3. Golongan thiazolidin
Mekanisme kerja thiazolidin adalah dengan mengikat peroxisome proliferators activator receptor-
γ PPAR- γ yang ada di sel lemak dan sel vaskuler. Thiazolidin meningkatkan sensitivitas jaringan otot, hati, serta jaringan
lemak terhadap insulin secara tidak langsung triplitt et al. 2005.
4. Golongan penghambat
α-glukosidase
Mekanisme kerjanya adalah dengan menghambat enzim-enzim yang ada di usus halus seperti maltase, isomaltase, sukrosa, dan glukoamilase. Penghambatan
enzim-enzim tesebut akan mencegah terjadinya pemecahan sukrosa dan karbohidrat kompleks Triplitt et al. 2005.
5. Golongan meglitinid
Merupakan turunan asam benzoat yang bekerja dengan cara menstimulasi pelepasan insulin Harris Greene, 2000.
C. Insulin
Insulin biasanya diindikasikan pada semua pasien DM tipe 1 dan pada beberapa pasien DM tipe 2. insulin biasanya diberikan dengan cara injeksi subkutan.
Tersedia banyak sediaan insulin yang dapat dibedakan dari farmakokinetika absorpsi dan durasi kerjanya Ritter, Lewis, Mant, 1999.
Tabel I. Farmakokinetika Insulin yang Digunakan Secara Subkutan
Tipe insulin Onset
jam Puncak
jam Durasi
jam Durasi
maksimum jam
Kenampakan Aksi Cepat
Aspart 15-30
1-2 3-5
5-6 jernih
Lispro 15-30
1-2 3-4
5-6 jernih
Glulisin 15-30
1-2 3-4
5-6 jernih
Aksi Pendek
Reguler 0,5-1,0
2-3 3-6
6-8 jernih
Aksi Sedang
NPH 2-4
4-6 8-12
14-18 keruh
Lente 3-4
6-12 12-18
20 keruh
Aksi Panjang
Ultralente 6-10
10-16 18-20
24 keruh
Glargin 4-5
- 22-24
24 jernih
Triplitt, et al. 2005 menyebutkan sebelum tahun 2003 produksi insulin berasal dari insulin sapi atau babi namun sekarang insulin diproduksi dengan
menggunakan teknologi rekombinan DNA manusia. Keuntungan utama dari insulin manusia adalah produksi dengan
menggunakan kultur bakteri dapat distandardisasi. Selain itu dengan menggunakan insulin manusia maka antibodi penghalang akan berkurang jika dibandingkan jika
digunakan insulin yang berasal dari hewan. Konsekuensinya beberapa pasien akan mengalami hipoglikemia jika penggunaan insulin hewan diganti dengan insulin
manusia dengan jumlah unit yang sama Ritter, et al. 1999. Insulin terlarut adalah satu-satunya sediaan insulin yang dapat digunakan
untuk pemberian melalui intravena. Jenis insulin intravena digunakan pada keadaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI