Permasalahan Keaslian Penelitian Latar Belakang

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan umum dari penelitian adalah mengetahui pemilihan dan penggunaan terapi yang diberikan pada pasien DM dan hasil terapi terhadap pasien DM RSPR Yogyakarta periode 2005.

2. Tujuan khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: a. mengetahui profil pasien DM meliputi jenis kelamin, umur, tipe DM, jenis kasus DM, penyakit komplikasi, dan penyakit penyerta pasien DM yang ada di RSPR. b. mengetahui profil peresepan meliputi kelas terapi obat, golongan antidiabetes, dan distribusi penggunaan golongan antidiabetes pada pasien DM di RSPR. c. mengetahui hasil terapi terhadap keadaan akhir pasien mencakup kadar gula akhir, rata-rata durasi kadar gula mencapai normal, durasi tinggal, dibandingkan dengan kondisi awal pasien mencakup, jumlah penyakit komplikasi, jumlah penyakit penyerta, kadar gula awal pasien beserta perbandingan hasil terapi antara pasien DM dengan terapi insulin, ADO tunggal, insulin kombinasi sulfonilurea, insulin kombinasi non sulfonilurea, kombinasi ADO, dan pasien yang tidak menerima antidiabetes serta drug related problem DRP yang terjadi selama terapi. d. mengetahui ada tidaknya pergeseran kecenderungan trend terapi terhadap pasien DM di instalasi rawat inap pada periode penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Diabetes Melittus 1. Definisi

Diabetes adalah penyakit kronik yang membutuhkan pengobatan yang berkelanjutan dan penanganan oleh pasien sendiri untuk mengatasi komplikasi akut dan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi jangka panjang American Diabetes Association ADA, 2005. Menurut Triplitt, et al. 2005 Diabetes mellitus DM adalah suatu kelompok gejala penyimpangan metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein, karena kurangnya sekresi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin atau keduanya dan ditandai dengan naiknya kadar gula dalam darah.

2. Klasifikasi dan Penyebab

Diabetes mellitus DM dibagi menjadi 4 tipe yaitu DM tipe 1 adalah DM yang disebabkan karena destruksi sel β dan akhirnya yang akan menyebabkan defisiensi insulin yang absolut. Pasien DM tipe 1 biasanya adalah anak-anak sampai remaja dan tidak mengalami kegemukan saat pertama kali muncul gejala Rang, Dale, Ritter Moore ,2003. Diabetes mellitus tipe 2 adalah DM yang terjadi karena meningkatnya resistensi tubuh terhadap insulin yang disertai berkurangnya sekresi insulin secara progresif , tipe DM spesifik lainnya yang dintaranya disebabkan oleh kerusakan genetik pada fungsi sel β, kerusakan genetik dari kerja insulin, penyakit pada pankreas eksokrin, serta kerusakan yang disebabkan oleh obat-obatan dan bahan 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kimia lainnya. Tipe DM yang keempat adalah DM gestational yaitu DM yang terdiagnosis selama masa kehamilan Anonim, 2005a.

3. Gejala

Tanda-tanda gejala DM tipe 1 adalah dahaga yang sangat, penurunan berat badan, mudah jengkel, kurang tenaga, lemah dan lesu, dan semut merubungi air kencing. Gejala DM tipe 2 sebagian besar sama dengan gejala DM tipe 1 tetapi terdapat gejala yang lebih spesifik yaitu luka atau goresan lambat sembuh, rasa pegal, nyeri dan rasa ditusuk pada tungkai, dan penglihatan kabur Johnson, 1998. Handoko dan Suharto 1995 menyebutkan bahwa hiperglikemia yang hebat sekali dapat membuat darah menjadi hiperosmotik terhadap cairan intrasel. yang nyata berbahaya adalah gejala glikosuria yang timbul, karena glukosa bersifat diuretik osmosis, sehingga diuresis sangat meningkat disertai hilangnya berbagai elektrolit. Hal inilah yng menyebabkan terjadinya dehidrasi, maka badan berusaha mengatasinya dengan banyak minum polidipsia. Harris and Greene 2000 menyebutkan bahwa terjadinya hiperosmolaritas yang parah dapat menurunkan tekanan intraokuler yang dapat menyebabkan bola mata dan lensa mata mengalami perubahan bentuk yang kemudian berakibat pada penurunan penglihatan menjadi buram blurred vision. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 5 127

Profil peresepan obat antihipertensi pada pasien pre-eklampsia di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 1 110

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

1 18 117

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005.

0 1 101

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetes mellitus di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 7 116

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 20 96

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005 - USD Repository

0 0 94

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005 - USD Repository

0 0 99

Evaluasi pemilihan dan penggunaan obat antidiabetes pada kasus diabetes mellitus instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2005 - USD Repository

0 0 106

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 115