penelitian ini adalah Ibu Novianti, S.Pd selaku guru Ekonomi kelas XC SMA Negeri I Kasihan Bantul. Jumlah siswa yang ditelitijumlah siswa kelas XC pada tahun ajaran 20112012 sebanyak 32. a. Observasi dan Wawancara dengan Guru Hasil observasi kelas dapat dilihat dari cara guru mengajar di dalam kelas. Awal pembelajaran dilaksanakan dengan memeriksa keadaan siswa dan keadaan kelas. Segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, seperti laptop disiapkan sebelum proses pembelajaran berlangsung. Pada awal pembukaan, guru menampilkan tujuan pembelajaran sebagai informasi atas pembelajaran yang ingin dicapai. Proses pembelajaran dimulai dengan mengucapkan salam dan melakukan tanya jawab mengenai materi yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Penyampaian materi disampaikan dengan menggunakan metode tanya jawab mengenai pembelajaran yang dikaitkan dengan kejadian nyata yang dialami siswa. Penyampaian materi guru cenderung menggunakan metode tanya jawab sehingga siswa menjadi tidak bosan dan mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan oleh guru. Hal ini terlihat pada reaksi siswa yang memperhatikan guru dan konsentrasi pada waktu guru menerangkan. Peneliti melihat bahwa guru sudah baik dalam mengajar dan menggunakan metode yang baik dalam mengajar. Setelah proses penyampaian materi guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan tanya jawab. Selain melakukan sesi tanya jawab, guru memberikan pertanyaan sebagai evaluasi secara lisan atas pembelajaran yang berlangsung. Pada akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk melihat nilai-nilai yang terkandung dalam materi dan mencoba merefleksikannya secara lisan. Setelah itu guru memberikan kesimpulan atas materi yang dipelajari. Tabel 5.1 Hasil Observasi Guru pada Pra Penelitian No Kegiatan yang Diamati Ya Tidak Catatan 1 Guru memeriksa kesiapan belajar siswa. Guru melihat semua siswa dan meminta untuk menyiapkan diri. 2 Guru menggali pengalaman siswa berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Guru memberikan pertanyaan pancingan yang berkaitan dengan materi. 3 Guru menggali pengetahuan siswa berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Guru memberikan pertanyaan lisan dan menunjuk beberapa siswa untuk menjawabnya. 4 Guru melihat sejauh mana siswa sudah memahami materi yang sudah diajarkan. Guru memberikan soal latihan yang berkaitan dengan materi yang sudah diajarkan. 5 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik. 6 Guru menjelaskan materi secara rinci. Guru menjelaskan materi sesuai indikator pada RPP.

Dokumen yang terkait

Implementasi paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion mahasiswa.

1 1 11

Analisis implementasi model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) berdasarkan unsur competence-conscience-compassion siswa.

0 0 14

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi uang untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

3 19 299

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi fungsi konsumsi dan tabungan untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas X2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 223

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 15 256

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Kenteng semester 2 - USD Repository

0 6 240

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas II SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 2 176

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran tematik untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) peserta didik kelas I SD Kanisius Gayam - USD Repository

0 0 167

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu - USD Repository

0 1 254

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi uang untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta - USD Repository

0 2 297