Drug Related Problem Evaluasi pemilihan dan penggunaan obat antidiabetes pada kasus diabetes mellitus instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2005.

4. Terapi kombinasi antidiabetes oral adalah terapi dengan menggunakan lebih dari satu macam golongan antidiabetes oral pada satu periode peresepan. 5. Profil peresepan adalah tata cara pelayanan kesehatan meliputi kelas terapi obat dan golongan obat antidiabetes yang diberikan. 6. Lembar rekam medik medical record adalah lembar catatan dokter, apotekfarmasis, dan perawat yang berisi data klinis pasien DM Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta seperti nomor register, nomor rekam medis, diagnosis masuk, diagnosis keluar, umur, jenis kelamin, catatan keperawatan, catatan perkembangan penyakit, jenis obat, dosis, dan aturan pakai obat yang didapatkan selama terapi. 7. Keadaan pasien saat keluar adalah keadaan pasien saat keluar dari rumah sakit yaitu kedaan sembuh, pulang dengan terpaksa, atau meninggal. 8. Keadaan sembuh adalah keadaan pasien yang membaik dan penurunan kadar gulanya relatif baik. 9. Hasil terapi adalah keadaan akhir pasien setelah menerima terapi dan menjalani perawatan di rumah sakit. 10. Kadar gula awal adalah kadar gula pasien saat pasien akan menjalani perawatan di rumah sakit. 11. Kadar gula akhir adalah hasil kadar gula pasien saat terakhir kali menjalani tes di rumah sakit.

C. Subyek dan Tempat Penelitian

1. Subyek penelitian adalah pasien DM rawat inap RSPR Yogyakarta periode 2005. Unit rekam medik RSPR mencatat terdapat 568 pasien terdiagnosis menderita DM selama tahun 2005. dari 568 pasien kemudian diambil sampel sebanyak 10 populasi secara acak yang dilakukan dengan pengundian. Penelitian ini dilakukan tanpa wawancara dengan dokter. 2. Tempat penelitian adalah unit rekam medik RSPR yogyakarta.

D. Jalannya Penelitian

Penelitian mengenai evaluasi pemilihan dan kerasionalan penggunaan antidiabetes pada kasus diabetes mellitus pasien rawat inap RSPR Yogyakarta periode 2005 dilakukan dalam beberapa tahap: 1. Penelusuran situasi Tahap penelusuran dimulai dengan penelusuran banyaknya kasus DM yang terjadi di RSPR selama tahun 2005 yang dilihat berdasarkan banyaknya pasien. Pasien yang tercatat terdiagnosis menderita DM selama periode Januari- Desember 2005 sebanyak 568 pasien. 2. Pengambilan data Tahap pengambilan data dimulai dengan pengambilan 10 sampel terhadap populasi pasien DM RSPR selama periode Januari-Desember 2005 568 pasien yaitu sebanyak 57 pasien. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengundian. Dari 57 pasien yang akan diteliti hanya diperoleh 51 lembar rekam medik pasien, 6 lembar rekam medik pasien lainnya tidak dapat diperoleh karena ada pasien yang sedang menjalani terapi di rumah sakit, dan tidak dapat ditemukannya lembar rekam medik pasien. Setelah itu dilakukan pencatatan terhadap lembar rekam medik pasien sampel. Pencatatan data pasien dilakukan per kasus. Dari 51 pasien didapatkan 63 kasus. Variabel yang dicatat dari lembar rekam medik antara lain: nomor rekam medik pasien rawat inap, nama pasien, jenis kelamin, umur, diagnosis keluar, nama dagang obat-obat yang digunakan baik obat antidiabetes maupun obat lainnya, cara penggunaan, frekuensi, aturan pakai, penyakit penyerta dan atau penyakit komplikasi yang diderita oleh pasien, dan kedaan pasien saat keluar rumah sakit.

E. Tata Cara Pengolahan Hasil

Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Tabel dan diagram yang disajikan adalah karakteristik pasien yang mencakup diagram jenis kelamin dan umur, tabel jenis penyakit termasuk di dalamnya penyakit komplikasi dan penyakit penyerta yang diderita pasien DM, tabel distribusi peresepan mencakup tabel jumlah distribusi obat total, distribusi kelas terapi dan golongan obat, dan distribusi golongan obat anti diabetes, tabel distribusi kombinasi golongan obat antidiabetes, dan yang terakhir adalah tabel hasil terapi pasien DM. Pada masing- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 5 127

Profil peresepan obat antihipertensi pada pasien pre-eklampsia di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 1 110

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

1 18 117

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005.

0 1 101

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetes mellitus di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 7 116

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 20 96

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005 - USD Repository

0 0 94

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005 - USD Repository

0 0 99

Evaluasi pemilihan dan penggunaan obat antidiabetes pada kasus diabetes mellitus instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2005 - USD Repository

0 0 106

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 115